Menghadapi Ketakutan

Jumat, 26 Februari 2021

Menghadapi Ketakutan

Baca: Mazmur 56:4-12

56:4 Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;

56:5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

56:6 Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku; mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku.

56:7 Mereka mau menyerbu, mereka mengintip, mengamat-amati langkahku, seperti orang-orang yang ingin mencabut nyawaku.

56:8 Apakah mereka dapat luput dengan kejahatan mereka? Runtuhkanlah bangsa-bangsa dengan murka-Mu, ya Allah!

56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

56:10 Maka musuhku akan mundur pada waktu aku berseru; aku yakin, bahwa Allah memihak kepadaku.

56:11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,

56:12 kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu. —Mazmur 56:4

Menghadapi Ketakutan

Warren pindah ke sebuah kota kecil untuk menggembalakan jemaat di sana. Setelah awalnya berjalan lancar, keadaan berubah ketika salah seorang warga setempat memusuhinya. Orang itu mengarang cerita yang bukan-bukan tentang Warren, kemudian meminta surat kabar setempat memuat ceritanya itu, bahkan mencetak tuduhannya pada selebaran yang dibagi-bagikan kepada warga kota via pos. Warren dan istrinya pun berdoa dengan sungguh-sungguh. Kalau kebohongan itu dipercaya, hidup mereka bisa berantakan.

Raja Daud pernah mengalami hal serupa. Ia harus menghadapi serangan fitnah dari musuhnya. “Sepanjang hari mereka mengacaukan perkaraku,” katanya, “mereka senantiasa bermaksud jahat terhadap aku” (Mzm. 56:6). Serangan yang dilancarkan tanpa lelah itu membuatnya ketakutan dan berurai air mata (ay.9). Namun, di tengah pergumulannya, ia menaikkan doa yang luar biasa: “Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; . . . Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” (ay.4-5).

Doa Daud dapat menjadi contoh bagi kita saat ini. Waktu aku takut—dalam masa-masa yang menakutkan atau saat kita dituduh, kita dapat berpaling kepada Allah. Aku ini percaya kepada-Mu—kita menyerahkan peperangan di hadapan kita ke dalam tangan Allah yang Mahakuasa. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?—saat menghadapi masalah kita bersama-Nya, kita diingatkan betapa terbatasnya kuasa mereka yang menyerang kita.

Surat kabar di kota itu menolak memuat kisah tentang Warren. Lalu, entah bagaimana selebaran-selebaran itu juga tidak pernah tersebar. Jadi, peperangan apa yang sedang kamu khawatirkan hari ini? Berbicaralah kepada Allah. Dia bersedia berperang bersamamu. —Sheridan Voysey

WAWASAN
Tema yang mencolok dari Mazmur 56:4-12 adalah kepercayaan Daud kepada Allah di dalam ketakutannya. Di dalam Kitab Suci, kita melihat bahwa Allah berulang kali menyerukan umat-Nya untuk percaya dan tidak takut kepada-Nya. Dia mendesak Abram, Hagar, Ishak, Yakub, Musa, Yosua, Gideon, Yesaya, dan Daniel: “Janganlah takut” (Kejadian 15:1; 21:17; 26:24; 46:2-3; Bilangan 21:34; Yosua 1:9; Hakim-hakim 6:23; Yesaya 43:5; Daniel 10:12,19). Demikian juga Allah telah memerintahkan yang lain untuk melakukan hal yang sama. Raja Daud mengatakan kepada anaknya, Salomo, “Janganlah takut dan janganlah tawar hati” (1 Tawarikh 28:20), dan Raja Hizkia menenangkan hati pengikut-pengikutnya dengan pernyataan serupa (2 Tawarikh 32:6-8). Ketika Yesus hidup di dunia, Dia sering menenangkan para murid yang takut dengan kata-kata serupa (Matius 10:28, 31; 14:27; Markus 5:36). —Alyson Kieda

Ketakutan-ketakutan nyata apa yang kamu hadapi saat ini? Bagaimana doa Daud menolongmu untuk menghadapi setiap ketakutan itu?

Ya Allah, aku takut—maka hari ini aku berserah kepada-Mu. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku ketika Engkau berada di pihakku? Terima kasih untuk kemenangan yang pasti kuterima.

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 15-16; Markus 6:1-29

Bagikan Konten Ini
62 replies
Newer Comments »
  1. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak Berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, terimakasih atas kemenangan yang pasti kuterima, pimpin kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, tolong sembuhkan juga orang-orang disekitar kami dari segala penyakit akibat pandemi ini ya Tuhan , Serta tolong yang terkena bencana, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  2. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Ya Allah, aku takut—maka hari ini aku berserah kepada-Mu. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku ketika Engkau berada di pihakku? Terima kasih untuk kemenangan yang pasti kuterima.🙏

  3. Mima Padalani
    Mima Padalani says:

    Amin😇Puji Tuhan🙏 saat ini aku takut menghadapi kenyataan hidup, terapi aku percaya Tuhan yang Mahakuasa selalu bersama kita🙏

  4. Irta serin
    Irta serin says:

    Saat ini kamu sedang mengalami ketakutan nyata yaitu aku sedang terkena covid 19 tetapi melalui firmn hari ini aku telah kuat dan tidak takut untuk melewati semua ketakutan ini karena aku yakin Tuhan Yesus selalu menyertai aku😇🙏

    God bless🙏

  5. Paten Gurusinga
    Paten Gurusinga says:

    Tuhan tolong kami atas segala ketakutan kami, Allah lah menjadi bentengku. Kepada Tuhan aku berserah. Amin.

  6. Pdt. Inri Ohistauni
    Pdt. Inri Ohistauni says:

    peperangan apa yang sedang kamu khawatirkan hari ini? Berbicaralah kepada Allah. Dia bersedia berperang bersamamu. —Sheridan Voysey

  7. George C
    George C says:

    Biarlah aku selalu mengandalkan mu dan berpegang teguh kepada Mu disetiap ketakutan yg aku rasakan , karna Engkau tidak akan diam saja namun Kau akan menolong dan memimpin aku . Biarlah aku selalu mengandalkan kekuatan Mu untuk mengalahkan segala ketakutan apapun . Amin

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *