Diselamatkan dari Musuh yang Kuat

Jumat, 10 Desember 2021

Baca: 2 Samuel 22:17-20

22:17 Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.

22:18 Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah, dari pada orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.

22:19 Mereka menghadang aku pada hari sialku, tetapi TUHAN adalah sandaran bagiku;

22:20 Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.

[Allah] melepaskan aku dari musuhku yang gagah. —2 Samuel 22:18

Pada tahun 2010, di usia 94 tahun, George Vujnovich dianugerahi medali Bronze Star atas jasanya mengorganisir yang disebut oleh koran New York Times sebagai “salah satu upaya penyelamatan terbesar pada Perang Dunia II”. Vujnovich, putra imigran Serbia, adalah anggota Angkatan Darat AS. Ketika datang kabar bahwa para penerbang Amerika yang tertembak jatuh dilindungi oleh para pemberontak di Yugoslavia, Vujnovich kembali ke negeri leluhurnya, dengan melakukan terjun payung di hutan untuk menemukan pilot-pilot tersebut. Ia membagi para tentara ke dalam beberapa kelompok kecil, lalu mengajarkan kepada mereka bagaimana caranya membaur dengan warga Serbia (mengenakan pakaian dan makan makanan Serbia). Berbulan-bulan lamanya ia mengantar kelompok kecil demi kelompok kecil ke pesawat angkut C-47 yang menunggu di landasan pendaratan kecil yang mereka bangun di tengah hutan. Vujnovich menyelamatkan 512 pria yang senang dan gembira karena bisa diselamatkan.

Daud menggambarkan kegembiraan hatinya karena diselamatkan Allah dari musuh yang mengepungnya. Allah “menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir,” kata Daud (2Sam. 22:17). Raja Saul yang marah karena iri, memburu Daud dan dengan kejam ingin menghabisinya. Namun, Allah punya rencana lain. “Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah,” cerita Daud, “dari pada orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku” (ay.18).

Allah menyelamatkan Daud dari Saul. Dia menyelamatkan Israel dari Mesir. Dan di dalam Yesus, Allah datang untuk menyelamatkan kita semua. Tuhan Yesus menyelamatkan kita dari dosa, kejahatan, dan kematian. Dia lebih besar daripada setiap musuh yang kuat. —WINN COLLIER

WAWASAN
2 Samuel 23:8-39 menggambarkan kelompok khusus para perwira Raja Daud yang berperang dan menyabung nyawa baginya. Selain itu, ia mempunyai lebih dari sejuta orang yang dapat dimajukan ke medan perang (24:9). Namun, seperti diutarakan dalam nyanyiannya di pasal 22, Allah sajalah yang patut menerima pujian atas keselamatan dan reputasi Daud. Bahkan, sebagai putra bangsa yang paling diagungkan, Daud jauh dari sempurna. Meski kata-kata terakhirnya tidak menyebutkan kesalahan-kesalahannya (23:1-7), Alkitab menyatakannya. Selain berselingkuh dengan Batsyeba (pasal 11—12), tanpa memikirkannya masak-masak, Daud memaksa untuk mengadakan sensus demi mengetahui kekuatan tentaranya (lihat 24:10). Bahkan seorang yang berkenan di hati Tuhan (1 Samuel 13:14) bisa lupa bahwa kekuatannya selalu terletak dalam Allah yang penuh belas kasihan, bukan jumlah tentaranya. —Mart DeHaan

Diselamatkan dari Musuh yang Kuat

Pernahkah kamu merasa terperangkap, tanpa jalan keluar dari kebohongan yang kamu yakini atau dosa yang mengikat kamu? Bagaimana kamu melihat Yesus datang menyelamatkan kamu?

Allah Yang Mahakuasa, aku butuh diselamatkan. Jika Engkau tidak menolongku, maka habislah aku. Tidak ada jalan keluar. Maka aku berpaling kepada-Mu. Tolonglah aku.

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 1-4; Wahyu 1

Bagikan Konten Ini
33 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hati lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuh kan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan,biarlah kehendakMu yang terjadi, terpuji lah namaMu kekal selamanya, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *