Sesuatu yang Jauh Lebih Besar

Rabu, 24 Maret 2021

Sesuatu yang Jauh Lebih Besar

Baca: 1 Korintus 3:5-9

3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.

3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.

3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.

3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

 

Kami adalah orang-orang yang sama-sama bekerja untuk Allah. —1 Korintus 3:9 BIS

Sesuatu yang Jauh Lebih Besar

Lebih dari dua ratus relawan membantu memindahkan barang-barang inventaris milik October Books, sebuah toko buku di Southampton, Inggris, ke tempat baru di ujung jalan. Para relawan itu berbaris di pinggir jalan dan mengoper buku satu demi satu dalam rangkaian seperti “ban berjalan manusia.” Saat menyaksikan para relawan itu bekerja, seorang karyawan toko berkomentar, “Sungguh . . . mengharukan sekali melihat begitu banyak orang [membantu] . . . Mereka ingin menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.”

Kita juga bisa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar daripada diri kita. Allah memakai kita untuk mengabarkan kabar baik tentang kasih-Nya kepada dunia. Karena ada seseorang yang terlebih dahulu membagikan kabar baik itu kepada kita, sudah selayaknya kita meneruskan kabar itu kepada orang lain. Paulus membandingkan pekerjaan pembangunan Kerajaan Allah ini dengan berkebun. Ada dari kita yang menanam benih, ada juga yang menyiraminya. Kita, seperti kata Paulus, adalah “orang-orang yang sama-sama bekerja untuk Allah” (1Kor. 3:9 BIS).

Setiap pekerjaan sama pentingnya, tetapi semua itu hanya dapat dikerjakan dengan kuasa Roh Kudus. Melalui Roh-Nya, Allah memampukan kita bertumbuh secara rohani ketika kita tahu bahwa Allah mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya untuk mati menggantikan kita, agar kita dibebaskan dari dosa (Yoh. 3:16).

Allah mengerjakan sebagian besar karya-Nya di dunia melalui para “relawan” seperti kamu dan saya. Walaupun kontribusi kita hanya bagian kecil dari suatu komunitas yang jauh lebih besar, kita dapat mendukung pertumbuhannya dengan cara bekerja sama membagikan kasih-Nya kepada dunia. —Jennifer Benson Schuldt

WAWASAN
1 Korintus 3:9 mengatakan bahwa kita ini “kawan sekerja Allah.” Dalam bagian lain kitab ini, Paulus mengembangkan lebih jauh gagasan bahwa orang percaya adalah kawan sepelayanan yang saling melengkapi. Kita mungkin mempunyai “bermacam-macam karunia dari Roh Allah, tetapi semuanya diberi oleh Roh yang satu” (12:4 BIS). Apa pun karunia kita, Allah sajalah sumbernya. Karunia yang berbeda-beda itu menghasilkan “bermacam-macam pekerjaan untuk melayani Tuhan” yang dipersembahkan kepada “Tuhan yang satu juga” (ay.5 BIS). Apa pun pelayanan yang kita berikan, semuanya dilakukan untuk satu Tuhan. Melalui berbagai “cara mengerjakan pekerjaan Tuhan, tetapi yang memberikan kekuatan untuk itu kepada setiap orang adalah Allah yang satu juga” (ay.6 BIS). Kita semua bekerja untuk tim yang sama, dan kita semua diberi kuasa oleh pemimpin yang sama dari tim itu, yaitu Allah sendiri. Karena itu, kita bukan sekadar kawan sepelayanan bagi satu sama lain, tetapi sesungguhnya kita adalah kawan sekerja Allah juga (3:9). —Con Campbell

Apakah kamu melihat dirimu sebagai bagian dari komunitas dan rencana Allah, atau seseorang yang bekerja sendiri dalam pelayanan bagi-Nya? Bagaimana hal ini mempengaruhi cara kamu melayani Dia dan sesama?

Terima kasih, ya Allah, Engkau telah melibatkan aku dalam rencana-Mu untuk menceritakan kasih-Mu kepada semua orang. Tolong aku menjadi saksi-Mu yang baik lewat perkataan dan perbuatanku.

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18; Lukas 2:1-24

Bagikan Konten Ini
47 replies
  1. Grace Elva
    Grace Elva says:

    Amin Tuhan Yesus Kristus, berkenanlah membantu Evi yanty manullang menyusun adminjstrasi wisuda Baoa semoga semua baik adanya. seturur kehendak Bapa. Amen

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selaku Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala penyakit akibat pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, terpujilah namaMu kekal selamanya,
    amin

  3. Sindhu
    Sindhu says:

    qta ini adalah kawan sekerja Tuhan. Supaya ladang qta bs trs bertumbuh dan berbuah. Praise the Lord

  4. George C
    George C says:

    Terima kasih, ya Allah, Engkau telah melibatkan aku dalam rencana-Mu untuk menceritakan kasih-Mu kepada semua orang. Tolong aku menjadi saksi-Mu yang baik lewat perkataan dan perbuatanku . Biarlah aku juga selalu bisa menjadi berkat bagi sesama , membagikan kasih dan selalu bisa mengandalkan kekuatan Mu dan selalu mencerminkan sikap Kristus kedalam kehidupan aku sehari – hari . Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *