Siapa yang Butuh Dukungan kamu?

Minggu, 1 Agustus 2021

Siapa yang Butuh Dukungan kamu?

Baca: Yeremia 26:12-15,20-24

26:12 Tetapi Yeremia berkata kepada segala pemuka dan kepada seluruh rakyat itu, katanya: “Tuhanlah yang telah mengutus aku supaya bernubuat tentang rumah dan kota ini untuk menyampaikan segala perkataan yang telah kamu dengar itu.

26:13 Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.

26:14 Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu, perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu.

26:15 Hanya ketahuilah sungguh-sungguh, bahwa jika kamu membunuh aku, maka kamu mendatangkan darah orang yang tak bersalah atas kamu dan atas kota ini dan penduduknya, sebab TUHAN benar-benar mengutus aku kepadamu untuk menyampaikan segala perkataan ini kepadamu.”

26:20 Ada juga seorang lain yang bernubuat demi nama TUHAN, yaitu Uria bin Semaya, dari Kiryat-Yearim. Dia bernubuat tentang kota dan negeri ini tepat seperti yang dikatakan Yeremia.

26:21 Ketika raja Yoyakim, bersama-sama dengan segenap perwiranya dan semua pemuka, mendengar perkataan orang itu, maka rajapun mencari ikhtiar untuk membunuhnya. Mendengar hal itu maka takutlah Uria, lalu melarikan diri dan tiba di Mesir.

26:22 Kemudian raja Yoyakim menyuruh orang ke Mesir, yaitu Elnatan bin Akhbor beserta beberapa orang.

26:23 Mereka mengambil Uria dari Mesir dan membawanya kepada raja Yoyakim. Raja menyuruh membunuh dia dengan pedang dan melemparkan mayatnya ke kuburan rakyat biasa.

26:24 Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.

Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh. —Yeremia 26:24

Siapa yang Butuh Dukungan kamu?

Clifford Williams dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan yang tidak ia lakukan. Sementara menunggu eksekusi, ia berusaha mengajukan mosi peninjauan kembali terhadap bukti-bukti yang memberatkannya. Namun, setiap petisinya selalu ditolak—selama empat puluh dua tahun. Kemudian pengacara Shelley Thibodeau mempelajari kasusnya. Ia menemukan bahwa bukan hanya tidak ada bukti yang memberatkan Williams, tetapi sudah ada orang lain yang mengaku bersalah atas pembunuhan itu. Akhirnya, pada usia ketujuh puluh enam tahun, Williams dibebaskan dari tuduhan dan dilepaskan dari penjara.

Nabi Yeremia dan Uria juga menghadapi masalah besar. Mereka menyampaikan kepada bangsa Yehuda bahwa Allah akan menghakimi umat-Nya bila mereka tidak bertobat (Yer. 26:12-13,20). Nubuat tersebut membuat rakyat dan para pejabat Yehuda marah, dan mereka berusaha membunuh kedua nabi itu. Uria berhasil mereka tangkap, walaupun ia sempat melarikan diri ke Mesir, tetapi dibawa kembali menghadap raja, dan raja “membunuh dia dengan pedang” (ay.23). Mengapa Yeremia tidak mereka bunuh? Salah satu alasannya, karena ia “dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh” (ay.24).

Mungkin tidak ada di antara kenalan kita yang sedang terancam nyawanya, tetapi bisa jadi kita mengenal seseorang yang membutuhkan dukungan kita. Adakah yang haknya diinjak-injak? Atau bakatnya disepelekan? Yang suaranya tidak didengar? Mungkin ada risiko yang dihadapi ketika kita membela kepentingan orang lain, seperti yang dilakukan Thibodeau atau Ahikam, tetapi itu tindakan yang tepat. Apakah kita digerakkan Allah untuk bersuara atau bertindak bagi orang-orang yang membutuhkan dukungan kita? —MIKE WITTMER

WAWASAN
Yeremia, seorang yang sangat bersusah hati, adalah anak Hilkia dari keturunan imam, dan besar di desa Anatot (Yeremia 1:1), di timur laut Yerusalem. Nabi yang sering dijuluki “nabi yang meratap” ini melayani pada salah satu zaman tergelap dalam sejarah umat Allah. Yeremia menubuatkan dan kemudian menyaksikan kehancuran Yerusalem dan pengasingan sebagian besar penduduknya. Kekejaman dari penaklukan tersebut dicatat oleh banyak sejarawan; dan reaksi Yeremia terhadap kekejian itu menjadi inti dari kitab kedua yang menyandang namanya di Perjanjian Lama, yaitu Ratapan. —Bill Crowder

Siapa yang memerlukan dukungan kamu saat ini? Menurut kamu, bila kamu menyuarakan dukungan kamu, apa yang akan terjadi kepada mereka, kepada kamu, dan kepada orang lain?

Allah Mahakasih, tolonglah aku untuk mengasihi orang lain seperti Engkau mengasihiku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 57–59; Roma 4

Bagikan Konten Ini
40 replies
  1. Netti Gabriella Siahaan 1804123909
    Netti Gabriella Siahaan 1804123909 says:

    aku ingin mengasihi mereka Tuhan namun aku belum bisa memaafkan diriku,menerima diriku (insecure) dan mengasihi diriku,malah jadi mengasihani diri sendiri.Aku ingin berubah,tapi lingkungan ku tidak mendukung seperti itu.

  2. Bona Panjaitan
    Bona Panjaitan says:

    Percaya kepada Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat membuat kita seperti memegang bara api.

  3. Tety Vera hayati br.ginting
    Tety Vera hayati br.ginting says:

    amin🙏🏻
    Terimakasih Tuhan Yesus atas segala kebaikan-Mu di kami hidup kami,tetap lah beserta kami untuk dipulihkan lagi dalam segala hal dan bersyukur akan semua pertolongan-Mu untuk kami berubah lagi kasih-Mu di kehidupan kami agar kami juga saling mengasihi di sekeliling kami,dan menyatakan kuasa-Mu yang begitu baik untuk kami dan menjadi alat berkat yang nyata di sekeliling kami ,amin🙏🏻

  4. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana,kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam Tanganmu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  5. Audrey Yohana Jeruscha Parengkuan
    Audrey Yohana Jeruscha Parengkuan says:

    Amen Tuhan Yeus jadikanlah aku seperti anak anakMu yang bisa menolong sesama dan mengasihi sesama manusia Tuhan. Amen

  6. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    ya tuhan karna engkau sdh mengasihi setiap anak2 mu ya bpk ajar kami bpk untk mengasihi sdr 2 teman se iman kami rindu memiliki pribadi mu.seperti mu ya bpk yg baik amin dan selalu mengasihi

  7. Rubi
    Rubi says:

    2021 08 01 – 20:53
    CMI

    Dalam kehidupan, ada orang yang memerlukan pertolongan dari kita. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan iman untuk kita melakukannya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *