Milik-Nya yang Sah

Sabtu, 8 Mei 2021

Milik-Nya yang Sah

Baca: Roma 8:1-2,10-17

8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.

8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

8:17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

 

Kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. —Roma 8:15

Milik-Nya yang Sah

Liz menangis bahagia ketika mereka memperoleh akta kelahiran dan paspor untuk anak mereka, sehingga adopsi yang mereka lakukan telah sah secara hukum. Sekarang Milena akan selalu menjadi anak mereka, dan selamanya menjadi anggota keluarga mereka. Saat merenungkan segala proses hukum itu, Liz teringat pada “pertukaran sejati” yang terjadi ketika kita menjadi anggota keluarga Yesus: “Kita tidak lagi terbelenggu oleh kelemahan dan dosa warisan kita,” melainkan secara sah masuk sepenuhnya ke dalam Kerajaan Allah ketika kita diangkat menjadi anak-anak-Nya.

Pada zaman hidup Rasul Paulus, jika seorang anak laki-laki diadopsi oleh sebuah keluarga Romawi, status hukumnya juga berubah total. Semua utang dari kehidupan lamanya akan dihapuskan dan ia akan memperoleh seluruh hak dan keistimewaan dari keluarga barunya. Paulus ingin orang-orang Kristen di Roma memahami bahwa status baru tersebut juga berlaku untuk mereka. Mereka tidak lagi terikat kepada dosa dan kutuk, melainkan kini hidup “menurut Roh” (Rm. 8:4). Semua orang yang menerima dan dipimpin Roh Allah diangkat menjadi anak Allah (ay.14-15). Status hukum mereka berubah ketika mereka menjadi warga kerajaan Allah.

Ketika menerima anugerah keselamatan, kita juga menjadi anak-anak Allah, ahli waris Kerajaan-Nya, dan dipersatukan dengan Kristus. Segala utang dosa kita dihapuskan oleh karya pengorbanan Yesus yang cuma-cuma. Kita tidak perlu lagi hidup dalam ketakutan atau penghukuman.—Amy Boucher Pye

WAWASAN
Beberapa ahli percaya Roma 8 memberikan pengajaran paling solid mengenai pribadi dan karya pelayanan Roh Kudus dalam Alkitab. Kita sering berfokus pada ayat-ayat penting ini: ayat 1, ketika kita diingatkan bahwa kita tidak lagi di bawah penghukuman; ayat 28, yang mengingatkan kita tentang tujuan baik Allah; dan ayat 31-39, yang mengajarkan tentang kasih dan pemeliharaan Allah bagi kita. Namun, di sepanjang pasal juga mencantumkan karya pelayanan Roh Allah (ay.4-6,9-11,12-16,23,26-27). Bahkan, bisa dikatakan bahwa berkat-berkat dalam ayat 1,28, dan 31-39 tersedia bagi kita hanya oleh dan melalui karya pelayanan Roh Kudus. —Bill Crowder

Bagaimana status sebagai anak Allah mempengaruhi caramu menjalani hidup? Apa yang dapat kamu lakukan untuk semakin menghayati unsur utama dari identitasmu tersebut?

Allah Bapa, Engkau telah menciptakan aku dalam rahim ibuku, dan Engkau sangat mengenal serta mengasihiku. Kiranya aku tidak akan pernah menyangsikan kasih-Mu kepadaku.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 4-6; Lukas 24:36-53

Bagikan Konten Ini
39 replies
  1. Umbu Yondres
    Umbu Yondres says:

    Terimakasih Tuhan Atas cinta kasihmu kepada kami umat mu yang berdosa ini…😇🙏

  2. rico art
    rico art says:

    Terima kasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang-orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kami ke dalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  3. Gita salua
    Gita salua says:

    Terberkati sekali dengan firman ini😇 kiranya Damai sejahtera Allah akan memberkati kita sekalian😇🙏

  4. Heppy sianturi
    Heppy sianturi says:

    Tuhan Yesus Sungguh Baik, KuasaMu nyata dalam Hidupku dan keluargaku sekarang sampai maranatha. Amen

  5. Sindhu
    Sindhu says:

    terima kasih buat Roh Kudus yg sdh tinggal dlm hatiku. Menjadikanku anak dan memilki hak waris tinggal dlm kerajaan surga. Tq Lord, tq Abba Father

  6. jojor sihombing
    jojor sihombing says:

    Syalom, selamat pagi dan selamat hari minggu…
    Saya ingin bertanya. Ada seorang anak yang sudah mengaku kalau dia sudah hidup baru dan sudah menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat nya. Akan tetapi, anak tersebut masih melakukan dosa terikat nya. Yang mau saya tanyakan, bagaimana cara anak tersebut supaya lepas dari dosa terikat tersebut?
    Trimakasih 😊

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *