Dan yang Tujuh Lainnya
Kamis, 24 Maret 2022
Baca: Yakobus 2:1-4
2:1 Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
2:2 Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
2:3 dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: “Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!”, sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: “Berdirilah di sana!” atau: “Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!”,
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Mahamulia, janganlah kalian membeda-bedakan orang berdasarkan hal-hal lahir. —Yakobus 2:1 BIS
Pada Januari 2020 terjadi musibah di dekat Los Angeles ketika sembilan orang tewas dalam kecelakaan helikopter. Kebanyakan berita tentang peristiwa tersebut diawali dengan pernyataan seperti ini: “Bintang NBA Kobe Bryant, putrinya Gianna (“Gigi”), dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan tersebut.”
Memang wajar dan bisa dimengerti jika perhatian diarahkan kepada sosok terkenal yang menjadi korban dalam musibah mengerikan seperti ini. Kematian Kobe dan putrinya yang masih remaja, Gigi, sungguh meremukkan hati. Namun, kita harus ingat bahwa dalam kehidupan ini, sesungguhnya tidak ada yang membedakan “tujuh orang lainnya” (Payton, Sarah, Christina, Alyssa, John, Keri, dan Ara) dan membuat mereka menjadi kurang penting.
Terkadang kita perlu diingatkan bahwa setiap manusia itu penting di mata Allah. Dunia senang menyoroti orang-orang yang kaya dan terkenal. Namun, ketenaran tidak membuat seseorang lebih penting daripada tetangga di sebelah rumah kamu, anak-anak yang bermain di depan rumah kamu, kaum tunawisma yang kurang beruntung, atau kamu sendiri.
Setiap orang di dunia diciptakan dalam gambar Allah (Kej. 1:27), baik kaya maupun miskin (Ams. 22:2). Allah memperlakukan semua orang sama (Rm. 2:11), dan semua orang membutuhkan Juruselamat (3:23).
Kita memuliakan Allah yang mahabesar ketika kita menolak bersikap pilih kasih, baik dalam gereja (Yak. 2:1-4) maupun di tengah masyarakat. —Dave Branon
WAWASAN
Ketika Yakobus menegur orang-orang percaya yang menunjukkan sikap pilih kasih sebagai “hakim dengan pikiran yang jahat” (2:4), kemungkinan besar ia merujuk kepada kecenderungan umum pengadilan untuk berpihak kepada orang-orang kaya. Para hakim memiliki status sosial yang lebih tinggi dan sering tidak menghargai orang-orang dari tingkat ekonomi yang lebih rendah. Bahkan, keberpihakan hukum bagi orang-orang kaya sering menjadi bagian dari hukum resmi. Akan tetapi, hukum Allah mengecam perlakuan berat sebelah tersebut (Imamat 19:15), bahkan para filsuf Yunani pun menyebut prasangka terhadap orang-orang miskin sebagai tindakan amoral. Namun, Yakobus menyoroti kecenderungan umum untuk berpihak kepada orang-orang berstatus sosial tinggi, yang kemungkinan timbul dari keinginan mendapatkan untung dari kekayaan mereka. Ia berpendapat bahwa usaha menyenangkan hati orang-orang kaya dan berkuasa tidak membuat mereka yang melakukannya lebih baik daripada para hakim yang terang-terangan berat sebelah. Sebaliknya, ia menyerukan kepada orang-orang percaya untuk meneladani sikap Allah yang meninggikan kaum yang miskin dan terpinggirkan di masyarakat (Yakobus 2:5). —Monica La Rose

Apa yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan kasih kepada siapa saja, baik miskin maupun kaya, terkenal maupun tidak? Bagaimana Yesus telah menunjukkan kasih seperti itu?
Bapa di surga, tolonglah aku untuk menunjukkan kasih dan kebaikan kepada semua orang, apa pun keadaan mereka dalam hidup ini.
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18; Lukas 2:1-24
aminn aminn aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin.
Amin
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
Amin
Amin
Cara saya menunjukkan kasih yaitu dengan cara tidak membedabedakan ras, asal ataupun keturunan, karen banyak orang mengasihi dengan cara membedabedakan, namun tanpa disadari itu telah menyakiti hati yang lain, jadi mari mengasihi dengan cara Tuhan, tanpa membedabedakan
Cara Yesus menunjukkan kasihnya dengan cara mengasihi semua orang baik itu orang yang telah jatuh kedalam dosa, namun Yesus tetap mengasihinya dan menolongnya
amin ✨
Thankyou,GbuðŸ™
Amin Tuhan Yesus Memberkati
Amin
Amin
untuk mengasihi yang berbeda dari kita bukanlah hal yang mudah. Tetapi percayalah Kristus telah melakukannya lebih dulu
amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami, sembuhkan juga orang- orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana. terimakasih atas umur panjang yang Engkau tambahkan hari ini ini Tuhan, kepada orang yang kami kasihi. kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin ðŸ™
Amin..
aminnn
Amin
Amin
amin Tuhan Yesus memberkatiðŸ™
amin
Amin
amien
Amin
Amin
amin
Amin
Amin
Amin ðŸ¤
amen
amin
Amin
Amen…
amin
😇🤗
Berbuat baik kepada semua orang. Amin.
amin
aminnnnðŸ™