Pengembara yang Bercahaya
Sabtu, 20 Agustus 2022
Baca: Filipi 3:10-21
3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
3:11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh. —Filipi 3:16
Di bawah langit malam pada musim semi tahun 2020, para peselancar menunggangi ombak yang bercahaya sepanjang pantai San Diego. Pertunjukan cahaya ini disebabkan oleh organisme mikroskopik yang disebut fitoplankton, nama yang berasal dari kata bahasa Yunani yang berarti “pengembara” atau “pengelana”. Pada siang hari, organisme ini menghasilkan perubahan warna air dan menyerap sinar matahari yang berubah menjadi energi kimia. Ketika terusik dalam gelap, fitoplankton akan menghasilkan cahaya listrik berwarna biru.
Seperti alga yang membuat warna air laut berubah, orang percaya adalah warga Kerajaan Surga yang hidup sebagai pengembara atau pengelana di bumi. Ketika kesulitan mengusik rencana yang telah kita susun dengan rapi, Roh Kudus memampukan kita untuk merespons seperti Yesus—Sang Terang Dunia—sehingga kita dapat memancarkan karakter-Nya yang bersinar dalam kegelapan. Menurut Rasul Paulus, tidak ada yang lebih berharga daripada kedekatan kita dengan Kristus dan kebenaran yang kita terima melalui iman kepada Dia (Flp. 3:8-9). Hidup Paulus membuktikan bahwa mengenal Yesus dan kuasa kebangkitan-Nya akan mengubahkan kita, mempengaruhi cara kita hidup dan tanggapan kita terhadap pencobaan yang mengusik hidup kita (ay.10-16).
Jika kita meluangkan waktu setiap hari bersama Putra Allah, Roh Kudus akan memperlengkapi kita dengan kebenaran yang kita butuhkan. Kita pun dimampukan untuk menghadapi setiap tantangan yang ada dengan mencerminkan karakter Kristus (ay.17-21). Kita dapat menjadi pelita yang memancarkan kasih dan pengharapan Allah, untuk menembus kegelapan hingga hari Kristus memanggil kita pulang atau Dia datang kembali. —XOCHItL DIXON
WAWASAN
Ketika Paulus mendapat penglihatan tentang Makedonia (Kisah Para Rasul 16:6-10), ia dan rekan-rekannya menemukan jalan ke Asia Kecil (sekarang Turki) dan meneruskan perjalanan ke Filipi. Di sana mereka mencari lokasi persekutuan doa agar mereka dapat membagikan pesan kasih Kristus, dan upaya ini menghasilkan pertobatan pertama di Eropa. Namun, di kemudian hari, Paulus dan Silas ditangkap dan didera berkali-kali. Penderitaan itu menuntun kepada pertobatan kepala penjara dan keluarganya, sehingga perkumpulan orang-orang yang baru percaya di sana semakin diperkuat. Komitmen untuk pergi dan menjangkau jiwa, serta tekad untuk tidak undur di bawah penderitaan adalah unsur-unsur penting dalam perintisan jemaat Filipi. —Bill Crowder

Bagaimana sudut pandang kamu terhadap berbagai tantangan hidup berubah saat kamu memahami apa yang telah Kristus perbuat bagi kamu? Apa yang dapat kamu lakukan untuk menjadi pelita yang memancarkan karakter Kristus?
Tuhan Yesus sumber rahmat, saat situasi sulit terjadi, bersinarlah melalui diriku dan tolonglah aku menuntun orang lain kepada-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 105-106; 1 Korintus 3
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Yes..
pelita kebenaran.
Amen🔥
Indonesia bagian Asia, tetap setia melakukan Firman Tuhan. Paulus, Silas dan kuat seperti 12 Rasul dalam menjadi terang pekabaran injil.
Amin ðŸ¤
amin
Amin
Amin
aminnnn😇😇😇
Amin…
Amin
Amin 😇
Amin
Amin 😇
Amin
AMEN TUHAN JESUS
amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yanh selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkan lah kami dimana pun kami berada ya Tuhan serta tolong kami,sembuhkan juga orang- orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana,kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja , biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin🤗
amin
Amin ðŸ™
amien..Puji Tuhan
Aminn
Amen
😇
Amin!
amin
ya tuhan kami rindu untk bisa memancarkan kasih untk dpt pI membawa jiwa untk terselamatka amin
Amin
Amen
Amen