Dia Mengisi Kekosongan Kita
Sabtu, 20 November 2021
Baca: Yohanes 10:1-10
10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.”
10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. —Yohanes 10:10
Psikolog Madeline Levine memperhatikan baju lengan panjang yang dipakai seorang gadis berusia lima belas tahun di hadapannya. Orang-orang yang pernah melukai diri sendiri biasa mengenakan model baju itu untuk menutupi tangan mereka yang memiliki bekas luka. Ketika gadis itu menyingsingkan lengan bajunya, Levine terkejut melihat kata “empty” (kosong) yang digoreskan si gadis dengan silet pada kulitnya. Meski sedih, Levine bersyukur anak remaja itu bersedia menerima pertolongan yang sangat dibutuhkannya.
Remaja itu seakan mewakili banyak orang yang merasakan kekosongan dalam hati mereka. Yohanes menulis bahwa Tuhan Yesus datang untuk mengisi kekosongan tersebut dan menawarkan kehidupan “dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:10). Allah menaruh kerinduan untuk memiliki hidup seutuhnya dalam hati setiap manusia, dan Dia rindu kita mengalami hubungan yang penuh kasih dengan-Nya. Namun, Dia juga memperingatkan bahwa “pencuri” akan berusaha menggunakan berbagai hal—orang, benda, dan keadaan—untuk merusak hidup mereka (ay.1,10). Janji yang ditawarkan setiap hal tersebut terbukti palsu. Sebaliknya, Yesus menawarkan yang benar—”hidup yang kekal” dan janji bahwa “seorangpun tidak akan merebut [kita] dari tangan-[Nya]” (ay.28).
Hanya Yesus yang dapat mengisi ruang kosong dalam hati kita dengan kehidupan sejati. Jika hari ini kamu merasa kosong, berserulah kepada-Nya. Jika kamu mengalami pergumulan yang serius, mintalah bantuan dan nasihat dari orang yang kompeten dan dewasa dalam iman. Hanya Kristus yang menyediakan hidup seutuhnya yang berkelimpahan. Itulah hidup penuh makna yang dapat kita temukan di dalam Dia. —Marvin Williams
WAWASAN
Injil Yohanes cukup sering menggunakan kata sesungguhnya (lihat, contohnya, Yohanes 10:1,7). Kata ini diterjemahkan dari kata Ibrani aw-mane, kata asal dari amin. Dari penggunaannya di Perjanjian Lama dan Baru serta di masa kini, kata ini membicarakan hal-hal yang “tetap”, “benar”, “dapat dipercaya”, dan “setia”. Dalam terjemahan Inggris, Injil Yohanes adalah satu-satunya yang mencatat frasa “amen, amen”, yang dalam versi bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi “sesungguhnya”. Kata ini dua puluh lima kali dilontarkan oleh Yesus, sang “Amin” itu sendiri (Wahyu 3:14). Kata-kata dari Dia yang memberikan hidup “dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10) sungguh dapat dipercaya. —Arthur Jackson

Dalam pencarian kamu akan makna dan kesenangan hidup, hal-hal apa saja yang telah membuat kamu kecewa? Bagaimana Tuhan Yesus telah membuat hidup kamu berkelimpahan?
Tuhan Yesus, ketika aku memikirkan hidup berkelimpahan yang Engkau sediakan bagiku, tolonglah aku agar tidak berpaling dari-Mu dan mengejar hal-hal yang kusangka dapat memuaskanku.
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 14–15; Yakobus 2
amin terima kasih ðŸ™
Amin
Puji Syukur Tuhan Jesus. Haleluya. Amin ðŸ™
AMIN
Amin
sangat memberkati, kasih dan pemeliharaanNya sungguh luar biasa. ditengah kekosongan dan keputus adaan, Tuhan Yesus memberi kekuatan dan kelegaan.
Aminnn
amen
aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Amin Tuhan Yesus memberkati
Amin…
Amin..
amen
amen
amin
aminn Tuhan Yesus memberkati 😇
Amin
amin, terpujilah Tuhan ðŸ™
.AmiN.
Aminnnn, terima kasih atas Renungan Firman Pagi Ini, Tuhan Yesus Memberkati 😇ðŸ™âœ¨
Amin
Amin
Amin
amin
amin
Amin
Amin
Terima kasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini dan beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana Kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin
amen
amin
Amin
Amin
Yesus q… isilh kekosongan hidup q ini,dgn kasih karunia-Mu. Amin
Aminn
sangat pas buat saya . terimakasih renungan nya 😇
Amin ðŸ™ðŸ’—✨
amin
Amin
benar Tuhan.. yolong hambaMu.. utk slalu mncari wajahMu.. ðŸ™ðŸ™
amin
amin, Terimakasih Tuhan Yesus selalu ada dalam setiap detik kehidupan ku 😇
amin
Tuhan adalah gembala yang baik. Amin.
Amin
Amin
amin
amin
Amin