Jangan Takut

Senin, 20 Desember 2021

Baca: Lukas 2:8-14

2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

2:12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”

2:13 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

2:14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

Jangan takut. . . . Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat. —Lukas 2:10-11

Linus, karakter dalam komik Peanuts, dikenal dengan selimut biru yang ia percaya akan melindunginya. Ia membawa selimut itu ke mana-mana dan tidak malu dengan kelakuannya. Kakaknya, Lucy, sangat kesal dengan selimut itu dan sering kali mencoba membuangnya. Ia menguburnya, menjadikannya layang-layang, dan memakainya untuk pameran sains. Linus sendiri tahu ia seharusnya tidak boleh terikat dengan selimutnya, dan sesekali meninggalkan selimut itu, tetapi selalu saja gagal.

Di film A Charlie Brown Christmas, saat Charlie Brown yang frustrasi bertanya, “Tidak adakah yang tahu makna Natal?” Linus maju sambil menggenggam selimutnya dan membacakan Lukas 2:8-14. Ketika sedang melafalkan ayat itu, ia berkata, “Jangan takut,” sambil menjatuhkan selimutnya, benda yang selalu dipeluknya setiap kali ia takut.

Hal apa tentang Natal yang mengingatkan bahwa kita tidak perlu takut? Para malaikat yang menampakkan diri di hadapan para gembala berkata, “Jangan takut. . . . Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat” (Luk. 2:10-11).

Yesus adalah “Allah [yang] menyertai kita” (Mat. 1:23). Kita mengalami kehadiran-Nya melalui Roh Kudus, Sang Penghibur sejati (Yoh. 14:16), sehingga kita tidak perlu takut. Kita dapat melepaskan “selimut pelindung” kita dan percaya kepada-Nya. —Anne Cetas

WAWASAN
Kata kerja yang diterjemahkan sebagai “aku memberitakan kepadamu kesukaan besar” dalam Lukas 2:10 adalah euangelizo, dari akar kata euangelion, yaitu kata “Injil” dalam Perjanjian Baru. Dalam konteks aslinya, kata tersebut sangat dalam maknanya, dengan bobot yang mungkin luput dari perhatian kita di masa kini, karena kita terlalu sering mendengarnya. Pemberitahuan “injil” adalah pengumuman kerajaan tentang berkuasanya seorang raja tertentu. Pada masa Yesus, Kekaisaran Romawi menggambarkan pemerintahannya sendiri sebagai kesukaan besar. Di Lukas 2, paduan suara bala tentara surga memberitakan bahwa seorang Raja yang lain sungguh-sungguh memerintah dan bekerja untuk memulihkan kerajaan Allah yang adil dan damai melalui kelahiran Yesus Kristus. Setelah kematian dan kebangkitan Yesus, para pengikut-Nya menyampaikan pesan “kesukaan besar” yang sama sekali berbeda dari yang dikenal pada masa itu, kabar tentang pemerintahan Kristus yang sangat jauh berbeda dari kerajaan Romawi. —Monica La Rose

Jangan Takut

Apa yang sedang kamu takutkan saat ini? Bagaimana kehadiran Roh Kudus dapat membantu mengatasi masalah kamu?

Ya Bapa, aku masih terus belajar untuk meyakini bahwa Engkaulah Penghibur terbesar yang kuperlu. Ajar aku melepaskan hal-hal yang memberiku pengharapan palsu, dan tuntun aku untuk bergantung hanya kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 1-3; Wahyu 11

Bagikan Konten Ini
29 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami ke dalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  2. Sandra Ria
    Sandra Ria says:

    Aminnn, Terima kasih atas renungan Firman Pagi Ini, Tuhan Yesus Memberkati 😇🙏✨

  3. Ulina
    Ulina says:

    Puji Tuhan banget, memang akhir-akhir ini lagi berada di fase takut, cemas dan khawatir. Gak tau karna apa, tapi kalau udah panik sampai tremor dan keringat dingin gitu. Terus coba buat lakuin saat teduh lagi, coba datang lagi sama Tuhan. Dan perlahan hati jadi makin tenang dan damai.
    Makasih buat ayat-ayat indahnya
    Tuhan Yesus Memberkati🤍

  4. Devi Agatha P Simanjuntak
    Devi Agatha P Simanjuntak says:

    Tuhan, aku percaya janjiMu Ya dan Amin. Semoga kabar baik yang aku terima Tuhan. Amin 🌈

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *