Ditarik ke Tempat Aman

Senin, 25 April 2022

Baca: 2 Samuel 22:13-20

22:13 Karena sinar kilat di hadapan-Nya bara api menjadi menyala.

22:14 TUHAN mengguntur dari langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.

22:15 Dilepaskan-Nya panah-panah, sehingga diserakkan-Nya mereka, yakni kilat-kilat, sehingga dikacaukan-Nya mereka.

22:16 Lalu kelihatanlah dasar-dasar laut, alas-alas dunia tersingkap karena hardikan TUHAN karena hembusan nafas dari hidung-Nya.

22:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.

22:18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah, dari pada orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.

22:19 Mereka menghadang aku pada hari sialku, tetapi TUHAN adalah sandaran bagiku;

22:20 Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.

Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir. —2 Samuel 22:17

Seorang gadis kecil berjalan mengarungi sungai yang dangkal sambil diawasi ayahnya. Sepatu bot karetnya setinggi lutut. Ketika berjalan ke hilir, air semakin dalam dan akhirnya masuk ke sepatu botnya. Ketika tidak bisa melangkah lagi, ia berseru, “Ayah, aku tidak bisa jalan lagi!” Secepat kilat, sang ayah sudah berada di sisi anak gadisnya lalu menariknya ke tepi sungai. Gadis itu melepaskan sepatu botnya dan tertawa sambil menumpahkan air dari dalam sepatunya ke atas tanah.

Setelah Daud sang pemazmur diselamatkan Allah dari musuh-musuhnya, ia mengambil waktu sejenak untuk duduk, “melepaskan sepatu botnya,” dan membiarkan perasaan lega memenuhi jiwanya. Ia pun menulis lagu untuk mengungkapkan perasaannya. “Terpujilah Tuhan, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku,” katanya (2Sam. 22:4). Ia memuji Allah sebagai gunung batu, kubu pertahanan, perisai, dan kota bentengnya (ay.2-3). Lalu ia mengungkapkan dengan puitis jawaban Allah: Bumi bergoncang. Allah turun dari langit. Kilat menyambar dari hadirat-Nya. Suara-Nya menggelegar, dan Dia menarik Daud keluar dari banjir (ay.8,10,13-15,17).

Mungkin hari ini kamu merasa segala sesuatu sedang menentang kamu. Mungkin kamu terjebak dalam dosa yang membuat kamu sulit bertumbuh secara rohani. Renungkanlah bagaimana Allah pernah menolong kamu di masa lalu, kemudian pujilah Dia dan mintalah Dia untuk melakukannya lagi! Terutama, bersyukurlah kepada-Nya karena Dia telah menyelamatkan kamu dengan membawa kamu ke dalam kerajaan-Nya (Kol. 1:13). —JENNIFER BENSON SCHULDT

WAWASAN
2 Samuel 22:13-20 adalah bagian kecil dari kidung, atau mazmur, gubahan Daud (ay.2-51). Isinya selaras dengan kelima puluh satu ayat dalam Mazmur 18. Dalam kedua bagian Alkitab itu, pada dasarnya ungkapannya sama; hanya perkataan yang digunakannya sedikit berbeda. Di dalam kidung pengucapan syukur itu, Daud memulai dengan pengantar yang panjang merinci kesesakannya di masa lampau (termasuk ancaman terhadap nyawanya). Sang pemazmur kemudian berseru memanggil “TUHAN” (2 Samuel 22:7). Tuhan tampak dalam suatu teofani (manifestasi Allah yang kasatmata) dalam ayat 8-16. Kemunculan dan tindakan Allah yang tiba-tiba digambarkan dalam istilah-istilah seperti letusan gunung berapi dengan kilat dan guruh yang menyambar atau bencana serupa yang menghasilkan gempa bumi dahsyat. Tuhan menerobos masuk sebagai pahlawan yang perkasa. Maka, dalam ayat 17-20, Daud menggambarkan pembebasannya, dengan kata-kata penutup: “Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku” (ay.20). —Alyson Kieda

Ditarik ke Tempat Aman

Mengapa mudah sekali mengabaikan hal-hal baik yang pernah Allah lakukan bagi kamu di masa lalu ketika kamu dalam kesulitan? Bagaimana memuji Allah dapat menumbuhkan iman kamu kepada-Nya?

Ya Bapa Surgawi, terima kasih Engkau telah berulang kali menolongku. Tolong aku untuk menyadari bahwa kesulitan apa pun akan sanggup kuhadapi bersama Engkau di sisiku.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 21-22; Lukas 18:24-43

Bagikan Konten Ini
38 replies
  1. Nora
    Nora says:

    saya diingatkan kembali unk tetap melihat pertolongan Tuhan dimasa lalu dan percaya bahwa Tuhan yang sama akan ttp menolong di hri ini, bsk dan seterusnya.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang- orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya. amin

  3. Eunike
    Eunike says:

    Renungan hari ini sangat sesuai dengan kondisi dan keadaan saya sekarang. Terima kasih, sangat menenangkan. God is good

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *