Tamu Tak Diundang
Senin, 18 Juli 2022
Baca: Mazmur 19:2-5,8-15
19:2 (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
19:3 (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
19:4 (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
19:5 (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
19:8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
19:9 (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
19:10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
19:11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
19:12 (19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
19:13 (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.
19:14 (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Tak ada yang dapat menyadari kesesatannya; Tuhan, bebaskanlah aku dari kesalahan tersembunyi. Jauhkanlah aku dari dosa yang disengaja. —Mazmur 19:13-14 BIS
Kyle dan Allison baru saja menikmati bulan madu yang indah di suatu tempat eksotik. Namun, sesampainya di rumah, Kyle menemukan ruam yang tidak lazim dan gatal pada kakinya. Mereka pun menemui dokter spesialis penyakit menular. Dokter itu mengatakan ada semacam parasit kecil yang menyusup lewat luka di kaki Kyle, yang disebabkan oleh sandal jepit barunya. Liburan idaman yang indah itu harus ditutup dengan pertarungan sengit melawan “tamu tak diundang”.
Daud juga tahu, jika ia tidak meminta pertolongan Allah untuk melawan dosa, kerinduannya untuk menjalani hidup yang menyenangkan hati Allah akan berubah menjadi pertarungan melawan tamu tak diundang berupa dosa dan pemberontakan terhadap Dia. Setelah menyatakan tentang kehadiran Allah dalam alam semesta (Mzm. 19:2-7) dan pengajaran-pengajaran-Nya yang memberikan hikmat (ay.8-11), Daud meminta Allah untuk melindunginya dari pelanggaran yang ia lakukan, baik dengan sengaja atau tidak. “Tuhan, bebaskanlah aku dari kesalahan tersembunyi. Jauhkanlah aku dari dosa yang disengaja, jangan biarkan aku dikuasai olehnya,” kata Daud . Daud sadar ia tidak memiliki kekuatan pada dirinya sendiri untuk mencegah pengaruh dari penyakit dosa yang menular. Karena itu, sungguh bijak ia meminta pertolongan Allah.
Bagaimana kita dapat memastikan kerinduan kita untuk hidup yang memuliakan Allah tidak dibajak oleh dosa? Dengan cara menjaga terus fokus kita kepada Allah, sungguh-sungguh mengakui dan bertobat dari dosa-dosa kita, dan mencari pertolongan-Nya untuk menjaga agar parasit rohani yang tak diundang menyusup ke dalam hidup kita. —Marvin Williams
WAWASAN
Tidak sulit untuk membayangkan Daud sebagai penggembala muda, duduk memandangi langit malam dan merenungkan Penciptanya. Lima ayat pertama Mazmur 19 berfokus kepada bentangan langit. Daud memperhatikan bahwa langit yang “diam” itu sesungguhnya menyatakan realitas Allah: “gema mereka terpencar ke seluruh dunia” (19:5). Pesannya jelas: seluruh ciptaan menunjuk kepada Sang Pencipta. Rasul Paulus menegaskan tema ini: “Semenjak Allah menciptakan dunia, sifat-sifat Allah yang tidak kelihatan, yaitu keadaan-Nya sebagai Allah dan kuasa-Nya yang abadi, sudah dapat difahami oleh manusia melalui semua yang telah diciptakan. Jadi manusia sama sekali tidak punya alasan untuk membenarkan diri” (Roma 1:20 BIS). —Tim Gustafson

Seberapa penting peranan pengakuan dosa dan pertobatan dalam kehidupan kamu? Seberapa besar kerinduan kamu untuk sungguh-sungguh menjalani hidup yang memuliakan Allah?
Allah Mahakasih, aku tidak mengenal diriku sebaik Engkau mengenalku, dan sering gagal melakukan apa yang baik dan benar. Tolong aku mengandalkan kuasa-Mu untuk berjuang melawan dosa.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 20-22; Kisah Para Rasul 21:1-17
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin ðŸ¤
Amin TYM
Amin
Amin Tuhan Yesus Memberkati
Amin
Terimakasih. Tuhan Yesus Memberkati ðŸ™ðŸ»
aminnnn😇😇😇
Amin😇
Amin😇
Amin…
Amin🤗
amin
Amin
amien
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
ðŸ™ðŸ™ðŸ™
amin
Jauhkanlah kami ya Bapa dari dosa yang disengaja ataupun tidak. Amin.
amin amin amin
amin amin amin
amin
Amin
Amin
Amin😇
Aminnn, terima kasih atas Renungan Firman Tuhan hari ini. Tuhan Yesus Memberkati kita semua, Aminnn 😇ðŸ™âœ¨
Aminn
Amin
aminnðŸ™
Amin
Amin
Amin
AMEN TUHAN YESUS
Amin
AMENNN
amin
Melawan segala dosa dengan kuasa Tuhan. Amin.
Amin
Amen
amin
amin
amin
Amin
Amen
amin
Amen
Terima kasih atas renungannya. Tuhan mampukan aku untuk berjuang melawan dosa dengan pertolongan dari pada-Mu saja, sebab tanpa engkau kami takkan mampu. Amin
terima kasi untuk alkitab ini