Mengotak-atik Alam Semesta

Minggu, 15 Mei 2022

Baca: Kolose 1:15-20

1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

 

Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. —Kolose 1:17

Pada awal 1980-an, seorang astronom terkemuka yang tidak percaya kepada Tuhan menulis, “Penafsiran akal sehat atas fakta-fakta yang ada menunjukkan bahwa sebuah kecerdasan super telah mengotak-atik fisika, juga kimia dan biologi.” Di mata sang ilmuwan, bukti itu menunjukkan adanya sesuatu yang telah merancang segala sesuatu yang kita amati di alam semesta. Ia menambahkan, “Kita tidak mungkin menyatakan bahwa semua ini terjadi secara kebetulan.” Dengan kata lain, segala sesuatu di alam semesta ini terlihat seolah-olah sudah direncanakan oleh satu Pribadi. Meski berkata demikian, sang astronom tetap menjadi ateis.

Tiga ribu tahun lalu, ada orang pintar lain yang memandang ke langit dan menarik kesimpulan yang berbeda. “Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindah-kannya?” ucap Daud dengan takjub (Mzm. 8:4-5).

Namun, Allah memang mengindahkan kita. Alam semesta menceritakan tentang Perancangnya yang agung, “Kecerdasan Super” yang menciptakan pikiran kita dan menempatkan kita di sini untuk merenungkan karya-Nya. Allah dapat dikenal lewat Yesus dan karya ciptaan-Nya. Paulus menulis, “[Kristus] adalah . . . yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi” (Kol. 1:15-16).

Memang ada yang telah “mengotak-atik” alam semesta ini. Identitas Sang Perancang Cerdas itu dapat terlihat dan ditemukan oleh siapa pun yang bersedia mencari tahu. —Tim Gustafson

WAWASAN
Dalam beberapa aspek penting, surat Rasul Paulus kepada jemaat Kolose menyerupai Injil Yohanes dalam Perjanjian Baru. Keduanya menggambarkan Kristus sebagai Pencipta semesta (Yohanes 1:1-3; Kolose 1:13,16-17). Kedua kitab itu juga menunjukkan bagaimana Yesus datang ke dunia sebagai raja-hamba yang mengorbankan diri-Nya untuk memimpin sebuah kerajaan yang sangat berbeda dari yang lain (Yohanes 18:33-37; Kolose 1:9-14). Dalam masa jaya Romawi, para Kaisar membangun kekaisarannya dengan pedang dan suap, dengan mendayagunakan perbudakan dan demi mengejar kekayaan materi. Mereka menawarkan kekayaan dan kebebasan kepada para sahabat, tetapi penderitaan keji untuk siapa saja yang menentang mereka. Pernyataan kesetiaan kepada pribadi lain bisa membuat orang dihukum pancung atau disalib. Namun, itulah risiko yang ditempuh Yohanes dan Paulus, dan yang mereka dorong untuk ditempuh orang lain. Mereka memberi alasan yang kuat bagi orang percaya untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan dan untuk memperlihatkan penghambaan dalam hubungan dengan sesama, seturut pimpinan Roh dan nilai-nilai kerajaan-Nya (Kolose 3:12-25). —Mart De Haan

Mengotak-atik Alam Semesta
 

Bagaimana Allah terlihat dalam setiap detail kehidupanmu? Bagaimana cara kamu membagikan keyakinanmu akan Allah kepada seseorang yang meragukan keberadaan-Nya?

Bapa Surgawi, terima kasih karena Engkau dapat dikenal melalui karya ciptaan-Mu. Aku berdoa, bukalah mata mereka yang tidak melihatnya agar mereka dapat mengenal-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 22-23; Yohanes 4:31-54

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    AMIN

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari , pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *