Dana Darurat

Kamis, 4 November 2021

Baca: Amsal 11:23-26

11:23 Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.

11:25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

11:26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.

 

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. —Amsal 11:25

Ketika usaha-usaha kecil di Tennessee mendadak ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19, para pemilik toko sempat khawatir bagaimana mereka dapat memperhatikan kesejahteraan karyawan, membayar sewa, dan bertahan melewati krisis ini. Menanggapi keprihatinan mereka, seorang gembala gereja dekat Nashville memulai inisiatif untuk memberikan bantuan tunai kepada para pemilik usaha yang sedang mengalami kesulitan.

“Tidak mungkin kami berdiam diri dan menyimpan dana darurat kami sementara orang lain sedang berada dalam kondisi yang gawat,” sang pendeta menjelaskan, sambil mendorong gereja-gereja lain di wilayahnya untuk bergabung dalam inisiatif tersebut.

Dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk digunakan di masa-masa sulit ketika pendapatan menurun sementara kegiatan rutin perlu terus berjalan. Meski wajar untuk memperhatikan kebutuhan kita sendiri terlebih dahulu, Alkitab mendorong kita untuk selalu melihat ke luar diri sendiri, mencari cara untuk melayani orang lain, dan bersikap murah hati. Amsal 11 mengingatkan kita, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya,” “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan,” dan “siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum” (Ay.24-25).

Apakah keadaan hidup kamu hari ini sedang sangat baik? Lihatlah ke sekeliling kamu. Apakah ada seseorang yang masih bergumul dalam kesulitan hidup? Berkat-berkat yang dianugerahkan Allah kepada kamu akan dilipatgandakan ketika kamu senang membagikannya kepada orang lain. Bersikap murah hati dan siap mengulurkan tangan adalah cara yang indah untuk memberikan pengharapan kepada orang lain dan untuk mengingatkan mereka yang sedang bergumul bahwa Allah mengasihi mereka.  —Cindy Hess Kasper

WAWASAN
Amsal 11:25 menyatakan bahwa “Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Rasul Paulus menyampaikan pemikiran serupa kepada orang percaya di Korintus. Ia menulis ini untuk mendorong mereka memenuhi janji mereka, memberi dengan murah hati kepada gereja yang membutuhkan di Yerusalem: “Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga” (2 Korintus 9:6). Ia melanjutkan, “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami” (ay. 10-11). Kemurahan hati kita menunjuk kembali kepada Allah, yang memberikan segala hal yang baik (Yakobus 1:17). —Alyson Kieda

Dana Darurat
 

Pernahkah kamu menerima kemurahan hati orang lain, baik bantuan dana atau waktu mereka? Bagaimana hari ini kamu dapat berbuat yang sama bagi orang lain yang membutuhkannya?

Allah yang baik, berilah aku kelembutan hati untuk melihat kebutuhan orang lain dan tunjukkanlah bagaimana aku dapat membagikan belas kasihan dan kemurahan-Mu kepada mereka.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 32–33; Ibrani 1

Bagikan Konten Ini
42 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terima kasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari , pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biar lah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  2. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Allah yang baik, berilah aku kelembutan hati untuk melihat kebutuhan orang lain dan tunjukkanlah bagaimana aku dapat membagikan belas kasihan dan kemurahan-Mu kepada mereka.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *