Allah Membersihkan Semua Noda

Rabu, 30 Maret 2022

Baca: Yesaya 1:10-18

1:10 Dengarlah firman TUHAN, hai pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai rakyat, manusia Gomora!

1:11 “Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?” firman TUHAN; “Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.

1:12 Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?

1:13 Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.

1:14 Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.

1:15 Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,

1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

 

Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. —Yesaya 1:18

Bagaimana jika pakaian kita bisa bersih sendiri setelah tertumpah saus tomat, kecap, atau minuman? Menurut kantor berita BBC, para insinyur di Tiongkok telah mengembangkan “lapisan khusus yang membuat katun bisa bersih sendiri dari noda dan bau ketika terkena sinar ultraviolet.” Bisakah kamu bayangkan akibatnya mempunyai pakaian yang bisa bersih sendiri?

Lapisan yang bisa bersih sendiri mungkin dapat digunakan untuk pakaian bernoda, tetapi hanya Allah yang dapat membersihkan jiwa yang ternoda. Pada masa Yehuda kuno, Allah murka kepada umat-Nya karena mereka “berpaling membelakangi Dia”, menjerumuskan diri dalam korupsi dan kejahatan, serta menyembah berhala (Yes. 1:2-4). Namun, yang lebih buruk, mereka mencoba membersihkan diri dengan mempersembahkan korban, membakar dupa, mengucapkan banyak doa, dan berkumpul dalam persekutuan yang khusyuk. Akan tetapi, hati mereka yang penuh dosa dan kemunafikan tidak berubah (ay.12-13). Mereka perlu dengan sadar dan penyesalan membawa noda jiwa mereka kepada Allah yang kudus dan penuh kasih. Kasih karunia-Nya akan membersihkan mereka dan mengubahkan batin mereka “menjadi putih seperti salju” (ay.18).

Ketika berdosa, kita tidak sanggup membersihkan diri sendiri. Dengan kerendahan hati dan penyesalan, kita harus mengakui dosa-dosa kita dan meletakkannya di bawah terang kekudusan Allah yang menyucikan. Kita harus berbalik dari dosa-dosa itu dan kembali kepada Allah. Kemudian Dia, satu-satunya Pribadi yang membersihkan noda jiwa, akan menawarkan kepada kita pengampunan dan pemulihan hubungan yang total. —Marvin Williams

WAWASAN
Kitab Yesaya merupakan penglihatan yang diterima sang nabi dari Allah, ditujukan kepada Israel, bangsa yang sedang memberontak (1:1-2). Allah sangat murka atas kejahatan dan dosa mereka (ay.4). Penafsir Barry Webb menulis: “Ibadah [mereka] telah diceraikan dari keadilan, dan anak-anak yatim serta para janda telah menjadi korban utamanya” (lihat ay.17). Pengorbanan yang mereka serahkan dalam ibadah hanyalah cara untuk menarik keuntungan. Nabi Mikha, yang hidup sezaman dengan Yesaya, menyatakan apa yang Allah tuntut: “Berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu” (Mikha 6:8). Namun, meskipun Allah patut murka, Dia tetap memberikan undangan yang penuh kasih ini: “Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan” (Yesaya 45:22). —Alyson Kieda

Allah Membersihkan Semua Noda
 

Ketika Roh Kudus menyingkapkan dosa-dosa kamu, bagaimana respons kamu? Bagaimana cara Yohanes menggambarkan proses kamu membawa dosa kepada Allah lalu bertobat (lihat 1Yoh. 1:9)?

Ya Bapa, ampuni aku karena mengabaikan atau mencoba menghapus dosa-dosaku sendiri. Aku tahu hanya Engkau yang dapat membersihkan noda-noda jiwaku. Aku mengakui dan menyesalinya, dan kini aku berbalik kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 9-10; Lukas 5:17-39

Bagikan Konten Ini
32 replies
  1. Heru
    Heru says:

    Puji Tuhan, terimakasih buat renungan hari ini, untuk koreksi akan kesalahan, tanpa Tuhan diri ini tidak bisa berubah benar GBU.

  2. Lilis Andriani Hutabarat
    Lilis Andriani Hutabarat says:

    aku rindu hadirat dari Tuhan, setahun belakangan ini aku terlihat rohani, nyatanya, aku mengalami kekeringan. Tuhan tolong jamah aku, aku mau kembali padaMu🥺

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  4. Elly Marie
    Elly Marie says:

    Seringkali kita seperti yang ada didalam renungan, kita rajin beribadah, bersekutu, bahkan mungkin mempersembahkan yang terbaik bagi Tuhan. namun dibalik semua itu kita tetap melanggar perintah Tuhan, jauh dan tidak intim dengan Tuhan.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *