Hikmat dan Pengertian

Selasa, 5 Juli 2022

Baca: Amsal 2:1-11

2:1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,

2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,

2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian,

2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,

2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.

2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,

2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

2:9 Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.

2:10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;

2:11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau

Tuhanlah yang memberikan hikmat; dari Dialah manusia mendapat pengetahuan dan pengertian. —Amsal 2:6 bis

Pada tahun 1373, ketika masih berusia tiga puluh tahun, Julian dari Norwich jatuh sakit dan hampir meninggal dunia. Ketika seorang hamba Tuhan mendoakannya, Julian menerima beberapa penglihatan yang membuatnya makin dalam merenungkan penyaliban Yesus Kristus. Setelah kesehatannya pulih secara ajaib, ia menghabiskan dua puluh tahun berikutnya dengan menyendiri dalam sebuah kamar di gereja, berdoa dan merenungkan pengalaman tersebut. Ia menyimpulkan bahwa “maksud [Allah] adalah kasih”; artinya, pengorbanan Kristus adalah wujud tertinggi dari kasih Allah.

Penglihatan yang diterima Julian itu memang dikenal luas, tetapi orang sering lupa pada banyaknya waktu dan upaya yang ditempuh Julian untuk sungguh-sungguh memahami penyingkapan yang diberikan Allah kepadanya. Dalam dua dekade itu, ia berusaha menyelami arti dari pengalaman dalam hadirat Allah tersebut, dengan memohon hikmat dan pertolongan dari-Nya.

Sama seperti yang dilakukan-Nya untuk Julian, dalam kemurahan-Nya, Allah juga menyatakan diri kepada umat-Nya, seperti melalui kata-kata dalam Alkitab; melalui suara hati nurani yang lembut; melalui sepenggal kidung pujian; atau bahkan melalui kesadaran sederhana akan hadirat-Nya. Ketika itu terjadi, kita dapat menemukan hikmat dan pertolongan dari-Nya. Hikmat itulah yang diperintahkan Raja Salomo untuk dikejar anaknya, dengan telinga yang memperhatikan hikmat dan hati yang condong kepada kepandaian (Ams. 2:2). Dengan demikian ia akan “mendapat pengenalan akan Allah” (ay.5).

Allah berjanji akan memberikan hikmat dan pengertian kepada kita. Dengan semakin dalamnya pengenalan kita akan karakter dan kehendak Allah, kita pun dapat semakin memuliakan dan memahami Dia. —Amy Boucher Pye

WAWASAN
Kitab Amsal menolong kita memahami teologi—yaitu sifat hikmat yang berpusat pada Allah—dan membimbing kita kepada keterampilan mengarungi hidup sehari-hari. Dari sudut etika, pemahaman itu akan membawa perkembangan bukan saja bagi pribadi demi pribadi, tetapi juga bagi komunitas mereka. Amsal-amsal dalam Alkitab mengarahkan kita kepada sikap dan perilaku berhikmat, dan menjauhkan kita dari sikap dan perilaku yang bodoh. Sejumlah hikmat dalam kitab ini antara lain berbicara tentang topik: hubungan (6:16-19), etika seksual (6:24-29), mendengarkan nasihat (9:7-9), etos kerja (10:4-5), etika bisnis (11:1,24-26), perencanaan (16:1-3,9,33), berhadapan dengan penguasa (23:1-3), penyalahgunaan alkohol (23:29-35); hubungan dengan teman/sesama (24:28-29; 27:17), konflik (26:17,20-21), kemarahan (27:3-4), merawat mereka yang lemah (28:27), dan bahaya keangkuhan (29:23).

Hikmat dan Pengertian

Dengan cara apa Allah paling sering menyatakan diri-Nya kepada kamu? Ketika Dia melakukannya, bagaimana kamu dapat memahami apa yang Dia nyatakan?

Allah yang mulia, tolonglah aku untuk bertumbuh dalam hikmat-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 30-31; Kisah Para Rasul 13:26-52

Bagikan Konten Ini
49 replies
  1. Evi Yuni Sintia Sinaga
    Evi Yuni Sintia Sinaga says:

    Lewat lagu rohani Tuhan sering menyatakan sesuatu dan itu membuatku semakin percaya, Tuhan adalah Kasih🤍

  2. Ape Silitonga
    Ape Silitonga says:

    bapa yg kami kenal dalam nama Yesus ajari kami untuk mwngwrti hikmat yang Bapa berikan dalam kehidupan kami.amin

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  4. beezzyy chuwing
    beezzyy chuwing says:

    amin, terima kasih atas renungan yang sangat memberkati 🥺💝 God bless you, team work 😉🙌

  5. A1Do2oo7_ JULIANA ELISABET
    A1Do2oo7_ JULIANA ELISABET says:

    aminn.. Tuhan ubah aku jadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya

  6. Sandra Ria
    Sandra Ria says:

    Aminn, terima kasih atas renungan Firman Tuhan hari ini, GBU 😇🙏

  7. Joe Diba
    Joe Diba says:

    makasih Tuhan Yesus, engkau selalu hadir dalam. setiap kehidupan ku dan aktivitas ku. aku mohon ampun, seringkali aku tidak menghargai penyataan ku dan lebih menyukai apa yang aku mau bukan apa yang engkau mau.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *