Memberi karena Kasih
Rabu, 1 Juni 2022
Baca: Matius 6:1-4
6:1 “Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. —Matius 6:4
Setiap pagi, Glen membeli kopi di lantatur (drive-thru) terdekat. Setiap kali melakukannya, ia tidak lupa membayari pesanan pelanggan dalam mobil di belakangnya, sambil berpesan agar kasir mengucapkan pesan selamat pagi kepada pelanggan tersebut. Glen tidak mengenal orang-orang yang ditraktirnya. Ia juga tidak mengetahui reaksi mereka, ia merasa itu hanyalah “hal sederhana yang bisa ia lakukan” untuk orang lain. Akan tetapi, pada suatu kesempatan, ia mengetahui dampak dari tindakannya ketika membaca surat anonim yang dikirimkan kepada redaksi surat kabar di kotanya. Kebaikan yang dilakukannya pada tanggal 18 Juli 2017 telah mendorong orang dalam mobil di belakangnya mengurungkan niat untuk bunuh diri pada hari itu.
Setiap hari Glen berbagi dengan pengendara mobil di belakangnya tanpa pamrih. Hanya sekali itu ia dapat mengetahui dampak dari pemberiannya yang sederhana. Ketika Yesus berkata, “Janganlah diketahui tangan kiri [kita] apa yang diperbuat tangan kanan [kita]” (Mat. 6:3), Dia mendorong kita untuk memberi kepada sesama tanpa perlu mencari-cari pengakuan, seperti yang dilakukan Glen.
Ketika kita memberi kepada sesama karena kasih kita kepada Allah, tanpa memikirkan pujian atau pengakuan dari orang lain, kita dapat percaya bahwa pemberian itu—baik besar atau kecil—akan digunakan Allah untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menerima-Nya. —KIRSTEN HOLMBERG
WAWASAN
Setelah melakukan serangkaian penyembuhan fisik yang menunjukkan kebaikan dan kredibilitas-Nya (Matius 4:23-25), Yesus lalu menjelaskan hidup seperti apa yang layak dijalani (5:1-16). Di dalam prosesnya, Dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai para pemuka agama yang kebaikannya hanya di permukaan (ay.20). Namun, seperti banyak bagian Kitab Suci lainnya, Khotbah di Bukit (pasal 5—7) tidak pernah dimaksudkan untuk berdiri sendiri. Khotbah yang berakar kuat pada perkataan Musa dan para nabi itu merupakan pengantar yang diberikan Yesus untuk segala sesuatu yang akan terjadi. Lewat hidup dan mati-Nya, Yesus mewujudkan prinsip-prinsip kerajaan-Nya dan menanggung konsekuensi utama dari tipu daya dan pemberontakan yang bermula di Taman Eden. Dengan kebangkitan-Nya, Dia mematahkan kuasa kubur yang ditakuti semua orang. Dengan mengaruniakan Roh-Nya, Dia memampukan semua orang yang menerima-Nya untuk hidup dalam hadirat dan keserupaan dengan Bapa kita di surga (5:43—6:9). —Mart DeHaan

Pernahkah kamu menerima berkat dari seseorang tanpa tahu siapa pemberinya? Bagaimana kamu dapat lebih sering memberi secara “tersembunyi”?
Terima kasih, Bapa, karena Engkau memakai diriku untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Engkau juga memenuhi kebutuhanku melalui orang lain. Tolong aku untuk tidak mencari-cari pujian ketika memberi, melainkan melakukannya dengan cara yang memuliakan-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 15-16; Yohanes 12:27-50
AMEN TUHAN YESUS KRISTUS, ALLAH SUMBER SUKACITA YANG ABADI SELAMANYA
Amin Puji TUHAN ðŸ™
Amim
Amim
Amim
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin ðŸ™ðŸ˜‡
ðŸ™ðŸ™ðŸ™
amin
Amin
Amin ðŸ™
Amin Tuhan Yesus Memberkati
terimakasih Tuhan Yesus Engkau telah mengajar saya untuk memberkati orang2 dgn tersembunyi. amin
Amin…
Amin, Tuhan Yesus Memberkati.
Amiinn ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜‡ðŸ˜‡
trimakasih atas sentapan rohani dihari yg baik ini, pemberian besar kecil dgn hati yg tulus akan harum bagi Allah.
Amin,😇
Amin
Amin 😇
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang di sekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
AminðŸ™
Amin
Amin
amen
Sangat Memberkati😇
Amin ðŸ¤
Amin
terima kasih yesusku
Amin
Amin, semoga kita bisa menjadi berkat buat semua orangâ¤ï¸
amin
aminn😇
amin
Hidup kita untuk melayani TuhanðŸ¤
amin
Amin