Hidup Berbeda

Rabu, 14 April 2021

Hidup Berbeda

Baca: Efesus 5:1-9

5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih

5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono–karena hal-hal ini tidak pantas–tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.

5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.

5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,

5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

Terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran. —Efesus 5:9

Hidup Berbeda

Ketika harus bepergian jauh dengan pesawat dan melintasi beberapa zona waktu, saya mencoba bermacam-macam cara untuk menghindari jet lag (gangguan tidur karena perbedaan zona waktu). Rasa-rasanya saya sudah mencoba semua cara! Suatu kali, saya memutuskan untuk mencocokkan jadwal makan saya di atas pesawat dengan zona waktu daerah tujuan saya. Jadi, saya tidak ikut makan malam seperti penumpang lainnya dan memilih untuk menonton film dan berusaha tidur. Penundaan itu tidak mudah untuk dilalui, dan sarapan yang disajikan kepada saya sebelum mendarat membuat saya kurang berselera. Akan tetapi, usaha saya melakukan sesuatu yang berbeda dari orang-orang di sekeliling saya ternyata berhasil. Jam biologis saya dipaksa untuk mengikuti zona waktu yang baru.

Paulus tahu apabila para pengikut Yesus ingin benar-benar mencerminkan Dia dalam hidup mereka, mereka harus hidup berbeda dari dunia di sekeliling mereka. Dahulu mereka “adalah kegelapan”, tetapi sekarang mereka harus hidup sebagai “anak-anak terang” (Ef. 5:8). Seperti apakah itu? Paulus melanjutkan dengan memberikan gambarannya: “Terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran” (ay.9).

Tidur saat jam makan malam mungkin terlihat bodoh bagi orang-orang yang sepesawat dengan saya. Namun, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup berbeda dari apa yang dijalani oleh orang-orang di dunia. Bisa jadi sikap itu akan menimbulkan pertentangan dan cemoohan. Namun, dalam Yesus, kita dapat “[hidup] di dalam kasih,” dengan mengikuti teladan Dia yang “mengasihi [kita] dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah” (ay.2).—Glenn Packiam

WAWASAN
Paulus sering menulis tentang hidup baru kita di dalam Kristus. Kita adalah ciptaan baru, dengan yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17). Dalam Efesus 5:3-7, ia menuliskan sejumlah karakteristik atau perilaku tertentu yang tidak boleh lagi ada dalam kehidupan orang-orang yang percaya kepada Yesus. Namun, fokus dari bagian ini terletak pada alasan yang diberikan Paulus untuk meninggalkan hal-hal tersebut. Kata memang di awal ayat 8 menandakan adanya hubungan sebab-akibat. Kita meninggalkan hal-hal tersebut karena kita bukan lagi kegelapan, melainkan sudah menjadi terang. Paulus tidak mengatakan bahwa kita dahulu berada dalam kegelapan, tetapi kita adalah kegelapan. Kita dahulu adalah kegelapan, tetapi sekarang kita adalah terang. Perbuatan-perbuatan yang kita tinggalkan ada dalam kegelapan dan tidak mendapat tempat dalam terang. J.R. Hudberg

Kapan perbuatan dan keputusanmu tidak lagi berbeda dari dunia di sekelilingmu? Bagaimana buah-buah kebaikan, keadilan, dan kebenaran terlihat dalam hidupmu?

Tuhan Yesus, bangkitkanlah semangatku untuk hidup seperti diri-Mu. Penuhilah aku dengan kuasa untuk hidup berbeda dari sekelilingku. Bukalah mataku untuk memilih kebaikan, keadilan, dan kebenaran.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 25-26; Lukas 12:32-59

Bagikan Konten Ini
53 replies
« Older Comments
« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *