Kebebasan Sejati
Senin, 11 Juli 2022
Baca: 1 Korintus 10:23–11:1
10:23 “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
10:25 Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:26 Karena: “bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan.”
10:27 Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:28 Tetapi kalau seorang berkata kepadamu: “Itu persembahan berhala!” janganlah engkau memakannya, oleh karena dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati nurani.
10:29 Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: “Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?
10:30 Kalau aku mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?”
10:31 Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.
10:32 Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
11:1 Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain. —1 Korintus 10:24
Saat membaca buku di kereta, Meiling asyik menggarisbawahi kalimat dan menulis catatan di pinggir halaman bukunya. Namun, percakapan seorang ibu dengan anaknya yang duduk tak jauh darinya kontan membuat Meiling menghentikan aktivitasnya. Sang ibu menegur anaknya agar tidak mencoret-coret buku yang dipinjamnya dari perpustakaan. Meiling cepat-cepat menyimpan pulpennya, karena ia tidak ingin anak itu mengabaikan perkataan ibunya dengan meniru perbuatan Meiling. Ia tahu anak tersebut belum memahami perbedaan antara mencorat-coret buku pinjaman dan menulis catatan di buku sendiri.
Tindakan Meiling mengingatkan saya pada perkataan Rasul Paulus di 1 Korintus 10:23-24: “‘Segala sesuatu diperbolehkan.’ Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. ‘Segala sesuatu diperbolehkan.’ Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun. Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.”
Orang percaya pada zaman gereja mula-mula di Korintus menganggap kebebasan mereka dalam Kristus sebagai kesempatan untuk mengejar kepentingan pribadi. Namun, Paulus mengingatkan bahwa mereka seharusnya melihat kebebasan sebagai kesempatan untuk membawa kebaikan dan membangun sesama. Sang rasul mengajarkan bahwa kebebasan sejati bukanlah hak untuk melakukan apa pun sesuka hati, melainkan keleluasaan untuk melakukan apa yang berkenan kepada Allah.
Kita mengikuti teladan Yesus ketika kita menggunakan kebebasan kita untuk membangun orang lain daripada memuaskan kepentingan pribadi. —POH FANG CHIA
WAWASAN
Dengan menuliskan bagian Alkitab hari ini kepada jemaat di Korintus, Paulus mencoba untuk meluruskan kembali nilai-nilai dan prioritas mereka. Sebagai satu umat, kehidupan jemaat Korintus telah ditandai dengan dosa, perpecahan, kecongkakan, tuntutan hukum, dan pemujaan terhadap pribadi. Sang rasul mengingatkan mereka tentang apa yang paling penting. Kita juga dapat belajar dari perkataannya. Pertama, kemuliaan dan kehormatan Allah haruslah menjadi yang terutama dalam pemikiran kita (1 Korintus 10:31). Kedua, perilaku kita tidak boleh membuat orang lain tersandung, melainkan harus membawa kasih karunia Yesus kepada semua orang (ay.32-33). Ketiga, kita pun perlu meneladani pola hidup Kristus bagi diri kita sendiri (11:1). —Bill Crowder

Mengapa menjaga perkataan dan perbuatan kita di depan umum adalah sikap yang memuliakan Allah? Bagaimana kamu dapat lebih memperhatikan kepentingan orang lain saat menggunakan kebebasan kamu?
Tuhan Yesus, terima kasih untuk kebebasan yang Engkau berikan. Berilah aku hikmat dan anugerah untuk menggunakan kebebasanku dengan cara-cara yang memuliakan-Mu dan memberkati sesamaku.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 1-3; Kisah Para Rasul 17:1-15
aminðŸ™ðŸ˜‡
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Puji Tuhan.. Terima kasih atas renungannya hari ini. Saya benar-benar tertegun sebab masih sering meggunakan kebebasan untuk kepentingan sendiri.
Terima kasih atas firman-Mu Tuhan. Semoga hari kita selalu diberkati. Shalom..
Amin
Amin
AMEN TUHAN YSSUS
AMEN TUHAN YESUS
Tuhan tuntun dan ajar saya untuk memuliakanMu ditempat umum, agar namaMu semakin dipermuliakan.
aminnnn😇😇😇
ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi Ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
Amen
Amin Tuhan Yesus Memberkati
Amin
Amin😇
Amin
Amin
Amin
amen
Amin
Amin
Amin
Amin ðŸ™
Amin
Amin
Aminn, terima kasih atas Renungan Firman Tuhan hari ini. Tuhan Yesus Memberkati kita semua, Aminnn 😇ðŸ™âœ¨
trima kasih utk perenugan firman Tuhan yg sangat memberi pembelajaran hidup sesuai Firman Tuhan.Amin.
Amin.Amin.
Amin.Amin.
Amin.Amin.
Aminn
Amin ðŸ¤
Amin, renungan yang sangat memberkati. Terima kasih Tuhan ajari aku untuk memperhatikan kepentingan orang lain dan lebih berhikmat dalam perkataan dan perbuatan agar memuliakan nama-Mu.
â¤
â¤
â¤
Amin
amin
Amin
😇
Amen
Amen
Amin
Amin
Amin