Biarkan Terang Menyala

Selasa, 30 Agustus 2022

Baca: Matius 5:13-16

5:13 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. —Matius 5:14

Sebuah iklan jaringan hotel menampilkan satu gedung kecil di tengah gelapnya malam. Tidak ada apa pun di sekitarnya. Satu-satunya cahaya berasal dari lampu kecil di dekat pintu serambi. Lampu itu cukup terang untuk menyinari tamu yang menaiki tangga gedung dan memasuki bangunan. Iklan itu diakhiri dengan ucapan, “Demi kamu, lampu kami selalu menyala.”

Lampu serambi itu bagaikan sebuah tanda selamat datang yang mengingatkan para musafir yang kelelahan bahwa masih ada tempat nyaman bagi mereka untuk berhenti dan beristirahat. Cahaya lampu mengundang mereka yang lewat untuk masuk dan meninggalkan perjalanan mereka yang gelap dan melelahkan.

Tuhan Yesus menyatakan bahwa hidup orang yang percaya kepada-Nya haruslah seperti lampu selamat datang tadi. Kepada para pengikut-Nya, Dia berkata, “Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” (Mat. 5:14). Sebagai orang percaya, kita harus menerangi dunia yang gelap.

Ketika Yesus mengarahkan dan memampukan kita, “[orang lain] melihat perbuatan [kita] yang baik dan memuliakan Bapa [kita] yang di sorga” (ay.16). Kemudian, ketika terang kita selalu menyala, mereka akan merasa disambut oleh kita dan mau belajar lebih banyak tentang Yesus, Terang Dunia yang sejati (Yoh. 8:12). Dalam dunia yang lelah dan gelap ini, terang-Nya selalu menyinari kita.

Apakah kamu menjaga terang kamu tetap menyala? Kiranya ketika Yesus bersinar melalui diri kamu hari ini, orang lain akan melihat dan mulai memancarkan terang-Nya juga. —Katara Patton

WAWASAN
Renungkanlah sejenak hubungan antara menjadi garam dan terang dalam Matius 5:13-16, dan Khotbah di Bukit pada perikop sebelumnya (ay.3-12). Dalam Khotbah di Bukit, Yesus mendaftarkan banyak karakteristik yang menggambarkan orang-orang yang akan diberkati dalam kerajaan surga, yaitu mereka yang miskin di hadapan Allah, lemah lembut, murah hati, membawa damai, dan seterusnya. Segera setelah gambaran itu, Yesus mengucapkan perikop kita hari ini. Jadi, siapakah garam dan terang dunia yang dimaksud? Dengan memadukan kedua perikop tersebut, kita melihat bahwa mereka yang menjadi garam dan terang dunia mempunyai ciri-ciri sifat yang disebutkan dalam Khotbah di Bukit. Perbuatan baik kita, yaitu kerendahan hati, kelemahlembutan, belas kasihan, keadilan, kesucian hati, pembawa damai, harus nampak kepada orang-orang di sekitar kita (ay.3-10). Semua itu adalah perbuatan yang sepatutnya mengarahkan orang kepada Bapa Surgawi kita yang baik. —J.R. Hudberg

Biarkan Terang Menyala

Dengan cara apa kamu dapat menyinarkan terang kamu bagi Yesus hari ini? Apa yang bisa menghalangi kamu bersinar bagi-Nya?

Tuhan Yesus, tolonglah aku untuk bersinar terang agar orang lain tertarik untuk datang kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 129-131; 1 Korintus 11:1-16

Bagikan Konten Ini
44 replies
  1. Cindi Amelia Ujung
    Cindi Amelia Ujung says:

    dengan cara mencerminkan seorang anak raja
    dengan melakukan perbuatan yang sesuai dengan kehendak Tuhan
    yang bisa menghalangi saya bersinar adalah dosa saya

  2. rico art
    rico art says:

    Terima kasih Atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan Serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tangan Mu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kena selamanya, amin

  3. christin napitupulu
    christin napitupulu says:

    seseorang yg tertarik pada Yesus adalah orang yg memang dipilih Yesus, Tuhan Yesus yg memilih nya dan menjadikan kita alat perantara untuk bersaksi atau pun penginjilan kepada orang itu..

  4. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    ya tuhan trims kasih setia yg kau beri kami adalah garam dunia unk menjadi berkat bagi OL untkmau kengenal dan oerc kpdmu untk menjadi berkat hdpku bagi bnyk org mengenal dan petc kodmu ya bpkku aminnya bpk

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *