Kecil Tetapi Perkasa

Kamis, 18 Maret 2021

Kecil Tetapi Perkasa

Baca: Efesus 2:4-10

2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–

2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

 

Kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. —Efesus 2:10

Kecil Tetapi Perkasa

Sesekali pada larut malam di Gurun Sonora yang keras di Amerika Utara, sayup-sayup terdengar suara lolongan melengking. Namun, tidak ada yang mengira sumber suara itu adalah seekor hewan kecil tetapi perkasa—tikus belalang yang melolong nyaring untuk menandai wilayah kekuasaannya.

Hewan pengerat unik ini adalah pemakan daging. Tikus yang juga dijuluki “tikus serigala” ini diciptakan unik dengan kemampuan untuk melawan dan memangsa hewan-hewan yang menakutkan, seperti kalajengking. Tikus belalang tidak hanya kebal terhadap racun kalajengking, tetapi juga mampu mengubah racun tersebut menjadi obat penawar!

Melihat bagaimana tikus kecil tersebut sepertinya dirancang khusus untuk mampu bertahan dan berkembang di lingkungan yang begitu keras membuat saya bersyukur. Seperti dijelaskan Paulus dalam Efesus 2:10, keunikan menakjubkan itu juga menjadi ciri rancangan Allah bagi manusia. Setiap dari kita adalah “buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus”, yang secara unik diperlengkapi untuk memberikan kontribusi bagi Kerajaan-Nya. Apa pun karunia yang diberikan Allah kepadamu, ada banyak yang dapat kamu persembahkan. Ketika menerima dengan penuh percaya diri keberadaanmu seperti yang diciptakan oleh Allah, kamu dapat menjadi saksi hidup tentang pengharapan dan sukacita hidup di dalam Dia.

Jadi, ketika kamu menghadapi hal-hal yang paling menakutkan, jangan berkecil hati. Kamu mungkin merasa kecil, tetapi oleh karunia dan kuasa Roh Kudus, Allah dapat memakai hidupmu untuk melakukan perkara-perkara yang besar. —Monica La Rose

WAWASAN
Dalam kitab Efesus, kita mengetahui bahwa karena kasih karunia Allah kita diselamatkan (terhindar dari pemisahan kekal dengan Allah), oleh iman kita (sikap percaya dengan sepenuh hati) kepada Anak-Nya (2:5,8). Apakah kasih karunia itu? Kasih karunia adalah “pemberian” yang diberikan secara cuma-cuma dan tidak layak kita terima (ay.8), serta tidak diperoleh karena sesuatu yang kita lakukan. Kita menerimanya bukan sebagai hasil pekerjaan atau perbuatan baik kita (ay.9; Roma 11:5-6). Kematian Yesus di kayu salib membayar lunas hukuman yang sepantasnya kita terima karena dosa-dosa (kesalahan-kesalahan) kita dan membuka jalan bagi kita untuk hidup bersama-Nya untuk selama-lamanya (Yohanes 3:16-18). Karena pengorbanan Kristus, kita “hidup dalam damai sejahtera dengan Allah” (Roma 5:1). Dalam kitab Mazmur kita mendapat gambaran yang sangat indah tentang kasih karunia Allah: “Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia” (Mazmur 103:10-11; lihat Efesus 2:4). —Alyson Kieda

Sulit atau mudahkah melihat dirimu sendiri sebagai buatan Allah yang menakjubkan? Mengapa? Bagaimana kebenaran ini membangkitkan kembali kepercayaan diri dan keberanianmu?

Ya Allah, terima kasih karena Engkau telah merancang aku sedemikian menakjubkan sehingga hidupku memiliki tujuan dan penuh sukacita. Tolonglah aku untuk mempercayai, dan dikuatkan oleh, kebenaran tentang diriku yang sesungguhnya di dalam Engkau.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 32-34; Markus 15:26-47

Bagikan Konten Ini
45 replies
  1. Paten Gurusinga
    Paten Gurusinga says:

    Terima kasih Tuhan atas anugrahMu yang sangat dasyat untuk menyelamatkan kami dari dosa. Tuhan tebus di kayu salib. Tolong aku Tuhan agar senantiasa tetap ada bersamaMu Tuhan. Amin.

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari , pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami , sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan , serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana , terpujilah namaMu kekal selamanya ,
    amin

  3. Dolfina
    Dolfina says:

    Terima kasih Tuhan, biarlah firman ini memberi kekuatan dan rasa percaya diri untuk kami menjalani hidup ini.

  4. Sindhu
    Sindhu says:

    Amin. only by His grace, aku ada sebagaimana aku ada. dan selalu mengucap syukur bt diriku apa adanya.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *