Di Balik Salib
Jumat, 24 Juni 2022
Baca: 1 Korintus 1:18-25
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1:19 Karena ada tertulis: “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.”
1:20 Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Pemberitaan tentang salib memang adalah . . . kekuatan Allah. —1 Korintus 1:18
Pada pertengahan abad ke-20, di wilayah India tengah pernah terjadi ketegangan antara orang-orang non-Kristen dan umat Kristen. Seorang pemuda disuruh memanjat gedung setinggi tiga tingkat dan mencabut salib dari atapnya. Namun, bukan saja tidak berhasil, ia juga terjatuh dari atap ke jalan di bawahnya dan terluka parah. Ketika dibawa ke rumah sakit, ia ditempatkan di sebuah kasur lipat bersebelahan dengan seorang pasien Kristen.
Ketika orang percaya itu menjelaskan arti salib dan apa yang telah diperbuat Yesus untuknya di atas kayu salib, hati pemuda yang terluka tadi tersentuh. Ia pun berteriak, “Tuhan Yesus! Ampuni aku! Aku tidak bermaksud melakukannya. Mereka memaksaku.”
Apa pun yang coba dilakukan orang-orang untuk menghilangkan lambang-lambang iman Kristen, kita tahu bahwa mereka takkan mampu menghentikan pesan Injil. Paulus berkata, “Pemberitaan tentang salib memang adalah . . . kekuatan Allah” (1kor. 1:18). Yesus berkata bahwa alam maut pun tidak akan sanggup mengalahkan gereja (mat. 16:18).
Salib memang melambangkan iman Kristen. Namun, pelambangan itu tidak mempunyai arti bagi seseorang yang tidak memahami karya Kristus di atas kayu salib. Dia mati di sana untuk menyediakan pengampunan (kol. 2:13-14), bukan untuk menciptakan sebuah lambang.
Sudahkah kamu melihat di balik lambang salib itu dan percaya kepada Anak Allah yang mati di sana? Jika belum, lakukanlah sekarang! —Dave Branon
WAWASAN
Konon penyaliban dirancang pada abad ke-6 SM dan dipakai sebagai hukuman dan pencegahan kejahatan sebelum Kaisar Romawi, Konstantinus, melarang penyaliban di abad ke-4 M. Pada zaman Paulus, penyaliban dianggap hukuman paling keji yang dijatuhkan Romawi, yang saking kejinya sehingga tidak pernah dibicarakan di depan umum. Oleh karena itu, gagasan bahwa Mesias mati di atas kayu salib dianggap sangat lancang atau tidak masuk akal bagi kebanyakan orang. Namun, Paulus membagi dunia ke dalam dua kelompok: mereka yang menganggap salib sebagai “kebodohan” dan mereka yang melihatnya sebagai “kekuatan Allah” (1 Korintus 1:18). Apa isi “pemberitaan tentang salib”? Yesus, yang tidak berdosa, rela dihukum salib untuk kejahatan yang tidak diperbuat-Nya demi membayar harga penebusan dosa-dosa kita, dan kemudian Dia bangkit dari kematian. Semua orang yang berpaling kepada-Nya dengan menyesali kesalahan-kesalahan mereka akan hidup dalam kekekalan bersama-Nya. Itulah “kekuatan Allah”! —Alyson Kieda

Apa makna pesan salib Kristus bagi kamu? Bagaimana pengampunan yang diberikan Tuhan Yesus sanggup mengubah hidup kamu selamanya?
Tuhan Yesus, terima kasih karena melalui salib aku dapat berjumpa dengan-Mu. Tak terbayangkan apa jadinya hidupku tanpa-Mu!
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 1-2; Kisah Para Rasul 7:22-43
terima kasih Tuhan
Amin
Amin
Terima kasih Tuhan Yesus atas pengorbanan-Mu di atas kayu salib. Terima kasih telah mati bagiku.
amin trima kasih Tuhan yesus 😇ðŸ™