Dipanggil untuk Bertumbuh
Sabtu, 23 Juli 2022
Baca: 2 Petrus 1:3-9
1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
1:5 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8 Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil. —2 Petrus 1:8
Sea squirt adalah makhluk laut yang tidak lazim. Hewan itu ditemukan menempel pada batu dan kerang, dan tampak seperti tabung plastik lunak yang melambai mengikuti arus. Ia mengambil nutrisi dari air yang mengalir, dan menjalani kehidupan pasif yang jauh dari masa mudanya yang aktif.
Sea squirt memulai kehidupan sebagai kecebong dengan sumsum tulang belakang yang primitif dan otak yang membantunya menemukan makanan dan menghindari bahaya. Sewaktu muda, makhluk itu menghabiskan hari-harinya menjelajah lautan, tetapi sesuatu terjadi ketika ia mencapai usia dewasa. Sea squirt kemudian menetap di batu karang, berhenti menjelajah dan bertumbuh. Dan yang mengerikan, ia mencerna otaknya sendiri.
Tanpa daya, tanpa pemikiran, dan pasif mengalir mengikuti arus. Rasul Petrus mendorong kita untuk tidak mengikuti nasib sea squirt. Kedewasaan rohani berarti kita menerima sifat ilahi (2Ptr. 1:4 bis), maka kamu dan saya dipanggil untuk bertumbuh—bertumbuh secara mental dalam pengenalan akan Yesus Kristus (3:18); secara rohani dalam sifat-sifat seperti kebajikan, ketekunan, dan penguasaan diri (1:5-7); dan secara praktis dengan selalu mencari cara untuk semakin mengasihi, rela memberi tumpangan, dan giat melayani sesama sesuai dengan karunia kita (1Ptr. 4:7-11). Pertumbuhan seperti itu, kata Petrus, akan memampukan kita menjadi “giat dan berhasil” (2Ptr. 1:8).
Panggilan untuk bertumbuh ini penting bagi siapa saja, baik yang sudah lanjut usia maupun yang masih berusia remaja. Sifat ilahi begitu luas bagai lautan, dan kita baru saja mulai mengarunginya. Jelajahilah kekayaan karakter-Nya yang tak berkesudahan, dan tempulah petualangan rohani yang baru. Mari belajar, melayani, dan mengambil risiko. Bertumbuhlah. —Sheridan Voysey
WAWASAN
Kitab 2 Petrus dimulai dan diakhiri dengan senada, menekankan ungkapan kasih karunia dan pengenalan: “Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita” (1:2); “Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus” (3:18). Ungkapan kasih karunia (“anugerah Allah yang diberikan dengan cuma-cuma”) muncul dalam kitab ini hanya di dua ayat tadi; tetapi, kata pengenalan (atau pengetahuan) muncul tujuh kali dalam kitab ini, dengan menggunakan dua kata yang berbeda dalam bahasa Yunani. Kata pengenalan di 2 Petrus 3:18 (juga dua kali kata pengetahuan dalam 1:5-6) adalah gnosis (pengetahuan, informasi, fakta). Informasi tentang Allah memang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan hidup kita di dalam Kristus. Kata yang dipakai di 1:2 (juga dalam 1:3,8; 2:20) adalah epignosis. Itu adalah bentuk yang diperkuat dari kata tadi, menunjukkan suatu pemahaman yang “lebih penuh,” “lebih dalam,” “lebih dialami” atas obyek yang diketahui. —Arthur Jackson

Menurut kamu, karakter atau sifat apa yang Allah ingin kamu kembangkan? Kesempatan pelayanan seperti apa yang dihadirkan Allah untuk kamu kerjakan?
Ya Bapa, berikanlah ambisi dalam diriku untuk bertumbuh semakin menyerupai Engkau setiap hari.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 33-34; Kisah Para Rasul 24
amin
amin
amin
Amin😇
🕊
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin ðŸ¤
Amin
Amin
Amin
aminnnn😇😇😇
Amin Tuhan Yesus Memberkati
amin
AMEN TUHAN YESUS KRISTUS
Amin…
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan Segala rencan a kehidupan kami kedalam TanganMu saja biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
Amin
amin
.AmiN.
Yg di dpt dr renungan hr ini:
Setiap dari kita (baik yg masih umur anak” sampe lanjut usia), kita di panggil utk terus bertumbuh dalam kerohanian kita. Ketika kita mau bertumbuh dalam Tuhan berarti kita bersedia untuk mau terus belajar dan diajar, melayani bahkan mau mengambil resiko. Cara yg simple utk kita bisa n mau terus bertumbuh dalam Tuhan itu lewat komunitas” rohani yang kita ikuti dan juga mengambil kesempatan pelayanan yg ada. Kiranya kita bs terus semangat utk bertumbuh di dlm Tuhan sehingga dgn demikian kita bs mengalami kedewasaan secara rohani 💪ðŸ»ðŸŒ±
Amin
Amin
amin
Aminn
AminðŸ™ðŸ»
Amin
Amin
aminn
Amin
Amin
Bertumbuh seturut dengan Allah. Amin.
ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin
Tuhan yesus memberkati
Amin
Amen
Amin
GbuðŸ˜ðŸ˜
amen