Kekuatan Cinta

Senin, 14 Februari 2022

Baca: Kidung Agung 8:6-7

8:6 –Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.

Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta. —Kidung Agung 8:7

Dua lansia berusia delapan puluhan, satu dari Jerman dan satu lagi dari Denmark, adalah pasangan yang unik. Sebelum menjadi janda dan duda, masing-masing dari mereka pernah menikmati enam puluh tahun masa pernikahan. Meski hanya terpisah jarak lima belas menit, rumah mereka berada di negara yang berbeda. Namun demikian, mereka jatuh cinta dan sering memasak serta menghabiskan waktu bersama. Sayangnya, pada tahun 2020, karena COVID-19, pemerintah Denmark menutup perbatasan negara. Namun, mereka tidak menyerah. Setiap hari pukul 15.00, mereka bertemu di perbatasan, pada suatu jalan pedesaan yang sunyi, dan duduk di sisi negara masing-masing untuk melakukan piknik bersama. “Kami di sini karena cinta,” si pria menjelaskan. Cinta mereka lebih kuat daripada perbatasan, lebih teguh daripada pandemi. 

Kitab Kidung Agung juga memberikan gambaran luar biasa dari kekuatan cinta yang tak terkalahkan. “Cinta kuat seperti maut,” tegas Salomo (8:6). Tak seorang pun lolos dari maut, karena maut datang dengan kemutlakan yang tak terhindarkan. Dan cinta sama kuatnya dengan maut, ujar penulis. Terlebih lagi, cinta menyala bagaikan “nyala api, seperti nyala api Tuhan!” (ay.6). Pernahkah kamu menyaksikan amukan nyala api yang meluap-luap? Seperti api, cinta tak mungkin dibendung. “Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta.” Aliran sungai yang deras pun tak dapat menghanyutkannya (ay.7).

Cinta manusia, ketika hadir tanpa pamrih dan tulus, dapat mencerminkan sifat-sifat tersebut. Akan tetapi, hanya cinta kasih Allah yang memiliki potensi teramat besar, kedalaman tak terbatas, dan kekuatan yang teguh. Yang menakjubkan adalah, Allah mengasihi kita masing-masing dengan cinta kasih yang tak terpadamkan itu.  —Winn Collier

WAWASAN
Kitab Kidung Agung telah lama membingungkan para pembelajar Alkitab, terutama dalam memahami alasan pencantumannya di dalam Kitab Suci. Rasa misteri itu telah menimbulkan beragam tafsiran. Umumnya ada tiga pandangan utama mengenai tujuan Kidung Agung. Satu tafsiran menyatakan Kidung Agung sebagai gambaran kasih Allah kepada Israel dan pemeliharaan-Nya atas mereka sebagai umat pilihan Allah. Kedua, secara historis, banyak pengajar Alkitab memandang Kidung Agung sebagai suatu “tipe” (gambar representasi) dari Kristus dan gereja, bahkan mungkin bayangan dari ungkapan Paulus mengenai kasih Kristus bagi jemaat-Nya dalam Efesus 5. Akhirnya, sejumlah pakar Alkitab modern melihat kitab itu sebagai perayaan kasih antara suami dan istri dan bagaimana kasih itu diwujudnyatakan secara fisik dan intim. —Bill Crowder

Kekuatan Cinta

Bagaimana cinta dalam kehidupan ini mencerminkan kasih yang dimiliki Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus? Bagaimana saat ini kamu merasakan kasih Allah atas diri kamu?

Ya Allah, aku membutuhkan kasih-Mu yang kuat dan dalam. Aku membutuhkan kasih-Mu yang tak terpadamkan dan takkan pernah melepaskanku. Sudilah menunjukkan kasih itu kepadaku hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 15-16; Matius 27:1-26

Bagikan Konten Ini
49 replies
  1. Adi Berkat Daeli
    Adi Berkat Daeli says:

    Terima kasih Tuhan, Allah Bapa atas cinta kasihmu yang tak pernah berkesudahan bagi kami anak-anak-Mu.

  2. Edys Angela
    Edys Angela says:

    Selamat hari kasih sayang guyss❤️ Tuhan Yesus Memberkati kita dengan kasih-Nya yg melimpah agar Kasih itu dibagikan juga kepada sesama kita🤗

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *