Dikuduskan

Selasa, 26 Oktober 2021

Baca: Roma 1:1-6

1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

Paulus . . . dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. —Roma 1:1

Taksi roda tiga di Sri Lanka, yang disebut “tuk tuk,” merupakan moda transportasi yang praktis dan menyenangkan bagi banyak orang. Lorraine, seorang warga Kolombo, ibukota Sri Lanka, menyadari bahwa kendaraan tersebut juga merupakan ladang misi. Suatu hari ketika ia naik tuk tuk, Lorraine bertemu dengan pengemudi yang ramah dan senang mengobrol tentang agama. Lorraine pun mengingatkan dirinya sendiri, lain kali ia akan membagikan Injil kepada pengemudi tersebut.

Kitab Roma dimulai dengan pernyataan Paulus bahwa dirinya “dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah” (Rm. 1:1). Kata Yunani untuk “Injil” adalah euangelion, yang berarti “kabar baik.” Pada intinya, Paulus mengatakan bahwa tujuan utama hidupnya adalah untuk memberitakan kabar baik Allah.

Apakah kabar baik ini? Roma 1:3 menyatakan bahwa Injil Allah adalah “tentang Anak-Nya.” Kabar baik itu ialah Yesus! Allah sendiri yang mau mengabarkan kepada dunia bahwa Yesus telah datang untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut, dan Dia telah memilih kita untuk menjadi moda komunikasi untuk menyampaikan kabar tersebut. Sungguh mengharukan, Allah mau memakai kita!

Membagikan kabar baik adalah hak istimewa yang diberikan kepada semua orang percaya. Kita telah “menerima kasih karunia” untuk menuntun orang-orang supaya percaya kepada Yesus Kristus (ay.5-6). Allah telah menguduskan kita untuk membawa kabar sukacita Injil kepada mereka yang ada di sekitar kita, saat berada di atas tuk tuk atau di mana saja. Seperti Lorraine, kiranya kita mencari kesempatan dalam hidup kita sehari-hari untuk mengabarkan kabar baik tentang Yesus Kristus kepada orang lain. —Asiri Fernando

WAWASAN
Paulus menulis kepada gereja di Roma ketika ia tinggal di Korintus selama tiga bulan di akhir perjalanan misinya yang ketiga (Kisah Para Rasul 20:2-3). Memberitahukan mereka tentang rencana kunjungannya dan meminta dukungan untuk pekerjaannya di masa mendatang di Spanyol (Roma 1:10-13, 15; 15:23-24, 28-29), ia menerangkan dasar teologi Injil (pasal 1-8). Dalam pasal 1-3, Paulus menyatakan bahwa seluruh umat manusia adalah orang-orang berdosa, dan mengakhirinya dengan mengatakan bahwa “semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (3:23). Kita tidak diselamatkan karena menuruti hukum Taurat, tetapi oleh tindakan Allah yang membenarkan kita melalui iman kepada Yesus (1:16-17; 3:22-26). Kita dibenarkan (dinyatakan benar dan dibenarkan dengan Allah) hanya oleh kasih karunia (sola gratia), hanya oleh iman (sola fide), dan hanya dalam Kristus (solus Christus). —K.T. Sim

Dikuduskan

Hambatan apa saja yang kamu temui saat membagikan iman kamu? Talenta atau minat apa yang dapat kamu pakai untuk menyampaikan kabar baik?

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau menjadikanku moda komunikasi untuk memberitakan kabar baik-Mu. Kiranya Roh-Mu yang kudus memberiku keberanian dan kasih untuk bercerita tentang Engkau hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 9–11; 1 Timotius 6

Bagikan Konten Ini
38 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  2. Grace Imanuell
    Grace Imanuell says:

    Hambatan apa saja yang kamu temui saat membagikan iman kamu?ketakutan dan tidak percaya diri – ini bukan dari Tuhan

    Talenta atau minat apa yang dapat kamu pakai untuk menyampaikan kabar baik?dalam hal terampil dalam membangun sebuah komunikasi dengan orang lain mungkin. banyak hal yang pasti Tuhan kasi kepada kita untuk bisa menyampaikan kabar baik. sekarang tergantung kitanya mau atau tidak

  3. uli sintong
    uli sintong says:

    Tuhan Yesus Raja Sorga, perlengkapi dan proses serta urapi anak-anak tebusanMu untuk memberitakan Injil Kabar Baik kepada orang-orang yang belum percaya dan yang belum mengenal pribadi Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dunia. Amin.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *