Merawat Mereka yang Membutuhkan
Sabtu, 11 Desember 2021
Baca: Ulangan 15:7-11
15:7 Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu,
15:8 tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
15:9 Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu.
15:10 Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
15:11 Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu. —Ulangan 15:11
Elvis Summers membuka pintu dan mendapati Smokey berdiri di sana. Wanita ringkih itu sering mampir untuk meminta kaleng kosong yang akan ia tukarkan dengan uang. Itulah mata pencahariannya. Elvis mendapat ilham. “Bisa tunjukkan di mana kamu tidur?” tanyanya. Smokey mengajaknya ke sebuah lahan sempit selebar 60 cm di samping sebuah rumah. Tergerak oleh belas kasihan, Summers mendirikan sebuah “rumah mungil” untuk Smokey; tempat berlindung sederhana supaya ia bisa tidur dengan aman. Ide Summers terus berkembang. Ia membuka penggalangan dana lewat situs GoFundMe dan bekerja sama dengan gereja-gereja lokal. Mereka menyediakan lahan untuk membangun lebih banyak tempat penampungan bagi tunawisma.
Di sepanjang Alkitab, umat Allah diingatkan untuk peduli kepada mereka yang membutuhkan. Ketika Allah berbicara melalui Musa untuk mempersiapkan bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, Dia mendorong mereka untuk “membuka tangan lebar-lebar bagi [orang miskin] dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan” (Ul. 15:8). Bagian ini juga mencatat bahwa “orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu” (ay.11). Kita tidak perlu pergi jauh untuk melihat bahwa ini benar. Saat Allah dengan penuh kasih memanggil orang Israel untuk “membuka tangan lebar-lebar bagi saudara [mereka]” (ay.11), kita juga dapat menemukan cara untuk menolong mereka yang berkekurangan.
Semua orang membutuhkan makanan, tempat tinggal, dan air. Walaupun mungkin kita tidak kaya raya, kiranya Allah membimbing kita menggunakan apa yang kita miliki untuk menolong orang lain. Baik itu sekadar berbagi makanan atau baju hangat, hal-hal kecil dapat memberi dampak yang besar! —JULIE SCHWAB
WAWASAN
Sebelum bangsa Israel menyeberang ke tanah perjanjian, Allah memberi mereka sejumlah perintah terakhir, salah satunya tentang cara memperlakukan orang miskin. Hal itu termasuk menghapus utang sesama orang Israel setiap tujuh tahun (Ulangan 15:1), agar tidak ada di antara mereka yang menjadi miskin (ay. 4). Bahkan dicatat bahwa tidak akan ada orang miskin di tanah yang Allah janjikan jika mereka dengan setia mengikuti Allah dan segenap perintah-Nya (ay. 4-5). Namun, Allah tahu perintah itu dapat menimbulkan kepahitan jika seorang Israel meminta pinjaman menjelang akhir tujuh tahun tersebut, karena orang yang meminjamkan bisa merasa khawatir mengingat ia harus menghapus utang yang lebih besar. Karena itu, Allah memperingatkan jangan sampai kekesalan mereka membuat mereka berdosa (ay. 9). Namun, Dia juga meyakinkan mereka bahwa Dia akan memberkati mereka jika mereka memberi dengan murah hati (ay. 6,10). —Julie Schwab

Adakah seseorang yang kamu kenal atau yang pernah kamu lihat yang kira-kira membutuhkan pertolongan hari ini? Apa yang dapat kamu lakukan untuk menolong mereka?
Tuhan Yesus, bantu aku menemukan cara agar dapat menolong orang-orang di sekitarku. Berilah aku hati yang pemurah.
aminn
Amin
aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
amin
AMINNNN
Amin Tuhan Yesus memberkati
Amin
Amin 😇 Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua
Amin😇
Terima kasihðŸ™
Amin
Makasih Tuhan Yesus untuk pagi ini:)) Bapa ketuk pintu hatiku agar dapat memberi dengan hati kepada mereka yang membutuhkanku. Jadikan aku sebagai perpanjangan tanganMu untuk memberi kepada saudara seimanku Tuhan amin.
Amin
amin
Amen
Amen
Terima kasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang- orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana , kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya. amin
aminnn
AMIN
Aamiin
Amin
Amin
😇
AminðŸ™ðŸ’—🤗
amin Tuhan Yesus, cukupkan rezeki ku supaya bisa berbagi 😇
amin Tuhan Yesus, cukupkan rezeki ku supaya bisa berbagi 😇
Amin ðŸ™
Amin
Trimakasih Tuhan atas segala berkat mu kpd kami dn ajar lh kami agar kami dapat menggunakan nya sesuai dgn kehendak Tuhan ðŸ™ðŸ˜‡ðŸ¥°
Amiin.
Amin
Murah hatiii😇