Apa Rencana Kamu?

Senin, 24 Mei 2021

Apa Rencana Kamu?

Baca: Amsal 16:3-9

16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

16:4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.

16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.

16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.

16:7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.

16:8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.

16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

 

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. —Amsal 16:9

Apa Rencana Kamu?

Caden, seorang pemuda berusia hampir delapan belas tahun, sudah menanti-nantikan saatnya memulai perkuliahan di perguruan tinggi pilihannya. Ia pernah aktif dalam pelayanan kampus semasa SMA dan berharap dapat terlibat dalam pelayanan serupa di lingkungan yang baru. Ia pun sudah menabung gaji dari pekerjaan paruh waktunya, dan memiliki prospek bagus untuk mendapat pekerjaan baru. Ia bahkan sudah menetapkan sejumlah target, dan kelihatannya semua berjalan baik sesuai rencana. Namun, pada musim semi 2020, krisis kesehatan yang melanda dunia mengubah segalanya.

Kampusnya memberi tahu Caden bahwa kuliah semester pertamanya mungkin harus dilakukan secara daring. Pelayanan kampus untuk sementara dihentikan. Prospek pekerjaan barunya sirna karena perusahannya tutup. Saat ia merasa putus asa, seorang temannya memberinya kutipan dari ucapan seorang petinju terkenal: “Semua orang punya rencana sebelum mulut mereka kena jotos oleh lawan.” Memang, rencana yang sudah disusun rapi sering kali harus buyar oleh hal-hal yang tidak terduga.

Amsal 16 berkata bahwa ketika kita menyerahkan segala pekerjaan kita kepada Allah, Dia akan membuat rencana-rencana kita terlaksana dan berhasil seturut kehendak-Nya (ay.3-4). Namun, tidak selalu mudah bagi kita untuk menyerahkan segala sesuatu. Kita perlu membuka hati untuk peka kepada tuntunan Allah, dan bersedia untuk tidak menentukan jalan sendiri (ay.9; 19:21).

Impian yang tidak terwujud tentu mendatangkan kekecewaan, tetapi pandangan kita yang terbatas akan masa depan tidak akan bisa menandingi cara Allah yang Mahatahu. Saat berserah penuh kepada-Nya, kita dapat merasa yakin bahwa Dia masih akan menuntun langkah kita dengan penuh kasih, bahkan ketika kita tidak bisa melihat jalan di depan kita (16:9).—CINDY HESS KASPER

WAWASAN
Kitab Amsal menekankan penghormatan kepada Allah dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Hal tersebut tampak lewat frasa “takut akan TUHAN” (16:6), yang berarti rasa segan dan hormat yang sangat besar kepada Allah. Kekaguman, hormat, dan penundukan diri sudah sepatutnya diberikan kepada-Nya sebagai Pencipta, Penopang, Penebus, dan Tuhan atas segala sesuatu. Di sepanjang kitab Amsal ditegaskan pentingnya seseorang dan seluruh umat memiliki sikap takut akan Allah. Takut akan Tuhan adalah dasar bagi hidup yang bijaksana (1:7; 9:10); itu tergantung pilihan kita (1:29), memiliki sikap itu akan memperpanjang umur (10:27); dan nilainya lebih besar daripada harta benda (15:16). Orang yang dituntun oleh sikap takut akan Tuhan terlindung dari kejahatan (16:6; 19:23) dan mempunyai segala sesuatu yang dibutuhkannya (10:3). —Arthur Jackson

Kekecewaan apa yang telah mengubah rencana-rencanamu untuk masa depan? Apa yang dapat kamu lakukan untuk mencari tuntunan Allah hari ini?

Bapa Mahakasih dan Bijaksana, tolonglah aku mempercayai-Mu, bahkan di dalam kekecewaanku, karena aku tahu Engkau baik dan setia, dan Engkaulah yang menetapkan langkah-langkahku.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 22-24; Yohanes 8:28-59

Bagikan Konten Ini
67 replies
« Older Comments
  1. Caesar Simarmata
    Caesar Simarmata says:

    amin,semoga aku dapat berserah penuh kepada Allah Bapa untuk apa yg akan direncanakan

  2. Adis Juwita.e Gulo
    Adis Juwita.e Gulo says:

    Amin 🙏

    Adis tau terjadi kekecewaan saat ini, itu karna Adis terlalu memaksakan kehendak sampai lupa kalau Adis masih punya Tuhan dan Adis begini pasti Tuhan tau apa yang Adis butuhkan, Tuhan Yesus tuntun lah langkah anak mu kejalan yang benar amin

  3. NofiaJozel Nofianti
    NofiaJozel Nofianti says:

    trimaksih Tuhan..aku ykin dan percya apa yg terjdi hari ini adalah satu rancangan Tuhan yg terbaik untukku…amin

  4. hendrik dragons
    hendrik dragons says:

    amin. sudah saya serahkan apapun yg terjadi soal masadepan . hidup mati tuhan yg berkehendak. Saya percaya Tuhan pasti kasih yg terbaik. Amin

  5. cornelia
    cornelia says:

    walaupun aku gagal, aku tetap percaya Tuhan yang mampu pulihkan aku dan rencana Tuhan lah yg sempurna untukku

« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *