Investasi Iman

Kamis, 4 Februari 2021

Investasi Iman

Baca: Ulangan 11:18-20

11:18 Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.

11:19 Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;

11:20 engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,

Kamu harus mengajarkan [perkataanku] kepada anak-anakmu. —Ulangan 11:19

Investasi Iman

Pada hari Natalnya yang kedua belas, seorang anak lelaki dengan bersemangat menunggu saatnya membuka hadiah-hadiah yang diletakkan di bawah pohon Natal. Ia ingin sekali mendapat sepeda baru, tetapi harapannya pupus—hadiah terakhir yang ia buka adalah sebuah kamus. Pada halaman pertamanya tertulis pesan, “Untuk Charles dari Ibu dan Ayah, 1958. Teriring kasih dan harapan besar untuk keberhasilanmu di sekolah.”

Sepanjang satu dekade berikutnya, Chuck menjadi anak yang berprestasi di sekolah. Ia lulus dari perguruan tinggi dan kemudian lulus dari pelatihan penerbangan. Ia bekerja sebagai pilot di luar negeri dan meraih cita-citanya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan membagikan kabar baik tentang Tuhan Yesus kepada mereka. Sekarang, kira-kira enam puluh tahun setelah menerima hadiah tersebut, ia meneruskan kamus yang sudah usang itu kepada cucu-cucunya. Bagi Chuck, kamus itu telah menjadi simbol investasi kasih orangtua untuk masa depannya, dan Chuck sangat menghargainya. Namun, ia jauh lebih bersyukur untuk investasi iman yang ditanamkan orangtuanya setiap hari lewat pengajaran tentang Allah dan Alkitab.

Ulangan 11 berbicara tentang pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak, “Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” (ay.19).

Bagi Chuck, nilai-nilai kekekalan yang ditanamkan sejak masih kanak-kanak itu bertumbuh menjadi pengabdian seumur hidup bagi Sang Juruselamat. Dengan kesanggupan dari Allah, entah berapa banyak buah yang dihasilkan dari investasi kita dalam pertumbuhan rohani orang lain. —Cindy Hess Kasper

WAWASAN
Dalam Alkitab Ibrani, kitab-kitab dinamakan berdasarkan kata-kata pembukanya. Kitab Ulangan dinamakan Devarim (“perkataan-perkataan”), mewakili frasa pembuka Ulangan 1:1: “Inilah perkataan-perkataan yang diucapkan Musa.” Dalam Alkitab kita, kitab-kitab sering kali dinamakan berdasarkan tujuannya. Karena itu dalam bahasa Inggris, kitab Ulangan disebut Deuteronomy (“hukum kedua”). Kitab Ulangan mencatat penuturan hukum Musa untuk kedua kalinya, dan ini penting karena dua alasan. Pertama, umat yang memasuki tanah Kanaan adalah generasi yang berbeda dari yang menerima hukum tersebut di Gunung Sinai empat puluh tahun sebelumnya. Generasi tersebut meninggal di padang gurun karena pemberontakan mereka. Kedua, umat tersebut telah hidup bersama selama empat dekade sebagai sebuah komunitas suku yang besar. Ketika mereka memasuki tanah Kanaan, mereka akan hidup terpisah di tanah yang telah ditentukan untuk masing-masing suku. Realitas yang signifikan ini membuat penuturan kembali hukum Musa sangat diperlukan untuk menyiapkan umat untuk cara hidup yang berbeda dari yang telah mereka jalani di padang gurun selama ini. —Bill Crowder

Siapa saja yang berinvestasi dalam kehidupan rohanimu sejak kamu kecil hingga dewasa? Bagaimana kamu dapat mengarahkan hati anak-anakmu kepada hikmat yang terdapat dalam Alkitab?

Bapa Mahakasih, tolonglah aku lebih sungguh mencari hikmat Alkitab supaya aku dapat bertumbuh dalam pengenalanku akan Engkau dan membagikannya kepada orang lain—termasuk kepada anak-anak.

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 34-35; Matius 22:23-46

Bagikan Konten Ini
38 replies
  1. Dhesi Ari Andriyani
    Dhesi Ari Andriyani says:

    saya sangat terberkati 😇😇😇 trimakasih Tuhan Yesus 🥰🙏

  2. Ape Silitonga
    Ape Silitonga says:

    Bapa yang terkasih aku mohon kepadaMu ingatkan aku selalu untuk mengajari ank ankku tenyang kebenaran firmanMu setiap kehidupanku.amin

  3. Richard Anderson
    Richard Anderson says:

    terima kasih Tuhan karena sudah mengingatkanku, ya aku ingin anakku bisa menjadi terang di dunia karena Kau yang mengizinkan nya, jadikanlah aku orang tua yang baik bagi anakku ya Tuhan dan bisa mengajarkan sejak dini untuk mengenal Engkau Tuhan.
    Amin. Tuhan memberkati kita semua

  4. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    beri kamii kebranian untk dpt pi membawa jiwa untk perc dam terslamatkan ya bpk haleluyah amin

  5. rico art
    rico art says:

    22.
    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan orang-orang disekitar kami cari segala macam penyakit yang melanda ya Tuhan, dan berilah pertolongan kepada yang terkena bencana, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  6. Sihar Sianturi
    Sihar Sianturi says:

    amin. terima kasih Tuhan atas rencanamu, for the first time lg aku saat teduh dan download aplikasj ini. 😇

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *