Fokus kepada Allah

Sabtu, 19 Februari 2022

Baca: Yesaya 26:3-4

26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

26:4 Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. —Yesaya 26:3

Pirouette adalah gerakan berputar yang anggun di atas satu tumpuan kaki, yang biasa dilakukan para balerina dan penari kontemporer. Waktu kecil, di kelas tari modern yang saya ikuti, saya senang melakukan pirouette dengan berputar-putar hingga pening dan jatuh ke lantai. Seiring bertambahnya usia, ada trik yang saya pelajari untuk membantu menjaga keseimbangan dan kendali. Caranya adalah dengan “spotting”, yaitu melihat kembali ke satu titik yang sama setiap kali selesai melakukan satu putaran. Saya hanya perlu memiliki satu titik fokus untuk dapat melakukan pirouette dengan anggun.

Kita semua menghadapi banyak lika-liku kehidupan. Namun, jika kita berfokus pada masalah-masalah kita, hal-hal yang kita hadapi akan terasa sulit dikendalikan, sehingga kita kehilangan pegangan dan segalanya terancam hancur berantakan. Alkitab mengingatkan bahwa jika kita menjaga hati tetap teguh, atau terfokus kepada Allah, Dia akan menjaga kita dengan “damai sejahtera” yang sempurna (Yes. 26:3). Damai sejahtera yang sempurna berarti seberapa pun banyaknya lika-liku dalam hidup ini, kita dapat tetap tenang, karena kita yakin Allah akan menyertai kita melewati masalah dan pencobaan tersebut. Dialah “Gunung batu yang kekal” (ay.4)—“titik fokus” utama yang menjadi pusat perhatian kita—karena janji-Nya tak pernah berubah.

Kiranya kita tetap memusatkan perhatian kepada-Nya dari hari ke hari, dengan datang kepada-Nya dalam doa dan mempelajari janji-janji-Nya dalam Kitab Suci. Marilah mengandalkan Allah, Gunung batu kita yang kekal, agar kita dapat menjalani seluruh kehidupan ini dengan baik.  —Kimya Loder

WAWASAN
Kitab Yesaya mengisahkan ancaman dari Israel, Mesir dan Asyur terhadap kelangsungan hidup Yehuda (739-701 SM) selama pemerintahan Ahas (Yesaya 7-35) dan putranya Hizkia (ps.36-39). Dengan latar belakang serangan tersebut, Nabi Yesaya meyakinkan rakyat Yehuda bahwa Allah akan menolong mereka, seandainya mereka mempercayai Dia, dan bukan bangsa-bangsa lain, untuk membantu mereka. Janji pembebasan Allah terdapat dalam nama nabi itu sendiri, karena Yesaya berarti “Yahweh menyelamatkan.” Ahas menolak untuk mempercayai Allah (7:10-17; lihat 2 Tawarikh 28), tetapi Hizkia mempercayai-Nya (Yesaya 37:14-21; lihat 2 Tawarikh 32:1-23). Yesaya 26 adalah nyanyian pujian pernyataan kemenangan Yahweh bagi Yehuda, yang mensyukuri penebusan, pemulihan, keselamatan, dan “damai yang sempurna” (ay.3 FAYH; shalom dalam bahasa Ibrani, yang berarti damai sejahtera, rasa aman, kemakmuran, kesejahteraan, keutuhan) bagi mereka yang merendahkan diri mereka, menghormati Dia, dan sepenuhnya percaya kepada-Nya, “gunung batu yang kekal” (ay.4). —K.T. Sim

Fokus kepada Allah

Masalah apa saja yang menjadi fokus kamu akhir-akhir ini? Apa yang telah Allah ungkapkan dalam Kitab Suci mengenai pencobaan yang kamu hadapi?

Bapa Surgawi, ampuni aku karena terlalu berfokus kepada masalah yang kuhadapi setiap hari. Aku tahu Engkau telah menaklukkan dunia dan Engkau lebih besar daripada pencobaanku. Tolong aku mengalihkan pandangan dan hatiku kepada-Mu dalam setiap situasi.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 25; Markus 1:23-45

Bagikan Konten Ini
36 replies
  1. Kristina Silitonga
    Kristina Silitonga says:

    Amin. Terimakasih Tuhan Yesus sudah mengingatkanku kembali, bahwasanya Tuhanku lebih besar dari masalahku. Tuhan yg tolong aku agar dapat mengalihkan pandangan dan hatiku setiap saat hanya kepadaMu ya Tuhan😇🙏🏻

  2. rico art
    rico art says:

    Terima kasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana , kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  3. Ria
    Ria says:

    Kak mauuu saran doa dan ayat alkitab yg cocok buat aku

    Sekarang aku dalam masalah.aku ingin sukses dan aku sering merasakan kesedihan, aku suka merasa orang-orang didekatku tidak menyayangiku sperti contohnya teman ku, aku seperti tidak ada teman walaupun ada teman, tapi tolong bantu aku untuk hadapin semua masalah ini🙏

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *