Sesuatu yang Kuat dan Menyatukan
Minggu, 22 Mei 2022
Baca: Kejadian 1:26-28
1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya. —Kejadian 1:27
Amina, seorang imigran asal Irak, dan Joseph, seorang warga negara Amerika Serikat sejak lahir, berada dalam kubu yang berseberangan pada sebuah unjuk rasa politik. Kita sudah dididik untuk meyakini bahwa orang-orang yang berbeda etnik dan pandangan politik umumnya saling bermusuhan dengan sengit. Namun, ketika sekelompok orang mendekati Joseph untuk membakar baju yang dikenakannya, Amina bergegas menghampiri dan membelanya. “Saya rasa, sebagai manusia, kami sangat jauh berbeda,” kata Joseph kepada seorang wartawan, “meski demikian, pada saat itu kami sama-sama merasa ‘ini tidak bisa dibenarkan’.” Amina dan Joseph disatukan oleh sesuatu yang lebih kuat daripada politik.
Meski kita sering tidak sepakat dengan orang lain—perbedaan-perbedaan mendasar yang tidak dapat kita abaikan—ada kenyataan-kenyataan yang jauh lebih kuat dan menyatukan kita. Kita semua diciptakan Allah dan diikat bersama dalam satu keluarga umat manusia yang dikasihi-Nya. Allah telah menciptakan setiap dari kita—apa pun jenis kelamin, kelas sosial, identitas etnik, atau pandangan politik—“menurut gambar-Nya” (Kej. 1:27). Allah sama-sama tecermin dalam diri kamu dan saya. Dia bahkan memberi kita tujuan bersama untuk memenuhi dan menguasai dunia milik Allah ini dengan hikmat dan kepedulian (ay.28).
Ketika kita lupa pada kesatuan kita di dalam Allah, kita akan merusak diri sendiri dan orang lain. Namun, ketika kita bersatu dalam kasih karunia dan kebenaran-Nya, kita ikut melakukan kehendak-Nya untuk menjadikan dunia yang berkembang dengan lebih baik. —Winn Collier
WAWASAN
Istilah Latin imago Dei berarti “gambar Allah.” Dalam Alkitab, gagasan tentang manusia yang diciptakan dalam keserupaan dengan Allah berasal dari Kejadian 1:26: “Berfimanlah Allah: ‘Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.’” Melihat konteks ini, kita memahami bahwa manusia diciptakan oleh Allah dan menyerupai Dia dalam berbagai aspek yang unik, sehingga manusia dapat menjadi wakil Allah untuk “berkuasa” atas apa yang Dia ciptakan. Amanat kekuasaan yang agung ini termasuk kapasitas untuk berpikir kritis, untuk menimbang dengan bijaksana, dan mencipta dengan keindahan dan daya guna. Hal-hal tersebut dan aspek-aspek keserupaan dengan Allah lainnya tercakup dalam manusia yang dimahkotai-Nya “dengan kemuliaan dan hormat” (Mazmur 8:6). —Arthur Jackson

Siapa saja yang kamu anggap sangat jauh berbeda darimu? Bagaimana rasanya jika kamu menghabiskan waktu bersama mereka dan membicarakan kesamaan yang kamu miliki?
Ya Allah, jika aku melihat keadaan dunia saat ini, sulit untuk mempercayai bahwa setiap orang memiliki kesamaan yang kuat pada diri mereka, dengan Engkau sebagai alasannya. Tolonglah aku melihat kebenaran ini dengan lebih jelas.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 16-18; Yohanes 7:28-53
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
amin ðŸ™ðŸ˜‡
Amin
Amin ðŸ¤
Amin
Haleluya. Amin ðŸ™
amin
Amin
Bapa kami yang ada di sorga
Dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dati segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tangan Mu saja ya Tuhan, biarlah kehendak Mu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin..
Amin 😇
amin ♡
amin
Terima kasih atas Renungan Firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus Memberkati kita semua Aminnn 😇ðŸ™âœ¨
Amin
😇
Hidup bersatu di dalam Tuhan. Amin.
Amin
Amin
Amen
terimakasih â¤ï¸
amin
aminnnn
Amin