Tidak Dilupakan

Minggu, 13 Februari 2022

Baca: Ibrani 6:9-12

6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan.

6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,

6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. —Ibrani 6:10

Ketika berpikir tentang misionaris perintis yang bersejarah, nama George Liele (1750–1820) mungkin tidak terlintas di benak kita. Lahir dalam kondisi perbudakan, Liele percaya kepada Kristus di Georgia dan memperoleh kebebasannya sebelum Perang Revolusi Amerika. Ia membawa kabar baik tentang Kristus ke Jamaika, melayani para budak perkebunan di sana, dan menjadi gembala pendiri dua gereja Afrika-Amerika di Savannah, Georgia. Salah satu gereja tersebut dikenal sebagai “induk gereja Baptis kulit hitam”.

Sebagian orang mungkin telah melupakan pelayanan Liele yang luar biasa bagi Kerajaan Allah, tetapi Allah takkan pernah melupakannya. Begitu pula pekerjaan yang kamu lakukan bagi Allah. Surat Ibrani menguatkan kita dengan perkataan ini, “Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang” (6:10). Kesetiaan Allah tidak dapat diremehkan, karena Dia benar-benar tahu dan ingat segala sesuatu yang dilakukan bagi nama-Nya. Jadi, surat Ibrani mendorong kita, “[Jadilah] penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah” (ay.12).

Jika kita melayani di balik layar, baik dalam gereja maupun komunitas kita, mudah bagi kita merasa kerja keras kita tidak dihargai. Kuatkanlah hati kamu. Baik pekerjaan kita diakui atau dihargai orang-orang di sekitar kita atau tidak, Allah tetap setia. Dia tidak akan pernah melupakan kita. —Bill Crowder

WAWASAN
Surat kepada orang-orang Ibrani mendorong umat Tuhan untuk terus hidup dalam kuasa Roh. Awalnya, para penerima surat itu pernah menunjukkan keberanian dan perhatian kepada satu sama lain (10:32-34). Merekalah saksi hidup bagi Allah, yang mengorbankan Anak-Nya agar supaya kita dapat diperdamaikan dengan-Nya. Karena kematian dan kebangkitan Yesus, kita sekarang bebas dari rasa “[takut] kepada maut” (2:15) dan gaya hidup yang mementingkan diri sendiri (6:10-12). Namun, saat itu, sama seperti saat ini, waktu dan kesulitan dapat menggerus kekuatan kita. Kita tergoda untuk selalu menghindari keadaan-keadaan yang menghadapkan kita kepada penganiayaan. Jadi, ketika penulis menguraikan dengan sangat terperinci bagaimana bait Allah merupakan bayang-bayang Yesus, ia bertujuan mendorong pembacanya agar tidak kembali kepada kehidupan yang tidak menyatakan kehadiran Roh Allah. —Mart DeHaan

Tidak Dilupakan

Pelayanan apa yang kamu lakukan bagi Allah? Bagaimana kamu dapat dikuatkan oleh kebenaran bahwa Dia tidak pernah melupakan pelayanan kamu, bahkan ketika pelayanan itu tampaknya diabaikan orang lain?

Allah Mahakasih, pelayananku kepada-Mu jauh dari sempurna, tetapi aku tahu ketika aku melayani-Mu, Engkau mengingat dan menghargainya. Terima kasih telah memperlengkapiku untuk melayani.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 14; Matius 26:51-75

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga

    Dikuduskanlah namaMu

    Datanglah kerajaanMu

    Jadilah kehendakMu

    Di bumi seperti di sorga

    Berikanlah kami pada hari ini

    Makanan kami yang secukupnya

    Ampunilah kami akan kesalahan kami,

    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami

    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan

    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat

    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan

    Sampai selama-lamanya.
    AMIN

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada orang – orang yang terkena bencana, kami berdoa juga untuk presiden kami bapak Jokowi dan jajaran nya, beri mereka kekuatan yang hanya daripadaMu saja ya Tuhan, jauhkan mereka dari segala kekuatan-kekuatan jahat yang merongrong, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *