Beriman Sedalam Lirik Lagu “Tersembunyi Ujung Jalan”
Oleh Abyasat Tandirura, Toraja
Di bawah terik matahari yang menyengat, aku berlari-lari kecil memasuki halaman lokasi tes di kantor regional BKN pada 27 September 2021 yang lalu.
Seperti ayunan langkahku, aku pun sedang berlari-lari pada sebuah mimpi dan harapanku untuk menjadi seorang abdi negara kelak melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara tahun anggaran 2021.
Aku masih ingat betapa bersemangatnya aku untuk mengikuti perhelatan akbar skala nasional tersebut. Melewati serangkaian proses yang tidak mudah, semangatku tidak berkurang. Aku sungguh antusias mempersiapkan sejumlah berkas hingga sukses submit pada tahap pendaftaran. Bahkan, aku masih menyempatkan waktu membantu kawan-kawanku yang kesulitan dalam proses pendaftaran.
Aku sungguh bersyukur, sebab setelah tiga kali mendaftar pada tahun yang berbeda, barulah tahun ini aku dinyatakan lolos seleksi administrasi oleh Panselnas SSCASN 2021. Dengan demikian, aku berhak melanjutkan langkah juangku ke tahap seleksi kemampuan dasar.
Kuakui, berjuang untuk menjadi seorang abdi negara tidaklah semudah membalik telapak tangan. Bagiku, tidak cukup hanya memiliki pengetahuan yang mumpuni tetapi juga yang paling perlu dimiliki adalah keteguhan iman.
Mengapa aku menyebut keteguhan iman? Sebab dengan iman, kita dimampukan untuk sungguh-sungguh berjuang dengan baik pada jalur yang benar. Melalui iman kita didorong untuk berserah penuh kepada Tuhan, bahwa berhasil atau gagal dalam perjuangan, Tuhanlah yang menetapkan rancangan terbaik bagi kita. Dengan teguh beriman dalam setiap perjuangan akan menolong kita sebagai orang percaya tetap berpengharapan pada segala sesuatu yang masih misteri dan tersembunyi bagi kita.
Hal itu senada dengan sebuah nas yang berkata:
“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1).
Berangkat dari pemahamanku itu, aku pun melandasi perjuanganku dengan keteguhan iman dan harapan bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagiku. Aku melakukan sejumlah persiapan menghadapi tes seperti belajar mandiri, latihan soal-soal, hingga mengikuti tryout online yang diselenggarakan oleh lembaga bimbingan terkait.
***
Betapa Tuhan sangat baik bagiku. Ia telah membuka pintu bagiku sehingga aku dapat berjuang mewujudkan mimpiku. Namun, apa yang kuharapkan tidak seperti yang terjadi. Sesaat setelah durasi waktu tes selesai, mataku tak berkedip sekian detik menatap nilai tesku yang terpampang di layar laptop. Hasil tersebut menunjukkan kalau aku gagal memenuhi passing grade sebagaimana yang telah ditetapkan dalam keputusan menteri PANRB nomor 1023 tahun 2021.
Saat hendak meninggalkan lokasi tes aku duduk sejenak merenung-renung. Aku yang antusias berjuang dan bersemangat mengerjakan 110 soal di ruang CAT dengan durasi waktu 100 menit, demi mempertaruhkan harapan dari orang tuaku, keluargaku dan teman-temanku untuk lolos, kini tinggal kenangan belaka.
Harapan yang ditumpukan ke atas pundakku runtuh seketika. Tulang-tulangku lemas tak berdaya, hatiku remuk redam mengingat hasil perjuanganku itu. Akan tetapi, di saat itulah lagu “Tersembunyi Ujung Jalan” berkumandang dari relung hatiku yang terdalam. Bahagia merekah menghangatkan kembali hatiku yang dingin.
“Ya, aku memang gagal sebagai pejuang NIP, tapi aku lega sudah berjuang dengan baik pada jalur yang benar, dan melewati sejumlah tahap-tahap sesuai prosedur,’’ kataku menguatkan hatiku.
Pengumuman resmi hasil SKD 13 November 2021 kemarin, mengesahkan kegagalanku. Dengan demikian, secara otomatis langkah juangku untuk menjadi calon ASN terhenti seketika. Aku tidak berhak lagi mengikuti tes kompetensi bidang.
Kegagalan ini bukanlah kegagalan pertama dalam perjalanan hidupku sejauh ini. Di tahun-tahun hidupku yang sudah berlalu, aku pun telah mengecap pahit getirnya kegagalan, seperti yang pernah kutuliskan 4 tahun silam di website ini.
Meskipun kegagalan kerap menghampiriku, aku tetap yakin sepenuhnya bahwa Tuhan tidaklah gagal mengantarku pada rencana-Nya yang terbaik bagi masa depanku, sebagaimana janji-Nya bagiku yakni rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11).
Aku sadar, ternyata kegagalan yang telah kulewati sebelumnya kini membuatku kuat dan teguh menghadapi kegagalan masa kini. Lebih dari itu, aku sungguh percaya dan meyakini bahwa di balik kegagalanku ini, Tuhan mempersiapkan sesuatu yang indah bagiku.
Seperti judul tulisanku ini “Beriman sedalam Lirik Lagu Tersembunyi Ujung Jalan”, sejujurnya lagu dari Kidung Jemaat 416 (bait 1) tersebut, tidak hanya sekadar mengiringi langkah-langkah juangku, tetapi juga saat tulisan ini kutulis, lagu ini pun telah menghiburku.
Walau aku belum tahu akan seperti apa kisah hidupku di masa menjelang pun masa depanku, dengan iman aku merenungkan dengan sungguh lirik-lirik lagu tersebut.
Tersembunyi ujung jalan
Hampir atau masih jauh
Ku dibimbing tangan Tuhan ke negeri yang tak kutahu
Bapa ajar aku ikut apa juga maksud-Mu
Tak bersangsi atau takut beriman tetap teguh
Dari lirik-lirik lagu tersebut, pada akhirnya aku menemukan satu hal ini bahwa kisah hidup kita adalah sebuah perjalanan yang tidak diketahui bagaimana ending-nya. Hal-hal yang kita cita-citakan dan harapkan masih tersembunyi di ujung penantian. Namun, kabar baiknya adalah: selagi kita tetap bersama Tuhan dengan iman yang teguh dalam setiap cita-cita dan harapan kita, maka semuanya akan baik-baik saja. Dan, sesungguhnya kisah hidup kita sepenuhnya ada dalam kendali Tuhan.
Sekalipun mata jasmani kita tidak mampu untuk melihat masa depan terbaik yang Tuhan rancangkan bagi aku dan kamu, biarlah mata rohani kita dipertajam oleh Roh Kudus untuk memandangnya dalam perspektif iman kita sebagai umat yang percaya kepada Yesus Kristus.
Seperti lirik-lirik lagu Tersembunyi Ujung Jalan, aku telah berjuang dengan peluh namun penantianku masih jauh ibarat ujung jalan yang masih tersembunyi bagiku. Akan tetapi, dengan iman yang teguh aku mau berkata “Tuhan, ke mana saja Engkau membawaku aku akan ikut serta, walau terkadang jalan-Mu tidaklah mudah. Dan, aku tahu bahwa sebuah rancangan-Mu pun jauh lebih baik dari seribu keinginanku.
Kini, hatiku melimpah dengan syukur mengetahui betapa penyertaan Tuhan sempurna bagiku melewati kisah perjuanganku itu. Sembari berdoa memohon kekuatan dan iman yang teguh agar tetap kuat melewati setiap kegagalan, teman-temanku dan keluargaku pun membantu memulihkan suasana hatiku dengan memberiku semangat. Aku pun mendapat kekuatan yang baru. semangat dari dalam diriku tumbuh kembali, sehingga aku tetap bekerja seperti sedia kala.
Kepada semua teman-temanku yang juga mengalami hal serupa denganku, janganlah berputus asa. Mintalah Roh Kudus menguatkan hatimu dan meneguhkan imanmu agar kamu bisa melihat dengan mata iman bahwa sesungguhnya di ujung penantian kita, telah tersedia masa depan yang penuh harapan, terlebih pada sebuah janji hidup kekal bersama-Nya kelak (I Yohanes 2 : 25 )
Selamat berjuang dengan penuh iman kepada kawan–kawan yang berhasil melaju ke tahap tes kompetensi bidang, Tuhan Yesus menyertai perjuanganmu dan semoga kelak menjadi saksi atas kebaikanNya bagi hidupmu.
Terpujilah Kristus.
Makasih kak buat sharing nya. Sangat luar biasa Tuhan pakai kisah kakak untuk menjadi pengingat dan memberkati sesama. Semangat trus kak!! Tuhan Yesus Memberkati langkah dan rencana kedepan.
Saya juga suka dengan lirik lagu KJ 416. Sangat meneguhkan iman kita kepada BAPA. Jangan menyerah, Abyasat. Saya titip Amsal 24:16 “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali. Sayapun pernah gagal 4 kali tes ASN dan 5 kali gagal mencari beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Tapi semuanya sekarang “makes sense” to me… saat ini saya sudah menjadi ASN di salah satu pemkot dan sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri. Semua ini karena kemurahan TUHAN…
😇😇
Aku juga gagal , gak masuk rangking, dan beda berapa poin doang , tapi gak papa, Tetap aku Katakan Tuhan Yesus Baik,
Dan Selalu baik disetiap musim hidupku.
Dan tetap Selalu Percaya pada Janji Tuhan
Bahwa Masa depan sungguh ada dan harapanku tak akan hilang.
Amin
Rancangan Tuhan jauh lebih baik daripada 1000 keinginanku. Semoga kita sama sama diberikan kekuatan iman yang teguh. Tidak menyimpang pasrah. Amin
Terima kasih untuk sharingnya.. 🙠Kiranya Tuhan memberkati kita dalam setiap hal yang kita usahakan dan cita-citakan
Terima kasih sudah berbagi kesaksian, sungguh menguatkan dan mengingatkan kembali bahwa keberhasilan imanlah yang Tuhan inginkan atas diri kita, apapun yang bisa kita kerjakan sudah seharusnya meminta pimpinan dan penyertaan Tuhan tetapi juga diiringi dengan keteguhan iman dalam segala keadaan dan hasil yang kita terima. Tuhan Yesus memberkati dan memampukan kita semua untuk memiliki keteguhan iman itu ! 😊
Haleluya Amin.
Amin. Terima kasih semuanya, Tuhan memberkati kita semua ðŸ™ðŸ˜‡ðŸ¤—
amin
Amin, puji Tuhan
thankyou utk tulisannya. sangat menguatkan.
😇
😇
Amin
Tuhan Memberkati
Trima kasih tulisannya… Sungguh sharingny bisa menjadi berkat untuk kami yang membacanya…
God bless you dan tetap semangat.. Tuhan Yesus berkati.. Amin
Amin.. Letakkan keinginan kita dibawah rancangan Tuhan
Thankyou tulisannya, Sangat memberkati. Kiranya kita semua semakin disadarkan bahwa hidup ini di bawah kendali Tuhan… God bless us
Terimakasih untuk sharingnya yang luar biasa. Tuhan berkati setiap langkah. Amin
tetap jadi penyemangat…TYM
NAHKODA YANG HEBAT TIDAK DILAHIRKAN DARI LAUT YANG TENANG.
Bersaksi atas keberhasilan, itu sudah biasa.
Tapi mampu bersaksi, bahkan menguatkan sesama, sementara masih berjuang dalam pergumulan yg masih panjang, itu Luar Biasa.