Haleluya!

Jumat, 16 September 2022

Baca: Wahyu 11:15-18

11:15 Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: “Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.”

11:16 Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah,

11:17 sambil berkata: “Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja

11:18 dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi.”

Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. —Wahyu 11:15

Sungguh menakjubkan, Handel hanya butuh dua puluh empat hari untuk menuliskan komposisi musik orkestra untuk oratorio Messiah, yang hingga sekarang merupakan komposisi musik paling terkenal di dunia, dan yang dipertunjukkan ribuan kali setiap tahunnya di seluruh dunia. Mahakarya ini mencapai puncaknya sekitar dua jam setelah dimulai, saat masuk ke bagian yang paling terkenal dari oratorio tersebut, “Hallelujah Chorus” (kor Haleluya).

Saat trompet dan timpani berbunyi menandakan awal kor, suara-suara berpadu dan saling bersahutan menyanyikan lirik yang terambil dari Wahyu 11:15: “Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.” Inilah deklarasi penuh kemenangan tentang pengharapan akan hidup kekal di surga bersama Yesus.

Banyak bagian lirik Messiah diambil dari Kitab Wahyu, yang ditulis Rasul Yohanes berdasarkan penglihatan yang diperolehnya menjelang akhir hidupnya, dengan menggambarkan kejadian-kejadian yang berpuncak pada kedatangan Kristus kembali. Dalam Wahyu, Yohanes berulang kali mengangkat tema tentang kedatangan kembali Yesus yang telah bangkit ke dalam dunia. Akan ada sukacita besar diiringi suara nyaring dari sekumpulan besar orang (19:1-8). Dunia akan bergemar karena Yesus telah mengalahkan kuasa kegelapan dan mendirikan kerajaan yang penuh damai sejahtera.

Suatu hari nanti, semua orang di surga akan bernyanyi dengan suara nyaring, mengumandangkan keagungan Yesus dan berkat dari pemerintahan-Nya yang abadi (7:9). Sebelum itu tiba, marilah kita hidup, bekerja, berdoa, dan menanti dengan penuh harap. —Lisa M. Samra

WAWASAN
Ketika Rasul Yohanes berada dalam pengasingan di Patmos, Allah menunjukkan kepadanya melalui suatu penglihatan, rencana akhir zaman-Nya bagi dunia, khususnya murka-Nya yang adil tercurah atas seluruh ciptaan dalam tiga siklus penghakiman, yaitu ketujuh gulungan kitab bermeterai (pasal 6,8), ketujuh sangkakala (pasal 8–9,11), dan ketujuh cawan (pasal 16). Di dalam ilmu tentang angka-angka (numerologi) bangsa Ibrani, angka tujuh menyatakan totalitas, ketuntasan, dan kesempurnaan. Angka tujuh dipakai lebih dari lima puluh kali di dalam kitab Wahyu (lihat 1:4,12; 5:1, 6; 8:2; 15:7). Sangkakala penghakiman, dalam siklus kedua dari penghakiman ilahi (pasal 8–9,11), mencapai puncaknya dalam pujian yang berkumandang di surga ketika sangkakala ketujuh ditiup (11:15-18). Dalam Alkitab, sangkakala (disebut juga serunai atau nafiri) ditiup untuk memanggil umat Allah beribadah atau berperang (Imamat 23:24; Bilangan 10:5-10; Yosua 6:16; Hakim-Hakim 3:27). Dalam bagian-bagian lain, Paulus mengatakan bahwa kebangkitan orang mati akan didahului oleh bunyi nafiri/sangkakala (1 Korintus 15:52; 1 Tesalonika 4:16). —K.T. Sim

Haleluya!

Bagaimana kedatangan Yesus kembali untuk memerintah di bumi dapat memberi kamu pengharapan untuk saat ini? Kidung pujian apa yang mengingatkan kamu pada keagungan Yesus?

Datanglah segera, Tuhan Yesus, dan tegakkanlah kerajaan-Mu di muka bumi ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 25-26; 2 Korintus 9

Bagikan Konten Ini
43 replies
  1. Marintan Lumbantoruan
    Marintan Lumbantoruan says:

    DIAlah RAJA diatas segala Raja, kemuliaan dan Hormat bagiMu BAPA YANG KEKAL,Amin🙏🏻

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkan lah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  3. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    anin ya tuhan persiapkan anakmu untk hdp benar bettobat hdp layak dan berkenan kpdmu ya bpk hdp menjadi berkat bagi bnyk org amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *