Firman dan Tahun Baru
Sabtu, 1 Januari 2022
Baca: Yohanes 1:1-14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. —Yohanes 1:1
Michellan tumbuh besar di Filipina dengan menghadapi banyak tantangan, tetapi ia selalu senang dengan kata-kata dan menemukan penghiburan dengan menikmatinya. Pada suatu hari di bangku kuliah, ia membaca pasal pertama Injil Yohanes, dan “hatinya yang keras tergerak.” Ia merasa seolah-olah seseorang berkata, “Ya, kamu menyukai kata-kata, dan tahukah kamu? Ada Firman Kekal, Pribadi yang . . . dapat mengenyahkan kegelapan, sekarang dan sampai selama-lamanya. Firman yang telah menjadi manusia. Firman yang dapat mengasihimu.”
Ia sedang membaca kitab Injil yang dimulai dengan kata-kata yang mengingatkan pembaca tulisan Yohanes kepada pembuka kitab Kejadian: “Pada mulanya . . .” (Kej. 1:1). Yohanes berusaha menunjukkan bahwa Yesus bukan hanya sudah bersama-sama dengan Allah sejak permulaan zaman, tetapi Dia sendiri Allah (Yoh. 1:1). Dan Firman yang hidup ini telah menjadi manusia “dan diam di antara kita” (ay.14). Selanjutnya, mereka yang menerima Dia, percaya dalam nama-Nya, menjadi anak-anak Allah (ay.12).
Hari itu Michellan menerima kasih Allah dan lahir “dari Allah” (ay.13). Ia memuji Allah karena menyelamatkannya dari masalah kecanduan yang turun-temurun menghantui keluarganya, dan sekarang ia menulis tentang kabar baik Yesus Kristus, karena ia senang berbagi tentang Sang Firman Hidup dengan kata-katanya.
Bila kita percaya kepada Kristus, kita juga dapat membagikan kabar baik dan kasih Allah. Mengawali tahun 2022, kata-kata penuh kasih karunia apakah yang akan kita ucapkan tahun ini? —AMY BOUCHER PYE
WAWASAN
Teolog Darrell Bock menjelaskan perbedaan utama antara Injil Yohanes dan Injil-Injil Sinoptik (Matius, Markus, Lukas) seperti demikian: Injil Sinoptik ditulis dari perspektif bumi ke atas, sementara Injil Yohanes ditulis dari perspektif surga ke bawah. Injil Matius dibuka dengan silsilah Yesus di bumi dan narasi tentang kelahiran-Nya. Injil Markus diawali dengan perkenalan dan baptisan Yesus. Injil Lukas dimulai dengan pemberitahuan kelahiran Yesus dan Yohanes Pembaptis, pendahulu-Nya, serta narasi mengenai kelahiran-Nya. Dalam setiap Injil tersebut, kisah tentang Yesus diawali dengan peristiwa-peristiwa di bumi. Sementara itu, dalam Yohanes 1:1-14, kita mendapat gambaran sekilas tentang kekekalan, bagaimana hubungan Yesus dan Bapa-Nya sebelum Sang Anak datang ke dunia (ay.14).— Bill Crowder

Apa artinya Yesus adalah Firman Allah? Apa dampak dari pernyataan tersebut pada hidup kamu di tahun yang baru ini?
Ya Tuhan Yesus, beritahukanlah kepadaku apa yang perlu kuucapkan, agar aku dapat memberkati orang lain dengan anugerah dan kasih-Mu hari ini dan di tahun yang baru ini.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 1-3; Matius 1
Amin
Amin
.AmiN.
Amin
Amin…
Amin
Harus menjadi berkat bagi orang lain 😇
Puji Syukur Bagi Allah Bapa Tuhan Jesus Kristus. Haleluya. Amin. ðŸ™
amin
Amin😇
Terima kasijðŸ™
Selamat Tahun Baru 2022
Amin, Tuhan Yesus Memberkati. Selamat Tahun Baru 😇âœï¸
Amin. 😇
Amin
Amin ðŸ™ðŸ½
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkenan bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada
yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya.
Amin.
AminðŸ¤
Amen
amen
Amin. Kiranya Firman Tuhan menyertai kita selalu😇
amen
😇
Amin
Amin
terpujilah nama Tuhan…
Amin