Terluput

Rabu, 3 Maret 2021

Terluput

Baca: Ulangan 31:1-8

31:1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.

31:2 Berkatalah ia kepada mereka: “Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.

31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.

31:4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.

31:5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.

31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.”

31:7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.

31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”

 

Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu. —Ulangan 31:8

Terluput

Ketika sedang membersihkan tanah di kebun agar siap ditanami selama musim semi, saya mencabut segumpal besar gulma yang tumbuh sejak musim dingin . . . dan terlonjak kaget! Seekor ular kepala tembaga yang berbisa sedang bersembunyi di balik semak-semak, tepat di bawah tangan saya. Seandainya tangan saya lebih rendah sedikit, hampir pasti saya akan memegang ular itu dengan tidak sengaja. Saya langsung melihat kulitnya yang berwarna-warni begitu mencabut gulma; sisa badannya melingkar di semak-semak di antara kedua kaki saya.

Ketika kaki saya mendarat kembali di tanah beberapa meter jauhnya, saya mengucap syukur kepada Allah karena tidak digigit oleh ular itu. Saya pun bertanya-tanya entah sudah berapa kali Dia meluputkan saya dari bahaya-bahaya yang tidak saya sadari.

Allah setia menjaga umat-Nya. Sebelum masuk ke Tanah Perjanjian, bangsa Israel dinasihati Musa, “Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati” (Ul. 31:8). Mereka tidak bisa melihat Allah, tetapi Dia senantiasa hadir menyertai mereka.

Terkadang hal-hal sulit terjadi tanpa kita mengerti, tetapi kita juga bisa mengingat-ingat berapa seringnya Allah telah meluputkan kita dari kesulitan dan bahaya tanpa kita sadari!

Kitab Suci mengingatkan kita akan pemeliharaan Allah yang sempurna dan tak berkesudahan atas umat-Nya setiap hari. Ingatlah, Dia senantiasa menyertai kita (Mat. 28:20).—JAMES BANKS

WAWASAN
Janji Allah untuk tidak pernah membiarkan dan meninggalkan bangsa Israel ketika mereka masuk ke tanah perjanjian (Ulangan 31:8) adalah penggenapan janji-Nya kepada nenek moyang mereka (ay.7). Allah berjanji kepada Abraham bahwa keturunannya akan mewarisi tanah Kanaan setelah empat ratus tahun mereka diperbudak di Mesir (Kejadian 15:13; 17:8). Allah pun membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan supaya mereka mempercayai-Nya ketika mereka masuk ke tanah perjanjian. Berabad-abad kemudian, mereka yang percaya kepada Yesus Kristus juga diterima sebagai keturunan Abraham dan ikut mewarisi seluruh dunia yang dijanjikan-Nya (Roma 4:13). Sama seperti Allah berjanji menyertai bangsa Israel ketika mereka memperoleh warisan mereka (Ulangan 31:6; Ibrani 13:5), demikian pulalah Dia akan selalu menyertai kita (Matius 28:20). —Con Campbell

Bagaimana kebenaran Alkitab tentang penjagaan Allah atas umat-Nya dapat membuatmu merasa tenang? Hari ini, siapakah yang perlu mendengar kesaksianmu tentang kesetiaan-Nya tersebut?

Bapa yang setia, terima kasih karena Engkau menjagaku dari hari ke hari. Mampukanlah aku untuk terus mendekat dan bergantung kepada-Mu dalam segala sesuatu yang kukerjakan hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 28-30; Markus 8:22-38

Bagikan Konten Ini
52 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *