Doa yang Penuh Keyakinan
Kamis, 15 Juli 2021
Baca: Lukas 11:5-13
11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: “Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
11:10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
11:11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
11:12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Di antara kalian apakah ada ayah yang memberikan ular kepada anakmu, kalau ia minta ikan? —Lukas 11:11 BIS
Setelah berusaha selama bertahun-tahun untuk memiliki anak, Richard dan Susan sangat gembira ketika Susan akhirnya hamil. Namun, masalah kesehatan Susan menyebabkan kehamilannya berisiko, sehingga Richard terjaga setiap malam berdoa untuk istri dan anaknya. Suatu malam, Richard merasa bahwa ia tidak perlu terlalu gigih berdoa, karena ia yakin Allah sudah berjanji akan menyertai dalam segala sesuatu. Namun, seminggu kemudian Susan mengalami keguguran. Richard sangat terpukul. Dalam hati ia bertanya-tanya, Apakah mereka kehilangan bayi itu karena ia kurang gigih berdoa?
Saat pertama kali membaca teks Alkitab hari ini, mungkin kita mengira itulah yang diajarkan. Dalam kisah ini, seorang sahabat (yang terkadang dianggap melambangkan Allah) hanya akan bangun dari tempat tidur untuk menolong sahabatnya karena sikap sahabatnya yang bersikeras sekaligus menyebalkan (Luk. 11:5-8). Jika itu yang kita tangkap, maka kisah ini menyiratkan bahwa Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan hanya ketika kita mendesak-Nya. Karena itu, jika kita tidak gigih berdoa, mungkin Allah tidak akan menolong kita.
Namun, para penafsir Alkitab seperti Klyne Snodgrass meyakini bahwa itu pemahaman yang keliru. Yang sebenarnya dimaksud adalah: jika seorang sahabat saja mau menolong kita karena kepentingannya sendiri, terlebih lagi Bapa kita yang murah hati. Oleh karena itu, kita dapat meminta dengan yakin (ay.9-10), karena kita tahu Allah lebih besar daripada manusia yang penuh cela (ay.11-13). Allah bukanlah sosok sahabat dalam perumpamaan itu, melainkan kebalikannya.
“Aku sungguh tidak tahu mengapa kamu kehilangan bayimu,” kata saya kepada Richard, “tetapi aku tahu itu bukan karena kamu tidak cukup gigih berdoa. Allah tidak seperti itu.” —SHERIDAN VOYSEY
WAWASAN
Sebagian orang Kristen bergumul dengan janji-janji dalam Lukas 11:9-10. Seolah-olah Yesus menawarkan cek blangko yang kita ajukan kepada Allah dalam doa, dengan menganggap Dia harus mengabulkan permohonan kita. Namun, perkataan Kristus bisa jadi adalah hiperbol—pernyataan kiasan yang dibesar-besarkan untuk menegaskan suatu maksud. Yesus menegaskan maksud-Nya ketika menggambarkan hati Bapa-Nya (ay.11-13). Bapa Surgawi mengasihi kita begitu dalam dan menginginkan yang terbaik bagi kita—dan yang terbaik itu ditentukan oleh-Nya, bukan kita. Itu berarti ketika datang kepada Allah dalam doa, kita boleh yakin jawaban-Nya selalu dapat dipercaya. —Bill Crowder
Jika sosok sahabat dalam cerita itu mewakili Allah, apa gambaran yang diberikannya tentang Allah? Jika ayat 11-13 memperjelas maksud perumpamaan itu, seperti apakah Allah itu sebenarnya?
Ya Bapa, hari ini aku membawa semua kebutuhanku dan kebutuhan orang lain kepada-Mu, karena aku percaya Engkau akan mendengar dan menjawabnya. Aku bersyukur karena jawaban-Mu tergantung pada kebaikan-Mu, bukan kata-kata yang kuucapkan dalam doaku.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 13-15; Kisah Para Rasul 19:21-41
Amin
amin
Bapa, aku berdosa. ampuni aku
aminn aminn ðŸ™ðŸ™
Aminâ¤ï¸ðŸ˜‡
Amin
Amin
amen
aminn
Amin
Tuhan memberi indah pada waktunya. Sesuai apa dengan kebutuhan kita. Tuhan slalu memberikan yang terbaik.
Amin ðŸ™ðŸ˜‡
Amin
Aminn..ðŸ™
Amin
Amen Tuhan Yesus Kristus jadilah kehendakMu Bapa untuknsegala sesuatunya dihidupku ,Amen
kita dapat meminta dengan yakin ☺ï¸
Amin😊
Amin
Sungguh cerita yang menarik dialami pasangan Richard dan Susan. Saya juga pernah mengalami tetapi dalam konteks / pengalaman yang berbeda. Tetapi Pada hekekatnya Tuhan tidak akan pernah meninggalkan / melupakan anakNya. Jawaban Akan doa Akan terkabul dalam bentuk banyak Hal dan bisa dari siapa saja dalam dalam waktu dan keadaan yang tidak bisa kita perdiksi. Yang pasti satu Hal tetap lah setia kepada Nya dalam keadaan apapun.
amin
Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri pertolongan kepada yang terkena bencana, terpujiah NamaMu kekal selamanya, amin
Amin
aminðŸ™ðŸ»
Terimakasi Tuhan Yesus sudah mauemberikan aku kesempatan berkat mu yg kau limpahkan kehidupan ku,tetap kuasai aku untuk selalu mengandalkan dan percaya Tuhan untuk kasih yang terbaik untuk-Mu,tetap lindungi,ajari aku untuk selalu jadi anak mu yg layak dihadapan-Mu.
aminðŸ™ðŸ»
Amin
Amin
aminnn
Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.
Amin. 😇
Amin
AMIN 😇
amin
Amin
Amin. Tuhan berdaulat. Tuhan penuh kuasa dan penuh kasih, ketika qta berdoa kpd Tuhan,
amin
Amin
Amin
Amin
.AmiN.
amin… terima kasih untuk santapan rohani dihari ini. selalu ada harapan bagi mereka yang menanti dengan kesabaran. semoga sy bisa dpt pekerjaan
Amin
ðŸ™
amin
Kiranya kita selalu berserah Pada-Nya melalui Doa dn Permohonan kita, Dan Jangan pernah bosan” utk Mengangkat Doa pada Tuhan, Sebab Dia akan menjawab pergumulan kita mungkin tdk cepat tetapi disaat yang tepat, Amin.ðŸ™
amen
Amin ðŸ™ðŸ»ðŸ’™
amin
Amin
Amin
Amin♡