Memberitakan tentang Yesus
Selasa, 31 Agustus 2021
Baca: Yesaya 12
12:1 Pada waktu itu engkau akan berkata: “Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
12:2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku.”
12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
12:4 Pada waktu itu kamu akan berkata: “Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!
12:5 Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
12:6 Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! —Yesaya 12:4
Tak lama setelah percaya kepada Kristus, Dwight Moody (1837–1899) bertekad untuk tidak melewatkan satu hari pun tanpa memberitakan kabar baik dari Allah kepada setidak-tidaknya satu orang. Adakalanya pada hari-hari yang sibuk, ia baru teringat pada tekadnya itu di malam hari. Suatu malam, ia teringat ketika sudah terbaring di atas tempat tidurnya. Sambil berjalan keluar rumah, ia berpikir, Tidak akan ada orang yang keluar di tengah hujan lebat seperti ini. Namun, tiba-tiba ia melihat seorang laki-laki lewat di jalan. Moody cepat-cepat mendatangi orang itu dan minta izin menumpang di bawah payungnya agar tidak kehujanan. Setelah diizinkan, ia pun bertanya, “Apakah kamu mempunyai tempat berlindung di waktu badai? Bolehkah saya bercerita tentang Yesus kepada kamu?”
Moody mewujudkan kesiapsiagaan untuk memberitakan karya Allah yang menyelamatkan kita dari akibat dosa kita. Ia mematuhi perintah Allah kepada bangsa Israel untuk menyerukan nama-Nya dan memberitakan “perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa” (Yes. 12:4). Umat Allah tidak saja dipanggil untuk menyatakan “bahwa nama-Nya tinggi luhur” (ay.4), tetapi mereka juga harus mengabarkan bagaimana Dia telah menjadi “keselamatan [mereka]” (ay.2). Berabad-abad kemudian, kita tetap menerima perintah untuk mengabarkan tentang Yesus yang menjadi manusia, mati di kayu salib, dan bangkit kembali.
Mungkin kita mendengar kabar baik tentang kasih Allah ketika seseorang melangkah keluar dari zona nyamannya, seperti yang dilakukan Moody, untuk berbicara kepada kita tentang Yesus. Kita juga, dengan cara kita masing-masing, dapat memperkenalkan orang lain kepada Sang Juruselamat. —Amy Boucher Pye
WAWASAN
Yesaya 11 berbicara mengenai Mesias yang akan membebaskan dan menyelamatkan umat-Nya. Dengan latar belakang pembebasan dan penyelamatan tersebut, pasal 12 memberikan kepada kita dua pujian yang merayakan anugerah dan belas kasihan Allah (ay.1-3) serta memberitakan kebesaran dan keagungan Juruselamat kita (ay.4-6). Keselamatan yang kita terima menuntut kita menanggapinya dengan pujian dan pengakuan pribadi. Kita berterima kasih kepada Allah atas diri-Nya dan perbuatan-Nya. Kita pun diperintahkan untuk memberitakan kisah keselamatan itu kepada bangsa-bangsa (ay.4). Kita mendapat perintah: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15). Saat kita menaati perintah itu, kita menggemakan kata-kata penulis himne Ernest Nichol, “Ada kisah untuk bangsa-bangsa, yang mengubah hati cemar, kisah yang benar dan indah, penuh damai dan terang” (KPPK 376). —K.T. Sim
Apa saja perbuatan Allah dalam hidup kamu yang dapat kamu bagikan kepada orang lain? Bagaimana cara Allah memperlengkapi kamu untuk memberitakan kabar baik?
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah melepaskanku dari dosa-dosaku. Mampukanlah aku untuk siap memberitakan kabar baik dari-Mu kepada sesamaku.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 132–134; 1 Korintus 11:17-34
Amin
Aminâ¤ï¸ðŸ˜‡
Amin
aminn aminn aminn ðŸ™ðŸ™ðŸ™
Tuhan Yesus setia,perkatakan selalu.
Amin
amin
amin
AMIN
Amin…
Mungkin kita mendengar kabar baik tentang kasih Allah ketika seseorang melangkah keluar dari zona nyamannya, untuk berbicara kepada kita tentang Yesus. Kita juga, dengan cara kita masing-masing, dapat memperkenalkan orang lain kepada Sang Juruselamat.Â
Amin
Amin
Amin..
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah melepaskanku dari dosa-dosaku. Mampukanlah aku untuk siap memberitakan kabar baik dari-Mu kepada sesamaku
Amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilan namaMu kekal selamanya, amin
Amen Tuhan Yesus KRISTUS MMampukan aku melewari hal hal sulit bagiku yang bagimu semua bisa terlewati. Bapa 🤗😇ðŸ˜
Amin. Smoga kita hidup lebih terarah atas dasar Iman dan Kepercayaan kita terhadap Tuhan. saling menyebarkan kasih krna Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi kita, dan smoga panggilan Tuhan memberanikan dn memampukan kita untk bisa menyebarkn tiap Firman yg kita trima hari ini, besok dn selamanya. Amin😇ðŸ™
Amin🤗
amin
Amin..terimakasih renungan pagi ini..selamat pagi..salam sehat.
Amin. 😇
Amin
Amin😇
Puji Tuhan Jesus. Haleluya. Amin 👃
Amin
Amin God bless us
Amin
Amin
amin
amin Tuhan Yesus memberkati
.AmiN.
Amin
Amin
Amin
Terimakasih untuk saat teduhnya
Gbu
Amin ðŸ™ðŸ»ðŸ’™
Amin
Aminn
Amin
Amin
Amin
AminðŸ™ðŸ’—
Amin
😇
Amin
Amen..ðŸ™ðŸ˜‡
Amen..ðŸ™ðŸ˜‡
AMIN