Temuan yang Hebat!
Rabu, 20 Juli 2022
Baca: 2 Raja-raja 22:8-12
22:8 Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: “Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!” Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.
22:9 Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: “Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah itu.”
22:10 Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: “Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku,” lalu Safan membacakannya di depan raja.
22:11 Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.
22:12 Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya:
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah Tuhan! —2 raja-raja 22:8
Ketika sedang menyelam di tahun 2021, mata Jennifer tertuju pada sebuah botol kecil berwarna hijau di dasar sungai. Ia menyebut benda itu sebagai “temuan sekali seumur hidup.” Botol itu berisi pesan yang ditulis oleh seorang pria muda pada ulang tahunnya yang ke-18 di tahun 1926! Pesan tersebut menyatakan kepada siapa pun yang menemukan botol itu agar dapat mengembalikannya kepadanya. Jennifer menggunakan Facebook untuk melacak anggota keluarga pria tersebut. Meski pria itu sudah meninggal pada tahun 1995, pesan yang tadinya terhilang kini membawa kebahagiaan bagi Jennifer dan keluarga pria tersebut.
Di 2 Raja-Raja 22:8, kita membaca bahwa Hilkia mendapat temuan besar ketika ia “[menemukan] kitab Taurat itu di rumah Tuhan.” Kemungkinan yang ditemukan sang imam besar itu adalah Kitab Ulangan. “Sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu,” ia begitu terharu sekaligus sedih sekali (ay.11). Selama ini rakyat telah mengabaikan Allah, menelantarkan rumah Tuhan, melalaikan pembacaan Kitab Suci, dan tidak lagi taat kepada firman yang diilhamkan Allah. Dalam penyesalannya, sang raja memerintahkan agar bait Allah dibersihkan dari segala berhala dan apa pun yang tidak berkenan kepada Allah, kemudian ia memaklumatkan pembaruan bagi bangsanya (23:1-24).
Kini, klita mempunyai Alkitab dengan enam puluh enam kitab—termasuk Kitab Ulangan—yang menjabarkan hikmat dan perintah Allah. Saat kita membaca dan mendengarkan pembacaannya, kiranya Roh Kudus mengubah pikiran dan memperbarui kelakuan kita. Selamilah kedalaman Kitab Suci yang sanggup mengubahkan hidup kamu, dan temukanlah kekayaan hikmat yang tidak akan habis digali di sepanjang hidup kita! —TOM FELTEN
WAWASAN
Reformasi yang dilakukan Yosia, raja Yehuda ke-16 dan raja terakhir yang baik, digambarkan dalam 2 Raja-Raja 22—23 dan 2 Tawarikh 34—35. Ia menjadi raja pada usia delapan tahun dan memerintah selama tiga puluh satu tahun (641—609 SM). Manasye, kakek Yosia, dan Amon, ayahnya, begitu kuat menyembah berhala dan sangat jahat dalam lima puluh tujuh tahun masa pemerintahan mereka (2 Raja-Raja 21). Di usia enam belas tahun, Yosia mulai mencari Allah. Ketika berumur dua puluh tahun, ia mulai menghancurkan semua tempat penyembahan berhala, dan pada usia kedua puluh enam, ia memerintahkan perbaikan Bait Suci (2 Tawarikh 34:3-8). Perbaikan Bait Suci terakhir dilakukan sembilan puluh empat tahun sebelumnya, pada masa pemerintahan Hizkia (29:3). Pada masa inilah Kitab Taurat ditemukan kembali. Pengabdian Yosia kepada Allah sangat luar biasa: “Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia” (2 Raja-Raja 23:25). —K.T. Sim

Saat kamu mempejari Kitab Suci baru-baru ini, hal apa yang Allah singkapkan kepada kamu? Mengapa penting bagi kamu untuk membaca Alkitab secara teratur?
Bapa Surgawi, mampukanlah aku untuk melihat hal-hal yang perlu kuubah dalam hidupku.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 26-28; Kisah Para Rasul 22
.AmiN.
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
ðŸ™ðŸ™ðŸ™
AMEN TUHAN YESUS KRISTUS
Shalom, Terimakasih
Tuhan Yesus Memberkati 😇
aminn..
amin
amin
amin
Amin Tuhan Yesus Memberkati
Amin…
Amin😇
aminnnn😇😇😇
ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari , pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuh kan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana Kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
Amin
Amin
amin
amin
amin
Teguran bagi kita dari Firman Tuhan ini adalah jangan ada ilah lain dihadapan Tuhan di kehidupan kita. Entah itu gawai kita, kesibukan kita, sehingga kita jadi melupakan Tuhan.
Semoga Tuhan mengampuni kita semua
puji Tuhan
puji Tuhan
puji Tuhan
aminn
aku telah mengabaikan Yesus dan diriku sendiri.
Amin
Firman Tuhan memulihkan hidup.
Amin
amien
Melakukan segala sesuatu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap kekuatan untuk kemuliaan Tuhan. Amen
Aminn
Amin
AminðŸ¤ðŸ¤
Amin 🙏🙏 🙏🙏
Berubah seturut kehendak Tuhan. Amin.
Amin
Aminnn, terima kasih atas Renungan Firman Tuhan hari ini. Tuhan Yesus Memberkati kita semua, Aminnn 😇ðŸ™âœ¨
amin
Amin
Amin
Amin
amin
Halleluya.., terpujilah Allah…😊ðŸ™
Amin
Amin
Amin
Amin