Diingat dalam Doa

Minggu, 19 Desember 2021

Baca: Kejadian 30:1-2,22-24

30:1 Ketika dilihat Rahel, bahwa ia tidak melahirkan anak bagi Yakub, cemburulah ia kepada kakaknya itu, lalu berkata kepada Yakub: “Berikanlah kepadaku anak; kalau tidak, aku akan mati.”

30:2 Maka bangkitlah amarah Yakub terhadap Rahel dan ia berkata: “Akukah pengganti Allah, yang telah menghalangi engkau mengandung?”

30:22 Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya.

30:23 Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia: “Allah telah menghapuskan aibku.”

30:24 Maka ia menamai anak itu Yusuf, sambil berkata: “Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki lagi bagiku.”

Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya. —Kejadian 30:22

Dalam sebuah gereja besar di Afrika, seorang pendeta berlutut dan berseru kepada Allah, “Ingatlah kami!” Ketika pendeta itu memohon, jemaatnya membalas dengan berseru, “Ingatlah kami, ya Tuhan!” Ketika menyaksikannya di YouTube, tanpa terasa air mata saya menitik. Seruan doa ini direkam beberapa bulan sebelumnya. Namun, video tersebut membawa saya kembali kepada kenangan masa kecil ketika pendeta keluarga kami menyerukan doa yang sama. “Ingatlah kami, ya Tuhan!”

Ketika mendengar doa tersebut semasa kecil, saya mengira adakalanya Allah melupakan kita. Padahal, Allah mengetahui segala sesuatu (Mzm. 147:5; 1Yoh. 3:20), Dia selalu memperhatikan kita (Mzm. 33:13-15) dan mengasihi kita melampaui segala sesuatu (Ef. 3:17-19).

Lebih dari itu, seperti yang kita pahami dari kata zakar dalam bahasa Ibrani, yang artinya “ingat”, saat Allah “mengingat” kita, Dia bertindak bagi kita. Zakar juga berarti bertindak mewakili seseorang. Karenanya, ketika Allah “mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu,” Dia kemudian “membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun” (Kej. 8:1). Saat Allah “mengingat” Rahel yang mandul, Dia “mendengarkan permohonannya serta membuka kandungannya. Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki” (30:22-23).

Sungguh iman yang luar biasa untuk memohon agar Allah mengingat kita! Dialah yang akan menentukan bagaimana Dia akan menjawab. Namun, kita dapat berdoa dengan mengetahui bahwa kita boleh meminta Allah untuk bertindak lewat permohonan kita yang sederhana. —Patricia Raybon

WAWASAN
Yakub memiliki dua belas anak laki-laki yang kelak berkembang menjadi dua belas suku Israel—itulah faktanya yang sederhana. Namun, Kejadian 29 dan 30 menggambarkan latar belakang asal-usul bangsa Israel yang rumit. Di dalamnya terjadi tipu daya dan pergulatan, kompetisi dan persaingan—juga doa—yang turut berperan dalam melahirkan bangsa itu. Lea, istri yang tidak dipilih Yakub (29:25), menjadi istri subur yang memberinya enam anak laki-laki (30:20), setengah dari seluruh suku! Rahel, istri yang dikasihinya, meski awalnya mandul, menjadi ibu dari dua anak laki-laki Yakub (ay. 22-23; 35:17-18). Dua budak perempuan, Bilha (30:3-8) dan Zilpa (ay. 9-13), masing-masing memberinya dua anak laki-laki. Dari Alkitab kita tahu bahwa Allah mendengarkan doa-doa Lea (ay. 17) dan Rahel (ay. 22) mengenai kandungan mereka. Dalam rumah tangga yang sangat kompleks ini, ada hati orang-orang yang berseru kepada Allah di dalam doa, dan Allah mengingat mereka. —Arthur Jackson

Diingat dalam Doa

Dalam area hidup mana saja kamu membutuhkan Allah untuk mengingat kamu? Seberapa besar tekad kamu untuk berdoa dengan sungguh-sungguh?

Bapa Surgawi, tumbuhkan pemahamanku tentang bagaimana Engkau mengingat aku. Ketika aku butuh Engkau bertindak, ingatlah diriku.

Bacaan Alkitab Setahun: Yunus 1-4; Wahyu 10

Bagikan Konten Ini
20 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang di sorga,
    Dikuduskanlah nama-Mu,
    datanglah Kerajaan-Mu,
    jadilah kehendak-Mu
    di bumi seperti di sorga.
    Berikanlah kami pada hari ini
    makanan kami yang secukupnya
    dan ampunilah kami akan kesalahan
    kami, seperti kami juga mengampuni
    orang yang bersalah kepada kami;
    dan janganlah membawa kami ke
    dalam pencobaan,
    tetapi lepaskanlah kami dari pada
    yang jahat.
    Karena Engkaulah yang empunya
    Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    sampai selama-lamanya.
    Amin.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang -orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan. biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya. amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *