Mempercayai Nama-Nya

Senin, 12 September 2022

Baca: Mazmur 9:8-13

9:8 (9-9) Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

9:9 (9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.

9:10 (9-11) Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.

9:11 (9-12) Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa,

9:12 (9-13) sebab Dia, yang membalas penumpahan darah, ingat kepada orang yang tertindas; teriak mereka tidaklah dilupakan-Nya.

9:13 (9-14) Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut,

Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu. —Mazmur 9:11

Sewaktu kecil, ada masanya saya takut pergi ke sekolah. Beberapa anak perempuan suka merisak saya dengan lelucon kejam. Jadi, pada jam istirahat, saya sering mendekam di perpustakaan dan membaca buku-buku cerita Kristen. Saya ingat pertama kalinya membaca nama “Yesus”. Entah bagaimana, saya tahu bahwa inilah nama Pribadi yang mengasihi saya. Pada bulan-bulan berikutnya, setiap kali saya masuk sekolah dengan perasaan takut bakal dirundung, saya berdoa, “Yesus, lindungi aku.” Saya pun merasa lebih kuat dan tenang, karena tahu bahwa Dia mengawasi saya. Seiring waktu, anak-anak perempuan itu bosan mengganggu saya dan berhenti melakukannya.

Setelah bertahun-tahun, mempercayai nama-Nya terus menopang saya melewati masa-masa sulit. Mempercayai nama-Nya berarti percaya bahwa apa yang Dia katakan mengenai karakter-Nya adalah benar, sehingga saya dimampukan untuk berserah di dalam Dia.

Daud juga mengetahui dan mengalami perasaan aman yang datang dari mempercayai nama Allah. Ketika menulis Mazmur 9, ia sudah mengalami Allah sebagai penguasa mahakuasa yang adil dan setia (ay.8-9,11,17). Daud menunjukkan bahwa ia percaya pada nama Allah dengan maju melawan musuh-musuhnya, dengan tidak mengandalkan segala senjata atau keahlian militernya, melainkan mengandalkan Allah yang menyatakan diri-Nya sebagai “tempat perlindungan bagi orang yang terinjak” (ay.10).

Sebagai kanak-kanak, saya menyerukan nama Tuhan dan mengalami bagaimana Dia membuktikan kebesaran-Nya. Kiranya kita selalu mempercayai nama-Nya—Yesus—nama Dia yang mengasihi kita. —Karen Huang

WAWASAN
Dalam Perjanjian Lama, kata shem diterjemahkan sebagai “nama” lebih dari delapan ratus kali. Meski nama mengandung makna memberikan sebutan kepada seseorang (atau entitas lain), sering kali ada makna yang lebih dalam dari itu. Wycliffe Bible Encyclopedia memberikan catatan berikut: “Di dalam Kitab Suci, suatu nama sering kali menjadi ungkapan dari sifat penyandangnya dengan menggambarkan karakternya, kedudukannya, fungsinya, keadaan-keadaan yang mempengaruhinya, atau harapan atau kekecewaan atas dirinya.” Itu berlaku juga pada Allah. “Nama” Allah mengacu kepada pribadi-Nya. Paralelisme dalam Mazmur 9:3 mendukung hal itu: “Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi.” Kebesaran Allah yang terlihat dalam Mazmur 9 ditegaskan di Amsal 18:10: “Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.” —Arthur Jackson

Mempercayai Nama-Nya

Tantangan apa saja yang membuat kamu cemas? Bagaimana merenungkan nama Yesus dapat membangun kepercayaan kamu kepada-Nya?

Bapa Surgawi, ajar aku untuk mengenal siapa diri-Mu, agar aku tidak punya alasan untuk meragukan-Mu dalam situasi apa pun.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 13-15; 2 Korintus 5

Bagikan Konten Ini
41 replies
  1. ritha
    ritha says:

    Satu nama yang sangat meneduhkan jiwa yaitu nama Yesus. dengan berseru hanya kepadaNya semua pasti dibereskanNya.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkan lah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana , kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpuji lah NamaMu kekal selamanya, amin

  3. IkaRatri Mutia
    IkaRatri Mutia says:

    Nama Yesus menara yang kuat, kota benteng yg teguh, Nam Yesus kalahkan semua musuh..Nama Yesus di atas sgalanya.. betapa menguatkan saat mengetahui, saya tidak pernah berjalan sendirian, sebab Nama Yesus yg menjadi menara dan kubu pertahananku…aminn

  4. Astria Lina
    Astria Lina says:

    dari ayat Alkitab ini Tuhan sangat mengingat kan saya bahwa Tuhan sangat mencintai dan mengasihi saya
    mungkin pada malam ini saya masih belum mancintai bisa mancintai diri say an sendiri secara utuh tapi aku percaya bahwa meskipun aku banyak kekurangan tapi Tuhan menciptakan saya serupa dengan gambar dan citranya 😇

  5. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    amin ya tuhan kami untk mengenal dan perc sepenuhnya hanya kpdmu allah yg dasyat dan berkuasa untk kami mengenalmu llebih dlm lagi ya bpk amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *