Tangan Kanan Allah

Senin, 27 Desember 2021

Baca: Yesaya 41:8-13

41:8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;

41:9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau”;

41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

41:11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;

41:12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.

41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.”

 

Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: “Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.” —Yesaya 41:13

Ketika membantu anjing saya yang sudah tua ke luar, saya melepas sebentar tali anjing saya yang lebih muda, Coach. Saat saya membungkuk mengambil talinya, Coach melihat kelinci dan langsung kabur, menyentak talinya dari pegangan saya sehingga jari manis saya terpuntir. Saya pun roboh dan menjerit kesakitan.

Setelah diberi tahu bahwa jari saya perlu dioperasi, saya berseru meminta pertolongan kepada Allah, “Aku penulis. Bagaimana aku bisa mengetik? Bagaimana dengan tugas sehari-hariku?” Seperti yang terkadang Allah lakukan, Dia berbicara melalui bacaan Alkitab yang saya nikmati sehari-hari. “Sebab Aku ini, Tuhan, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau’” (Yes. 41:13). Saya mempelajari konteksnya, yang menunjukkan bahwa umat Allah di Yehuda, penerima pesan Nabi Yesaya, memiliki hubungan yang istimewa dengan Dia. Kepada merekalah Yesaya menyatakan pesan Allah. Allah menjanjikan kehadiran, kekuatan, dan pertolongan melalui kebenaran-Nya, yang dilambangkan dengan tangan kanan-Nya (ay.10). Pada bagian lain Kitab Suci, tangan kanan Allah dipakai untuk membawa kemenangan kepada orang-orang yang berlindung pada-Nya (Mzm. 17:7; 98:1).

Selama minggu-minggu pemulihan itu, saya merasakan dorongan semangat dari Allah saat belajar mengetik pada komputer saya dan melatih tangan kiri saya mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Melalui tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan, menggandeng tangan kita yang tak berdaya dan membutuhkan pertolongan, Allah berjanji akan menyertai dan menolong kita. —Elisa Morgan

WAWASAN
Yesaya, yang namanya berarti “Tuhan menyelamatkan”, bernubuat selama lebih kurang lima puluh tahun (740—685 SM). Ia memperingatkan bangsa Yehuda yang tidak mau bertobat dan menyembah berhala, bahwa Allah akan memakai bangsa Asyur dan Babel untuk menghukum mereka karena telah mengingkari perjanjian mereka (ps. 1—39). Namun, Yesaya juga berbicara tentang kasih karunia Allah bagi mereka yang bertobat dan pemulihan di masa depan (ps. 11; 40—66). Dalam Yesaya 41:8-13, Allah mengingatkan umat-Nya bahwa mereka memiliki hubungan khusus dengan-Nya; dalam kedaulatan-Nya, mereka telah “dipilih . . . menjadi umat kesayangan-Nya” (Ulangan 7:6-8); mereka adalah “biji mata-Nya” (32:10). Mereka adalah keturunan Abraham, yang oleh Allah dengan mesra disebut sebagai “sahabat-Ku” (Yesaya 41:8 BIS). Hanya Abraham dan Musa (Keluaran 33:11) yang mendapat kehormatan disebut “teman” Allah. Yehuda mendapat status khusus sebagai “hamba-Ku” (Yesaya 41:8-9), sebutan mulia yang juga diberikan kepada Musa (Maleakhi 4:4) dan Daud (1 Raja-Raja 11:13). —K.T. Sim

Tangan Kanan Allah
 

Pertolongan Allah apa yang kamu butuhkan hari ini? Bagaimana kamu mengalami pertolongan-Nya di masa lalu?

Tuhan Penyembuh, aku membutuhkan-Mu! Dengan tangan kanan-Mu yang membawa kemenangan, pegang dan tolonglah tanganku yang lemah dan tak berdaya ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 1-4; Wahyu 18

Bagikan Konten Ini
33 replies
  1. Bernad siregar
    Bernad siregar says:

    Tuhan Penyembuh, aku membutuhkanmu! Dengan tangan kanan-Mu Yang membawa kemenangan, pegang dan tolonglah tanganku Yang lemah Dan tak berdaya ini

  2. ika
    ika says:

    terimakasih renungannya. mengingat hari depan dan tahun depan yg tidak pasti kadang akan menimbulkan ketakutan tapi kita gaboleh kalah sama rasa takut seperti yg sudah Allah katakan dalam Yesaya 41:13 selamat menyongsong tahun baru teman2 God bless

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari. pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpuji lah NamaMu kekal selamanya, amin

  4. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang di sorga,
    Dikuduskanlah nama-Mu,
    datanglah Kerajaan-Mu,
    jadilah kehendak-Mu
    di bumi seperti di sorga.
    Berikanlah kami pada hari ini
    makanan kami yang secukupnya
    dan ampunilah kami akan kesalahan
    kami, seperti kami juga mengampuni
    orang yang bersalah kepada kami;
    dan janganlah membawa kami ke
    dalam pencobaan,
    tetapi lepaskanlah kami dari pada
    yang jahat.
    Karena Engkaulah yang empunya
    Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    sampai selama-lamanya.
    Amin.

  5. Karin Yudha Ningrum
    Karin Yudha Ningrum says:

    Amin, Selamat Hari Natal Untuk Kita Semua. Kiranya damai sukacita Natal selalu berlimpah kedalam hidup kita. serta biarlah roh Kudus selalu menuntun kita untuk terus dekat kepada Tuhan Yesus memuji dan memuliakannya setiap saat, Tuhan Yesus Memberkati

  6. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Tuhan Penyembuh, aku membutuhkan-Mu! Dengan tangan kanan-Mu yang membawa kemenangan, pegang dan tolonglah tanganku yang lemah dan tak berdaya ini

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *