Berpikir Secara Berbeda

Selasa, 16 Februari 2021

Berpikir Secara Berbeda

Baca: Roma 12:1-3

12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

12:3 Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini. —Roma 12:2

Berpikir Secara Berbeda

Semasa kuliah, saya pernah menikmati musim panas yang indah di Venezuela. Makanannya enak-enak, penduduknya ramah, iklimnya bagus, dan keramahtamahannya sangat mengagumkan. Namun, setelah satu-dua hari di sana, saya menyadari bahwa pandangan saya tentang pengaturan waktu berbeda dengan kebiasaan teman-teman di sana. Jika kami berencana makan siang pada tengah hari, bagi mereka itu berarti kapan saja antara jam 12 dan jam 1 siang. Demikian juga dalam menetapkan waktu untuk memulai rapat atau mengadakan perjalanan: waktunya fleksibel dan hanya bisa dikira-kira. Saya belajar bahwa pemikiran saya tentang “hadir tepat waktu” rupanya sangat dipengaruhi oleh faktor budaya yang membentuk saya.

Kita semua, biasanya tanpa sadar, dibentuk oleh sistem nilai budaya yang ada di sekitar kita. Paulus menyebut kekuatan budaya ini “dunia” (Rm. 12:2). “Dunia” yang dimaksud di sini bukan dalam arti fisik, melainkan suatu cara pikir yang meliputi seluruh keberadaan kita. Selain itu, yang dimaksudkan adalah asumsi-asumsi yang selama ini kita pegang dan prinsip-prinsip yang kita warisi hanya karena kita dilahirkan pada suatu tempat dan masa tertentu.

Paulus memperingatkan kita untuk waspada: “Janganlah [kita] menjadi serupa dengan dunia ini.” Sebaliknya, kita harus diubah “oleh pembaharuan budi [kita]” (ay.2). Alih-alih mengikuti begitu saja cara pikir dan keyakinan yang berkembang di sekitar kita, kita dipanggil untuk secara aktif mengikuti cara pikir Allah dan belajar memahami “kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (ay.2). Kiranya kita belajar mengikuti Allah daripada menuruti suara-suara lain di luar sana. —Winn Collier

WAWASAN
Kata dalam bahasa Yunani phroneo (berpikir, menggunakan pikiran) banyak disebut dalam Roma 12. Dalam bahasa aslinya, kata tersebut dipakai empat kali dalam Roma 12:3 dalam tiga bentuk yang berbeda. Kita bisa melihat tiga bentuk ini dalam Alkitab versi AYT yang menerjemahkan ayat ini dengan lebih harfiah: “Sebab, melalui anugerah yang telah diberikan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu supaya jangan memikirkan hal-hal yang lebih tinggi daripada yang ia harus pikirkan, tetapi masing-masing berpikirlah dengan penilaian yang jernih sesuai ukuran iman yang Allah telah berikan.” Kata yang sama timbul dua kali dalam Roma 12:16, “Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi.” Transformasi hidup kita juga melibatkan perubahan dalam cara kita berpikir. —Arthur Jackson

Bagaimana kamu menggambarkan sistem nilai dan asumsi yang berkembang di sekitarmu? Seperti apa bentuk dari usahamu mengikuti cara Tuhan dan menolak mengikuti cara dunia?

Ya Allah, aku sering tidak menyadari sistem nilai dan asumsi yang selama ini kupegang. Tolonglah aku untuk dapat menghidupi kebenaran dan cara pikir-Mu dalam segala sesuatu.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 19-20; Matius 27:51-66

Bagikan Konten Ini
41 replies
  1. rio pangaribuan
    rio pangaribuan says:

    saya banyak belajar dari santapan rohani ini.semoga saya dapat melakukan dan menerapkannya dalam kehidupan saya sehari-hari.kiranya tuhan yesus memberkati saya dan keluarga saya serta orang- yang menyayangi saya yang ada di sekeliling saya.Amin😇😇🙏🙏🙏

  2. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Ya Allah, aku sering tidak menyadari sistem nilai dan asumsi yang selama ini kupegang. Tolonglah aku untuk dapat menghidupi kebenaran dan cara pikir-Mu dalam segala sesuatu. 🙏

  3. Feodora Judith
    Feodora Judith says:

    Ya Allah, aku sering tidak menyadari sistem nilai dan asumsi yang selama ini kupegang. Tolonglah aku untuk dapat menghidupi kebenaran dan cara pikir-Mu dalam segala sesuatu. 🙏

  4. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang-orang disekitar kami dari segala penyakit akibat pandemi ini ya Tuhan serta tolong yang terkena bencana, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  5. Clay Fernando
    Clay Fernando says:

    Kiranya kita selalu mengikuti cara pikir Allah dan Jangan berpikir terhadap perkara-perkara tinggi yang ada di Dunia, selalu bertekun dengan Doa dan juga Usaha
    Tuhan Memberkati🙏🕊

  6. Yutri
    Yutri says:

    Selamat pagi, shalom!
    Ini hari ke-2 saya bersaat teduh. Lagi2 Tuhan menegur saya untuk tetap melihat pada-Nya dan hidup di dalam-Nya. Ia mau saya berbalik dari segala sistem nilai dan asumsi “dunia” yang membawa saya menjauh dari apa yang ia inginkan dan kehendaki bagi saya. Saya kembali digerakkan untuk melihat bagaimana “dunia” telah membuat jarak antara saya dan Tuhan untuk dapat menyimpulkan usaha apa yang harus saya lakukan untuk meninggalkan semuanya itu. Selamat beraktivitas semua🙏

  7. George C
    George C says:

    Biarlah aku selalu bisa hidup dalam terang mu ya Tuhan , biarlah aku selalu mempunyai cara berpikir seperti Allah , dan juga biarlah aku selalu hidup dalam roh Mu dan tidak dalam hidup duniawi ini melainkan selalu hidup dalam roh dan selalu hidup dalam Mu dan juga selalu menjadi anak² mu yang terang ya Tuhan . Amin

  8. Villy
    Villy says:

    Aminnnn, sangat menegur sekali firman hari ini.. Semoga kita bisa membenah diri, dan tidak mengikuti cara duniawi

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *