Kebaikan dari Sikap Terus Terang

Senin, 6 Juni 2022

Baca: Amsal 27:1-9

27:1 Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.

27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

27:3 Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.

27:4 Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?

27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

27:7 Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.

27:8 Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya.

27:9 Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa.

Sebagaimana minyak harum dan wangi-wangian menyenangkan hati, demikian juga kebaikan kawan menyegarkan jiwa. —Amsal 27:9 BIS

“Sahabatku, terkadang kamu terdengar lebih suci dari dirimu yang sebenarnya.”

Kata-kata tersebut dilontarkan dengan tatapan tajam dan senyuman lembut. Seandainya teguran itu bukan datang dari seorang teman dekat dan mentor bijak yang sangat saya hormati, mungkin hati saya akan terluka. Sebaliknya, saya mengerutkan dahi sambil tertawa, karena sadar kata-katanya yang membuat saya “tertampar” itu ada benarnya. Adakalanya, ketika berbicara tentang iman, saya menggunakan istilah-istilah yang kedengarannya mentereng, tetapi terkesan tidak tulus. Sahabat tadi mengasihi saya dan berusaha membantu saya agar lebih efektif dalam membagikan sesuatu yang benar-benar saya yakini kepada orang lain. Ketika mengingatnya kembali, saya memandang pesannya sebagai salah satu nasihat terbaik yang pernah saya terima.

“Seorang kawan memukul dengan maksud baik,” tulis Salomo dengan bijak, “tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah” (Ams. 27:6). Pengertian yang diberikan sahabat saya menunjukkan kebenaran dari nasihat tersebut. Saya bersyukur, karena kepeduliannya, ia mau menyatakan nasihat yang perlu saya dengar, meskipun tahu itu mungkin sulit saya terima. Ketika seseorang hanya mengatakan apa yang manis didengar, terkadang kita justru tidak terbantu olehnya. Perkataan mereka bisa jadi menghalangi kamu dari pertumbuhan dan perkembangan penting yang kamu butuhkan.

Sikap terus terang dapat membawa kebaikan, jika ditunjukkan dengan kasih yang tulus dan rendah hati. Kiranya Allah memberi kita hikmat untuk rela menerima nasihat yang terus terang dan juga menyampaikannya dengan baik, supaya melaluinya kita mencerminkan hati-Nya yang penuh kasih. —JAMES BANKS

WAWASAN
Kitab Amsal memberikan wawasan umum seputar menghadapi tantangan hidup yang dibangun di atas prinsip penting bahwa “permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN” (Amsal 9:10). Mengapa itu sangat penting? Sebagai Pencipta, Allah sangat dapat diandalkan untuk menasihati kita tentang menjalani hidup dengan baik di tengah dunia-Nya. Jadi, untuk mengejar hikmat, kita harus mulai dengan sikap yang benar terhadap-Nya, yaitu sikap hormat atau takut yang sehat. Warren Wiersbe, seorang pendeta dan guru, menulis, “Semakin baik Anda mengenal Allah, semakin tajam pengetahuan dan pertimbangan Anda mengenai keputusan-keputusan yang perlu Anda ambil dalam hidup.” Hikmat adalah penerapan pengetahuan secara tepat, dan tidak ada sumber pengetahuan yang lebih baik daripada Dia, yang sesungguhnya adalah Sumber segala hal yang baik. —Bill Crowder

Kebaikan dari Sikap Terus Terang

Mengapa kadang sulit bagi kita untuk menerima nasihat yang baik tetapi cukup keras? Pernahkah seseorang berterus terang kepada kamu karena kasih dan keinginannya untuk menolong kamu?

Abba, Bapa, terima kasih Engkau menyatakan kebenaran-Mu melalui Alkitab. Tolonglah aku rela menerima nasihat dan menyampaikannya dengan baik. Pimpinlah aku untuk selalu mengandalkan-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 25-27; Yohanes 16

Bagikan Konten Ini
43 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi Ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana,kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  2. Evi Yuni Sintia Sinaga
    Evi Yuni Sintia Sinaga says:

    Hari ini adalah hari ulang tahunku. Thank you Jesus sudah berkati sampai hari ini
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *