Selendang Ungu

Jumat, 19 Maret 2021

Selendang Ungu

Baca: Roma 15:23-33

15:23 Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu,

15:24 aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu.

15:25 Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus.

15:26 Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.

15:27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.

15:28 Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol melalui kota kamu.

15:29 Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus.

15:30 Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku,

15:31 supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana,

15:32 agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu.

15:33 Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.

 

Aku menasihatkan kamu . . . untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku. —Roma 15:30

Selendang Ungu

Ketika mendampingi dan merawat ibu saya di sebuah pusat rehabilitasi kanker ratusan kilometer jauhnya dari rumah, saya meminta dukungan doa dari sejumlah teman. Setelah sekian bulan berlalu, perasaan kesepian dan terpencil membuat kekuatan saya terkuras. Saya berpikir, bagaimana bisa saya merawat ibu saya dengan baik kalau saya sendiri merasa kelelahan, baik secara fisik, mental, maupun emosional?

Suatu hari, tanpa diduga-duga, teman saya Jodi mengirimkan sesuatu yang menunjukkan perhatiannya. Ia telah merajut sehelai selendang doa berwarna ungu, untuk menjadi pengingat bahwa ada banyak orang yang mendoakan kami setiap hari. Setiap kali saya menyelendangi pundak saya dengan kain rajutan yang lembut itu, saya merasa seolah-olah Allah memeluk saya dengan doa-doa umat-Nya. Hingga bertahun-tahun kemudian, Dia masih memakai selendang ungu itu untuk menghibur dan menguatkan jiwa saya.

Rasul Paulus menegaskan bahwa mendoakan orang lain itu penting dan berkuasa membangkitkan semangat orang yang kita doakan. Lewat permohonannya yang tulus untuk didoakan dan dikuatkan selama perjalanannya, Paulus menunjukkan bagaimana mereka yang berdoa bagi orang lain menjadi rekan kerja dalam pelayanan bersama (Rm. 15:30). Dengan meminta dukungan doa secara spesifik, sang rasul tidak saja menunjukkan kebergantungannya terhadap dukungan dari saudara-saudari seiman, tetapi juga keyakinannya bahwa Allah sanggup menjawab doa-doa mereka (ay.31-33).

Adakalanya kita merasa begitu kesepian dan sendirian. Namun, Paulus menunjukkan kepada kita bagaimana meminta dukungan doa sementara kita juga mendoakan orang lain. Ketika kita diselubungi dengan doa-doa dari umat Allah, kita dapat menerima kekuatan dan penghiburan dari Allah untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup ini.—XOCHITL DIXON

WAWASAN
Kitab Kisah Para Rasul menceritakan bahwa Paulus ingin pergi melayani di Roma (19:21). Saat tinggal tiga bulan di Korintus, pada akhir perjalanan misinya yang ketiga (20:2-3), ia menulis kepada jemaat di Roma mengenai rencana kunjungannya dan keinginannya mengumpulkan dukungan bagi pelayanannya pada masa mendatang di Spanyol (Roma 1:10-15; 15:23-24,28-29). Dengan memberikan ringkasan pelayanan misinya dan rencana masa depannya (15:14-33), sang rasul mengatakan bahwa ia telah memberitakan Injil Kristus “dari Yerusalem sampai ke Ilirikum [sekarang wilayah Kroasia, Bosnia, Serbia, dan Albania]” (ay.19). Namun, karena belum berencana pensiun, Paulus bermaksud untuk terus pergi ke arah barat sampai Spanyol, dengan singgah di Roma (ay.28). K.T. Sim

Siapa yang selama ini Allah pakai untuk menguatkanmu melalui doa-doanya bagimu? Siapa yang dapat kamu doakan hari ini?

Allah Mahakasih, terima kasih atas berkat doa-doa yang kuterima dari sesamaku, karena itu meyakinkanku bahwa Engkau selalu mendengarkanku dan mempedulikanku di mana pun aku berada.

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 1:3 ; Markus 16

Bagikan Konten Ini
41 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari , pimpin dan kuatkanlah kami dimana pun kami berada ya Tuhan serta tolong kami , sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala penyakit akibat pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana , teelrpujilah namaMu kekal selamanya , amin

  2. Gracella Mahalna
    Gracella Mahalna says:

    amin. btw, bagi yang baca komentar saya, tolong bantu doakan saya agar saya segera sembuh dari sakit saya seminggu ini. terima kasih banyak bagi yang sudah mau membantu mendoakan saya. kiranya Tuhan selalu menyertai kita. Tuhan memberkati

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *