Disucikan

Minggu, 9 Januari 2022

Baca: Titus 3:3-7

3:3 Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

3:4 Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,

3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

3:6 yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,

3:7 supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. —1 Korintus 6:11

Teman saya, Bill, menyebut kenalannya yang bernama Gerard, “sudah lama sekali jauh dari Allah”. Namun, setelah Bill bertemu Gerard dan menjelaskan kepadanya bagaimana kasih Allah telah menyediakan jalan bagi keselamatan kita, Gerard pun percaya kepada Tuhan Yesus. Sambil menangis, Gerard bertobat dari dosa-dosanya dan menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Setelah itu, Bill menanyakan perasaannya. Sambil mengusap air mata, Gerard menjawab dengan sederhana, “Seperti disucikan.”

Jawaban yang luar biasa! Persis itulah inti keselamatan yang dimungkinkan melalui iman kepada pengorbanan Yesus di kayu salib bagi kita. Dalam 1 Korintus 6, setelah memberi contoh bagaimana ketidaktaatan manusia kepada Allah mengakibatkan keterpisahan kita dengan-Nya, Paulus berkata, “Beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus” (ay.11). “Disucikan”, “dikuduskan”, “dibenarkan”—kata-kata yang menunjukkan bagaimana orang percaya diampuni dan dibenarkan di hadapan Allah.

Titus 3:4-5 berbicara lebih jauh tentang keajaiban dari keselamatan kita. “Allah, Juruselamat kita . . . telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali.” Dosa menjauhkan kita dari Allah, tetapi melalui iman kepada Yesus, hukuman dosa kita dihapus bersih. Kita menjadi ciptaan baru (2Kor. 5:17), mendapat jalan masuk kepada Bapa di surga (Ef. 2:18), dan disucikan dari segala dosa (1Yoh. 1:7). Dia sendiri menyediakan apa yang kita butuhkan untuk dapat disucikan. —Dave Branon

WAWASAN
Pernyataan Paulus tentang kelahiran kembali oleh karya Roh Kudus di Titus 3:5 menggemakan apa yang disampaikan Yohanes dalam Injilnya (Yohanes 1:12; 3:1-21). Dalam Yohanes 3, kita membaca tentang seorang pemimpin agama yang heran mendengar penekanan Yesus tentang perlunya kelahiran kembali. Semula, Nikodemus, yang menghampiri Yesus dalam kegelapan, menganggap konyol hal itu. Namun, kelak ia memberanikan diri untuk berbicara atas nama Yesus (7:47-52). Terakhir kali kita melihat Nikodemus adalah ketika ia menolong orang percaya lain untuk mengurus jenazah Yesus (19:38-42). Yesus menyatakan adanya sesuatu yang nyata tetapi misterius tentang dilahirkan dari atas atau “dilahirkan kembali” (3:3). —Mart DeHaan

Disucikan

Mengapa penting bagi kamu untuk disucikan dan dikuduskan oleh Tuhan Yesus? Bagi kamu, apakah artinya beriman kepada-Nya?

Tuhan Yesus, aku tahu aku telah berdosa kepada-Mu. Aku juga menyadari bahwa hukuman bagi dosaku adalah terpisah dari-Mu. Terima kasih untuk keselamatan yang Kauberikan. Terima kasih Engkau telah menarikku untuk mendekat kepada-Mu selamanya.

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 23-24; Matius 7

Bagikan Konten Ini
27 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang di sorga,
    Dikuduskanlah nama-Mu,
    datanglah Kerajaan-Mu,
    jadilah kehendak-Mu
    di bumi seperti di sorga.
    Berikanlah kami pada hari ini
    makanan kami yang secukupnya
    dan ampunilah kami akan kesalahan
    kami, seperti kami juga mengampuni
    orang yang bersalah kepada kami;
    dan janganlah membawa kami ke
    dalam pencobaan,
    tetapi lepaskanlah kami dari pada
    yang jahat.
    Karena Engkaulah yang empunya
    Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    sampai selama-lamanya.

    Amin.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami. sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi , terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  3. Selvy Yoseflin
    Selvy Yoseflin says:

    ya Bapa ampunilah segala dosa²ku,, sucikan aku.. tuntun aku ke jalan yang benar..
    Amien

  4. Ucup Joe
    Ucup Joe says:

    penting karena kita yg berdosa tidak harusnya selamat oleh karena kasih Tuhan kita diselamatkan.. beriman memilih njalan Tuhan, dari sudut pandang Tuhan kita melihat dan menjalani kehidupan dunia ini

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *