Bertumbuh dalam Iman

Kamis, 28 April 2022

Baca: Yakobus 1:2-4

1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

1:3 sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun. —Yakobus 1:4

Pada awal bercocok tanam, saya bangun pagi-pagi dan berlari ke kebun untuk melihat apakah sudah ada yang bertunas. Tidak ada. Setelah mencari di internet info mengenai “pertumbuhan tanaman yang cepat”, saya akhirnya tahu bahwa pembibitan adalah tahap terpenting pada masa kehidupan tumbuhan. Sesudah mengetahui bahwa proses itu tidak dapat diburu-buru, saya mulai menghargai kekuatan tunas-tunas kecil yang berupaya keras menembus permukaan tanah ke arah sinar matahari dan ketahanan mereka terhadap cuaca yang berubah-ubah. Setelah beberapa minggu menanti dengan sabar, akhirnya saya melihat tunas-tunas hijau yang menembus tanah untuk menyapa saya.

Terkadang mudah untuk memuji kemenangan dan keberhasilan dalam hidup kita tanpa mengakui bahwa pertumbuhan karakter kita sering kali terjadi melalui pengalaman dan pergumulan. Yakobus memerintahkan kita untuk menganggap “sebagai suatu kebahagiaan” apabila kita “jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan” (Yak. 1:2). Namun, mana mungkin pencobaan itu membahagiakan?

Terkadang Allah mengizinkan kita melewati tantangan dan kesulitan agar kita dapat dibentuk menjadi apa yang dikehendaki-Nya dari kita. Dia menanti dengan penuh antisipasi agar kita keluar dari pencobaan-pencobaan hidup dalam keadaan “sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun” (ay.4). Dengan tetap berakar dalam Yesus, kita dapat bertekun melewati tantangan apa pun, bertumbuh lebih kuat, dan akhirnya mengizinkan buah Roh Kudus berkembang dalam hidup kita (Gal. 5:22-23). Hikmat-Nya memberikan nutrisi yang kita butuhkan untuk sungguh-sungguh berkembang dari hari ke hari (Yoh. 15:5).  —Kimya Loder

WAWASAN
Surat Yakobus menekankan panggilan orang percaya untuk bertumbuh dalam hikmat, menyatukan pengajaran Yesus dan pengajaran hikmat lainnya di dalam Kitab Suci untuk menciptakan suatu gambaran tentang hidup yang dijalani dengan bijak dan setia. Kata Yunani teleios, yang diterjemahkan “sempurna” di 1:4, adalah kata kunci dalam kitab Yakobus (juga terdapat di 1:17,25; 3:2). Dalam bahasa asli, kata ini menekankan keutuhan dan integritas. Menjadi “sempurna” dalam hidup berarti perbuatan kita sehari-hari bersumber dari dan selaras dengan keyakinan kita. Sebaliknya, hidup bebal, dalam arti tidak ada keselarasan antara perkataan dan keyakinan, sama saja dengan menjalani hidup yang terpecah dan terbelah. Sepanjang suratnya, Yakobus menyoroti setiap perilaku yang nyata-nyata berlawanan dengan apa yang dituntut oleh iman yang sejati kepada Kristus, sekaligus mendorong orang percaya untuk menolak setiap hal yang tidak konsisten bagi keutuhan yang bisa kita miliki di dalam Yesus. —Monica La Rose

Bertumbuh dalam Iman

Pencobaan apa yang pernah kamu lewati akhir-akhir ini? Pelajaran apa yang dapat kamu tarik dari kondisi tersebut?

Bapa Surgawi, terkadang pencobaan yang kuhadapi seolah tak tertanggungkan. Berilah aku kekuatan agar dapat bertahan, dan tolonglah imanku untuk bertumbuh supaya aku menjadi orang percaya yang berbuah, seperti yang Engkau harapkan dariku.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 3-5; Lukas 20:1-26

Bagikan Konten Ini
48 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya,amin

  2. ritha
    ritha says:

    bahkan sering malah dimasa2 sulit kita jd bertumbuh, sepanjang kita memiliki penyerahan diri yg benar kepada Tuhan kita pasti dimampukan.

  3. Rhien Raungku
    Rhien Raungku says:

    Banyak tantangan dan pergumulan hidup,,kalau bukan TUHAN yang memampukan,, sebagai manusia pasti tidak akan sanggup untuk melewatinya..tetap percaya dan biarlah kehendak TUHAN terjadi dlm hidup kita.karena rancangannya tidak pernah salah..😇

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *