Menggambarkan Kitab Suci
Minggu, 5 Desember 2021
Baca: Mazmur 78:1-8
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.
78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala.
78:3 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami,
78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
78:5 Telah ditetapkan-Nya peringatan di Yakub dan hukum Taurat diberi-Nya di Israel; nenek moyang kita diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka,
78:6 supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka,
78:7 supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya;
78:8 dan jangan seperti nenek moyang mereka, angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak tetap hatinya dan tidak setia jiwanya kepada Allah.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada Tuhan dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya. —Mazmur 78:4
Ubin keramik biru-putih bermotif yang sering ditemukan di rumah-rumah di Belanda, awalnya dibuat di Delft. Ubin ini berlukiskan pemandangan khas Belanda: alam yang indah, kincir angin, dan orang-orang yang bekerja serta bermain.
Pada abad kesembilan belas, dalam bukunya A Christmas Carol, Charles Dickens menulis bagaimana ubin ini digunakan untuk menggambarkan kisah Alkitab. Ia menggambarkan sebuah perapian tua buatan seorang Belanda yang dilapisi ubin kuno dari Delft ini: “Ada ubin bergambar Kain dan Habel, putri Firaun; Ratu Syeba, . . . [dan] para rasul yang berangkat berlayar.” Banyak rumah tangga menggunakan ubin ini sebagai alat mengajar saat keluarga berkumpul mengitari perapian yang hangat dan mendengarkan cerita-cerita Alkitab. Mereka belajar tentang karakter Allah—keadilan, kasih sayang, dan belas kasih-Nya.
Kebenaran Alkitab masih relevan hingga kini. Mazmur 78 mendorong kita untuk mengajarkan “teka-teki dari zaman purbakala [yang] telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami” (ay.2-3). Selanjutnya kita diperintahkan untuk “[menceritakan] kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada Tuhan dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya . . . supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, bangun dan menceritakannya kepada anak-anak mereka” (ay.4,6).
Dengan pertolongan Allah, kita dapat menemukan cara-cara kreatif dan efektif untuk menggambarkan kebenaran Alkitab kepada setiap generasi sambil berusaha memberikan penghormatan dan pujian yang layak kepada-Nya. —CINDY HESS KASPER
WAWASAN
Ayat-ayat pembuka Mazmur 78 menandakan mazmur tersebut adalah nyanyian hikmat. Pemazmur mengajak kita mendengarkan pengajarannya yang mengandung hikmat, yang digambarkan sebagai “teka-teki dari zaman purbakala” (ay. 2), namun yang telah “[di]dengar dan [di]ketahui” (ay. 3) oleh karena wahyu Allah dan diteruskan nenek moyang kepada keturunan mereka. Secara utuh Mazmur tersebut mendorong pendengarnya untuk setia meneruskan hikmat, menceritakan kisah Israel (ay. 5-7) sebagai “amsal” (ay. 2) yang berlaku untuk semua. Setiap generasi bertanggung jawab meneruskan kisah pewahyuan Allah dan tindakan penebusan yang luar biasa, juga tentang nenek moyang mereka yang gagal beriman dan mengikuti Allah dengan setia (ay. 8). Melalui kisah Israel, umat Allah dapat bertumbuh dalam hikmat dan kepercayaan dan “supaya anak-anak, yang akan lahir kelak, . . . menceritakannya kepada anak-anak mereka” (ay. 6), agar mereka juga “menaruh kepercayaan kepada Allah” (ay. 7). —Monica La Rose

Cara apa yang menurut kamu efektif untuk menggambarkan kebenaran Alkitab kepada orang yang baru membacanya? Siapa saja yang perlu mengetahui tentang “perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan” Allah?
Allah terkasih, tunjukkanlah cara-cara aku dapat menggambarkan apa yang telah kupelajari dari Alkitab agar orang lain dapat mengetahui keajaiban-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun: Daniel 1-2; 1 Yohanes 4
.AmiN.
berbuat baik kepada sesama merupakan wujud kristus ada dalam diri kita 😇
Amin
aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
amin
Amin
Amin😇
Terima kasihðŸ™
Amin, selamat hari minggu. Tuhan Yesus Memberkati🤗
AMIN
Amin
AMIN
Amin
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan,
tetapi lepaskanlah kami dari pada
yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya
Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
sampai selama-lamanya.
Amin.
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
Amin… Selamat Hari Minggu buat kita semua 😉
AminðŸ™ðŸ’—🤗
Aminn
Belajar dari Alkitab. Amin.
Amin
Amin ðŸ™ðŸ»
Amin