Kristen yang Bijak

Sabtu, 23 Oktober 2021

Baca: Lukas 16:1-9

16:1 Dan Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Ada seorang kaya yang mempunyai seorang bendahara. Kepadanya disampaikan tuduhan, bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya.

16:2 Lalu ia memanggil bendahara itu dan berkata kepadanya: Apakah yang kudengar tentang engkau? Berilah pertanggungan jawab atas urusanmu, sebab engkau tidak boleh lagi bekerja sebagai bendahara.

16:3 Kata bendahara itu di dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat? Tuanku memecat aku dari jabatanku sebagai bendahara. Mencangkul aku tidak dapat, mengemis aku malu.

16:4 Aku tahu apa yang akan aku perbuat, supaya apabila aku dipecat dari jabatanku sebagai bendahara, ada orang yang akan menampung aku di rumah mereka.

16:5 Lalu ia memanggil seorang demi seorang yang berhutang kepada tuannya. Katanya kepada yang pertama: Berapakah hutangmu kepada tuanku?

16:6 Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.

16:7 Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.

16:8 Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.

16:9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi.”

Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. —Lukas 16:8

Pandemi yang disebabkan oleh virus Corona membuat sekolah-sekolah di seluruh dunia ditutup. Di Tiongkok, para guru menanggapi kondisi tersebut dengan menggunakan DingTalk, sebuah aplikasi digital yang memungkinkan kelas diadakan secara daring. Namun, para murid mengetahui bahwa jika peringkat DingTalk di App Store (platform penyedia aplikasi ponsel) dinilai rendah, besar kemungkinan aplikasi tersebut akan dihapus. Dalam satu malam saja, ribuan murid yang menolak untuk belajar ramai-ramai memberikan penilaian satu bintang yang membuat peringkat DingTalk anjlok. 

Tuhan Yesus pasti tidak terkesan dengan para murid yang melalaikan tanggung jawab mereka itu. Namun, bisa jadi Dia mengagumi kecerdikan mereka. Dia pernah menceritakan sebuah perumpamaan yang tidak lazim tentang seorang bendahara yang dipecat. Pada hari terakhirnya bekerja, ia berhasil memangkas tagihan orang-orang yang berutang kepada tuannya. Yang dipuji Yesus bukanlah perilakunya yang tidak jujur, melainkan kecerdikannya. Dia mengharapkan para pengikut-Nya juga sama cerdiknya: “Kata-Nya, “Dengarlah! Pakailah kekayaan dunia ini untuk mendapat kawan, supaya apabila kekayaan dunia ini sudah tidak berharga lagi, kalian akan diterima di tempat tinggal yang abadi” (Luk. 16:9 BIS). 

Kebanyakan orang berpikir berapa banyak uang yang bisa dihabiskan, sementara orang bijak memikirkan bagaimana uang itu dapat digunakan. Yesus berkata, memberi kepada orang lain akan membuat kita “mendapat kawan”, yang berarti mendapat perlindungan dan pengaruh. Siapakah yang menjadi pemimpin dalam suatu kelompok? Orang yang mendanai dan membayari. Memberi juga membuat kita memperoleh “tempat tinggal yang abadi,” karena kerelaan kita kehilangan uang menunjukkan kepercayaan kita kepada Yesus.  

Walaupun tidak mempunyai uang, kita tetap memiliki waktu, keterampilan, atau telinga yang siap mendengar. Mari minta kepada Allah untuk menunjukkan bagaimana kita bisa melayani orang lain secara kreatif demi Yesus.  —Mike Wittmer

WAWASAN
Tokoh utama dalam kisah yang diceritakan Yesus dalam Lukas 16:1-8 disebut sebagai “bendahara.” Kata yang diterjemahkan sebagai “bendahara” adalah oikonómos. Orang dengan jabatan itu bertanggung jawab terhadap masalah rumah tangga (termasuk keuangan, hamba, anak-anak, peliharaan, dan padang rumput). Meski terjemahannya mungkin tidak menyatakan hal itu, kata-kata yang terbentuk dari akar kata itu muncul sepuluh kali dalam perikop ini, termasuk yang diterjemahkan sebagai “jabatanku” dalam ayat 3 dan 4. Dalam 1 Korintus 4:1-2 dan Titus 1:7, Paulus menggunakan kata oikonómos untuk merujuk kepada pemimpin Kristen. Petrus menggunakan istilah itu untuk merujuk kepada orang percaya secara umum (1 Petrus 4:10). Setiap orang telah dipercayakan karunia dan tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah. Memakai karunia dan tanggung jawab itu dengan bijak adalah penatalayanan yang baik. —Arthur Jackson

Kristen yang Bijak

Siapa yang Tuhan Yesus ingin kamu layani hari ini? Bagaimana kamu dapat secara kreatif menggunakan keterampilan, uang, atau waktu kamu untuk memberkati orang tersebut? 

Tuhan Yesus, aku mau memberi kepada orang lain demi Engkau. 

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 1–2; 1 Timotius 3

Bagikan Konten Ini
29 replies
  1. Sandra Ria
    Sandra Ria says:

    Aminnnn, Puji Tuhan terima kasih atas Renungan Pagi ini, Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua 😇🙏✨

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang di sorga,
    Dikuduskanlah nama-Mu,
    datanglah Kerajaan-Mu,
    jadilah kehendak-Mu
    di bumi seperti di sorga.
    Berikanlah kami pada hari ini
    makanan kami yang secukupnya
    dan ampunilah kami akan kesalahan
    kami, seperti kami juga mengampuni
    orang yang bersalah kepada kami;
    dan janganlah membawa kami ke
    dalam pencobaan,
    tetapi lepaskanlah kami dari pada
    yang jahat.
    Karena Engkaulah yang empunya
    Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    sampai selama-lamanya.
    Amin.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *