Allah Tahu Kisah Hidup kamu

Rabu, 18 Agustus 2021

Allah Tahu Kisah Hidup kamu

Baca: Mazmur 139:1-6,23-24

139:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

139:2 Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

139:3 Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

139:4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

139:5 Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.

139:6 Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.

139:23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;

139:24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku. —Mazmur 139:23

Allah Tahu Kisah Hidup kamu

Dalam perjalanan pulang ke rumah sehabis makan siang bersama seorang teman baik, saya mengucap syukur kepada Allah untuk dirinya. Sahabat saya itu mengenal dan mengasihi saya meskipun ada hal-hal pada diri saya yang tidak saya sukai. Ia salah satu dari sejumlah kecil teman yang menerima saya apa adanya—segala keunikan, kebiasaan, dan kegagalan saya. Meskipun demikian, masih ada bagian-bagian dalam kisah hidup saya yang tidak ingin saya bagikan dengannya atau dengan orang-orang yang saya kasihi. Itulah saat-saat ketika saya hidup jauh dari harapan, ketika saya cenderung menghakimi orang lain, atau bersikap tidak baik, atau tidak memancarkan kasih.

Namun, Allah tentu tahu seluruh kisah hidup saya. Dialah satu-satunya Pribadi yang dapat saya ajak bicara dengan bebas tentang apa pun, bahkan ketika saya enggan berbagi dengan orang lain.

Kata-kata dalam Mazmur 139 yang sudah sering kita dengar menggambarkan keintiman yang kita nikmati dengan Raja kita yang Berdaulat. Dia mengenal kita sepenuhnya! (ay.1). Dia “tahu segala yang [kita] perbuat” (ay.3 BIS). Dia mengundang kita datang kepada-Nya dengan membawa kebingungan, kecemasan, dan pergumulan kita melawan berbagai pencobaan. Ketika kita rela berserah penuh kepada-Nya, Dia menjamah kita untuk memulihkan dan menulis ulang bagian-bagian dari kisah hidup kita yang memilukan hati karena kegagalan kita mengikut Dia dengan setia.

Allah mengenal kita lebih dari siapa pun, dan masih saja . . . Dia mengasihi kita! Ketika kita berserah kepada-Nya setiap hari dan berusaha mengenal-Nya lebih sungguh, Dia sanggup mengubah kisah hidup kita untuk kemuliaan-Nya. Dialah Penulis Agung yang masih terus menulis kisah kita. —CINDY HESS KASPER

WAWASAN
Mazmur 139 menampilkan tiga jenis mazmur yang berbeda: pujian, ratapan, dan hikmat. Namun demikian, ada satu tema kunci yang terdapat di sepanjang mazmur dan itu ditemukan pada awal dan akhirnya: Allah menyelidiki kita, dan Dia mengenal kita (ay.1,23). Kata yang dipakai untuk “menyelidiki” adalah sebuah istilah yang dapat dipakai di dalam perkara hukum ketika seseorang sedang diperiksa; dengan kata lain, hal ini mencakup penelusuran yang cermat oleh Allah. Kata yang dipakai untuk “mengenal” berarti mengetahui seseorang secara pribadi dengan intim. Kata ini kadang-kadang dipakai juga untuk menunjukkan relasi seksual. Pemakaiannya dalam mazmur ini menunjukkan bahwa Allah mengenal kedalaman diri kita, dan ini disorot pemazmur saat menyatakan bahwa Allah menenun kita (ay.13). Namun, ketika pemazmur mengundang Allah untuk menyelidiki hati dan mengenali pikiran-pikirannya (ay.23), ia sedang mempersilakan Allah untuk mengenalnya lebih dalam lagi. —Julie Schwab

Jaminan apa yang kamu miliki bahwa Allah akan selalu mengasihi kamu tanpa syarat? Bagaimana kamu dapat terus berserah kepada-Nya dalam kehidupan sehari-hari?

Bapa yang terindah, terima kasih karena Engkau mengasihiku sebagai anak-Mu, meskipun aku berulang kali mengecewakan-Mu. Tolonglah aku untuk menyerahkan seluruh kehidupanku kepada-Mu, dengan keyakinan penuh bahwa Engkau akan selalu setia menyertaiku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 100–102; 1 Korintus 1

Bagikan Konten Ini
66 replies
Newer Comments »
  1. renato aja
    renato aja says:

    Allah mengenal kita lebih dari siapa pun, dan masih saja . . . Dia mengasihi kita! Ketika kita berserah kepada-Nya setiap hari dan berusaha mengenal-Nya lebih sungguh, Dia sanggup mengubah kisah hidup kita untuk kemuliaan-Nya. Dialah Penulis Agung yang masih terus menulis kisah kita.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat pandemi ini ya Tihan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, bialah KehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  3. July Marpaung
    July Marpaung says:

    Trimakasih atas renungan yg diberikan hari ini. Puji Tuhan saya dapat melewati hari demi hari dengan baik, tak terlepas dari karunia Tuhan.
    Begitu banyak hal, yang tidak dapat aku mengerti yg terjadi didalam hidup. Disaat aku terjatuh teramat dalam dan aku sangat dikecewakan oleh orang yg kupercaya. aku ingat ada tangan yg selalu menopang sehingga aku tidak sampai tergeletak. Terimakasih Tuhan Yesus. Biarlah engkau yg turut bekerja dalam kehidupanku. Amen 😇

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *