Betapa Besarnya Allah Kita!
Minggu, 8 Mei 2022
Baca: Mazmur 111:1-10
111:1 Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
111:2 Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
111:3 Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.
111:4 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
111:5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
111:6 Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya, dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.
111:7 Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,
111:8 kokoh untuk seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
111:9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
111:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya. —Mazmur 111:2
Meski telah lama digunakan untuk mengidentifikasi seseorang, sidik jari masih dapat dipalsukan dengan membuat salinannya. Demikian pula, pola iris pada mata manusia adalah sumber yang dapat diandalkan untuk mengenali identitas seseorang. Namun, ada pihak-pihak yang sengaja mengubah polanya dengan lensa kontak untuk mengacaukan hasilnya. Penggunaan biometri untuk mengidentifikasi individu pun dapat diakali. Jadi, apa yang memenuhi syarat sebagai pengidentifikasi yang unik? Ternyata pola pembuluh darah setiap orang itu unik dan hampir tidak mungkin dipalsukan. “Peta vena” pada dirimu adalah pengidentifikasi unik, yang membedakan kamu dari siapa pun juga di muka bumi ini.
Merenungkan kompleksitas manusia tersebut sepatutnya menimbulkan rasa kagum pada keajaiban Sang Pencipta sekaligus kerinduan untuk menyembah-Nya. Daud mengingatkan bahwa kita diciptakan dengan “dahsyat dan ajaib” (Mzm. 139:14), dan itu tentu patut disyukuri. Mazmur 111:2 pun mengingatkan kita, “Besar perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.”
Yang lebih layak mendapat perhatian kita adalah Sang Pencipta itu sendiri. Selain mengagumi perbuatan-perbuatan Allah yang besar, kita juga perlu mengagumi Dia sendiri! Perbuatan-perbuatan-Nya memang besar, tetapi Dia jauh lebih besar, sehingga pemazmur pun berucap, “Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah” (86:10).
Hari ini, saat merenungkan kebesaran karya Allah, kiranya kita juga mengagumi kebesaran diri Allah itu sendiri. —Bill Crowder
WAWASAN
Mazmur 111 dan 112 ditulis dalam bentuk puisi yang serupa. Sebagai puisi akrostik alfabetis, setiap baris yang berurutan dimulai dengan huruf selanjutnya dari aksara Ibrani. Struktur yang disusun dengan teliti tersebut sepertinya dimaksudkan tidak hanya untuk menonjolkan keindahan sajaknya, melainkan juga supaya lebih mudah diingat dan dihafal karena keutuhannya yang mencakup seluruh alfabet. Dalam Mazmur 111, pembaca diajak untuk mengingat penggambaran dari sifat dan karya Allah. Dalam Mazmur 112, fokusnya terletak pada hati dan tindakan dari mereka yang percaya pada Allah tersebut. Mazmur 111 berfokus pada apa yang telah Allah kerjakan untuk umat-Nya dengan penuh kuasa dan belas kasihan. Mazmur 112 memberikan penggambaran yang indah mengenai cara hidup umat Allah tersebut, sehingga mereka mencerminkan kuasa, kebaikan, dan pengampunan-Nya secara utuh. —Mart DeHaan

Hal-hal apa saja yang menimbulkan rasa kagum dan takjub dalam dirimu? Bagaimana kamu akan meluangkan waktu untuk memuji Allah atas karya-Nya yang luar biasa hari ini?
Bapa, pikiranku begitu mudah dibelokkan, sehingga aku lebih sering mengagumi karya ciptaan-Mu daripada Engkau, Allah yang telah menciptakan segalanya. Tolonglah aku untuk mengagumi diri-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-Raja 4-6; Lukas 24:36-53
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin ðŸ™
Amin
Amin
Amin
Amin ðŸ¤
AminðŸ™
Bapa kami yang ada di sorga
Dikuduskanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga
Berikanlah kami pada hari ini
Makanan kami yang secukupnya
Ampunilah kami akan kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
Sampai selama-lamanya.
AMIN
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi inj ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tangan Mu saja Ya Tuhan , biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
amin
haleluyah….Amin..
Amin
Amin
Amin
Amin
Kagum atas kebesaran Allah. Amin.
Amin…
Amin
AMIN
AMIN