Tidur Nyenyak

Minggu, 6 Februari 2022

Baca: Amsal 3:19-24

3:19 Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit,

3:20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun.

3:21 Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

3:22 maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu.

3:23 Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk.

3:24 Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.

Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. —Amsal 3:24

Manakala teman saya, Floss, tidak bisa tidur, ia mengingat-ingat lirik lagu himne, “Yesusku Kucinta-Mu”. Ia menyebutnya lagu “tengah malam” karena pujian itu menolongnya mengingat janji Allah dan banyaknya alasan ia mengasihi-Nya.

Tidur adalah aspek hidup yang penting tetapi terkadang sulit dilakukan. Adakalanya kita mungkin merasakan Roh Kudus mengingatkan kita pada dosa yang belum diakui. Atau kita mengkhawatirkan pekerjaan, hubungan, keuangan, kesehatan, atau anak-anak kita. Segera saja bayangan-bayangan mengerikan tentang masa depan memenuhi pikiran kita terus-menerus. Kita merasa sudah cukup lama terlelap, tetapi ketika melihat arloji, kita tersadar ternyata baru beberapa menit berlalu.

Dalam Amsal 3:19-24, Raja Salomo berkata bahwa kita dapat menerima berkat-berkat yang datang melalui tidur ketika kita memakai hikmat, pengertian, dan pengetahuan Allah. Ia bahkan menyatakan, “Itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu. . . .  Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak” (ay.22,24).

Mungkin kita semua membutuhkan lagu, doa, atau ayat Alkitab “tengah malam” yang dibisikkan dengan lembut supaya kita tertolong dalam mengalihkan pikiran yang kusut kepada pikiran yang sepenuhnya terfokus pada Allah dan karakter-Nya. Nurani yang bersih dan hati yang penuh ucapan syukur atas kesetiaan dan kasih Allah dapat memberi kita tidur yang nyenyak. —Cindy Hess Kasper

WAWASAN
Alkitab menggambarkan alam ciptaan dengan cara yang mungkin aneh bagi para pembaca modern: Perjanjian Lama menggambarkan bumi ini ditopang oleh tiang-tiang fondasi (lihat 1 Samuel 2:8; Ayub 9:6; 38:4-11; Mazmur 18:16-17; 75:4; Amsal 8:22-29). Di masa kini, kita mungkin menganggap semua itu hanya sebagai metafora. Namun, bagi pembaca aslinya, semua itu menyatakan bahwa Yahweh adalah Allah sejati. Dunia kuno membayangkan geografi jagat raya tidak sebagai planet-planet yang beredar mengelilingi matahari, tetapi sebagai Bumi berbentuk seperti papan yang terletak di atas pilar-pilar besar di atas perairan yang kacau dan tidak beraturan. Di atasnya, suatu kubah besar memisahkan daratan kering dari perairan tersebut. Semua itu, yaitu bumi, perairan, dan langit, adalah karya cipta para dewa yang berperang. Amsal 3:19-20 menyatakan Allah sendiri yang menciptakan bumi. Allah juga, yang hikmat-Nya nyata dalam keagungan karya ciptaan, memberi kita hikmat supaya kita dapat menjalani hidup dengan cara yang memuliakan-Nya. —Jed Ostoich

Tidur Nyenyak

Bagaimana berpaling kepada Allah ketika kamu tidak bisa tidur dapat membawa kedamaian? Apa lagu, doa, atau ayat Alkitab yang dapat kamu renungkan untuk membantu berfokus pada Allah?

Ya Allah, terima kasih karena Engkau mengasihiku. Ajar aku agar dapat berfokus pada kesetiaan-Mu daripada mengkhawatirkan hidupku. 

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 39-40; Matius 23:23-39

Bagikan Konten Ini
43 replies
  1. Samsarif
    Samsarif says:

    hidupku aman dan diberkati ketika Tuhan Yesus ada di pahak ku,dan tidak ada yang bisa menghancurkan jika Tuhan Yesus berkuasa atas itu..amin..

  2. Freddy Supit
    Freddy Supit says:

    Amin. Ternyata saya tllu khawatir akan masa depan, pekerjaan, keuangan dan anak2. Ternyata berfokus pada kesetiaan Tuhan, maka Tuhan menjawab semua kekhawatiran saya.

  3. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga

    Dikuduskanlah namaMu

    Datanglah kerajaanMu

    Jadilah kehendakMu

    Di bumi seperti di sorga

    Berikanlah kami pada hari ini

    Makanan kami yang secukupnya

    Ampunilah kami akan kesalahan kami,

    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan

    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat

    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan

    Sampai selama-lamanya. AMIN

  4. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami,sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang Terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan. kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  5. Si Gembul
    Si Gembul says:

    Shalom,
    Halo kak. Kadang saya ngerasa sangat khawatir akan masa depan. Jujur, bingung harus menata hidup mulai darimana. Salah satunya khawatir dengan kuliah yang sebentar lagi akan dimulai. Entah apakah jurusan yang saya pilih itu sesuai dengan kemampuan saya, juga apa yang harus dilakukan kedepannya.
    Untuk kedepannya saya harus bagaimana kak? Di satu sisi saya ngga mau khawatir akan masa depan, di satu sisi takut banget apa yang akan terjadi kedepannya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *